Sembang Kejayaan - Dalam kehidupan ini, ada hari kita rasa bahagia je sehari penuh, kita senyum, gelak ketawa namun kadang-kadang kita rasa duka dan kecewa sungguh-sangat, sehinggalah menitiskan air mata.
Tipulah jikalau ada orang cakap yang dia tak pernah rasa murung seumur hidupnya. Perasaan sedih dan kecewa, semua orang pernah mengalaminya kerana ianya sudah menjadi kebiasaan bagi kita semua.
Bila terasa bahagia sikit, sekejap saja kebahagiaan itu hilang lalu diganti pula dengan rasa murung. Luka sebelum ini pun belum sembuh, hari ini ditambah baru. Esok siapa yang tahu Allah nak beri kesembuhan berpanjangan? Perancangan Allah itu indah. Allah dah susun elok-bagus perjalanan hidup kita.
Disebabkan kesedihan, air yang cantik akan terasa pahit. Makanan yang lazat terasa dingin. Biasalah, hidup tidak selalunya indah. Langit pun tidak selalunya cerah. Sesekali kita diuji dengan rasa murung dan kecewa.
Bahagia itu ada dimana-mana. Dan sedih juga ada dimana-mana. Bila namanya insan, cobaan itu pasti sentiasa ada.
Bersabarlah, itu sudah menjadi lumrah kehidupan. Kita boleh bersedih, menangis namun jangan hingga berlarut-larut ya. Nanti hari-hari selanjutnya terasa tidak senang.
Kalau sedih, tak mengapa. Kadang-kadang ada periode kita perlu bersedih. Kalau nak menangis, menangis lah..andai itu yang terbaik, andai itu buat hati menjadi hening. Tapi, jangan terlalu lama dan jangan lupa untuk berdiri. Usaha untuk merawat hati yang terluka. Usaha untuk move on dari kesedihan itu.
Ada abad kita perlu bangun dan merasai bahagia. Setiap tangisan setiap kesedihan, Allah akan ganti dengan kebahagiaan.
Wahai hati, tolong jangan bersedih lagi. Tolong besar lengan berkuasa untuk hadapi hari-hari yang akan tiba. Kesedihan yang dilalui hari ini hanyalah sementara, kelak pelangi akan muncul dan mendung hujan berarak pergi. Tolong jangan bersedih lagi semuanya akan baik-baik saja.
Simpanlah cerita sedihmu dalam doa. Biarlah Allah yang menggantinya menjadi bahagia. Allah tahu perit hatimu. Allah mendengar doa dan tangismu bukan tidak memperdulikan. Tapi, Dia sedang mendesain yang terbaik buatmu.
Saat diuji akan terasa malapnya hati ini umpama guruh berdentum, kilat tubruk-menyabung. Hujan yang turun pula umpama pemikiran air mata yang membasahi pipi. Namun, saat sang pelangi muncul mengambarkan berakhirnya keperitan yang dialami.
Jangan bersedih lagi. Bersabarlah! Segala takdir terimalah dengan hati yang terbuka meskipun terseksa. Percayalah, ada hikmahnya
Bersabarlah, jangan bersedih lagi wahai hatiku. Setiap kesedihan dan kepahitan yang dialami kini ini akan diganti dengan kemanisan. Pengakhirannya niscaya indah..
Sumber https://sembangkejayaan.blogspot.com