Dalam menanggulangi pencemaran dan kerusakan lingkungan perlu ada langkah-langkah yang serius dari semua pihak yang terkait, baik penduduk maupun pemerintah. Pencemaran dan kerusakan lingkungan dapat menawarkan imbas yang membahayakan bagi kehidupan makhluk hidup. Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan diakibatkan karena kurangnya kesadaran manusia dalam mengurus limbah, bila kebiasaan jelek tersebut terus dijalankan maka akan mengakibatkan kerusakan ekosistem alam, tragedi, dan penyakit.
Sebagian besar pencemaran dan kerusakan lingkungan yang terjadi alasannya perilaku insan, salah satunya adalah adanya penebangan pohon di hutan tanpa ada perkiraan yang tepat dan membuat ekosistem hutan menjadi rusak sehingga banyak makhluk hidup yang mesti pindah mencari tempat tinggal lain serta harus bisa beradaptasi kembali di daerah yang gres. Di bawah ini beberapa cara yang mampu dilakukan untuk menangkal pencemaran lingkungan.
Cara Mencegah Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
- Reboisasi, adalah melakukan penghijauan dengan menanam pepohonan di lahan yang telah rusak dan di wilayah perkotaan. Supaya mampu menghemat polutan akibat asap kendaraan sekaligus memperbaiki mutu udara di kawasan tersebut.
- Mencegah Penebangan Liar, pohon ialah tanaman yang menciptakan oksigen yang dipakai oleh manusia untuk bernapas. Jika penebangan pohon terus dilakukan oleh manusia yang tidak bertanggung jawab maka kapasitas ketersediaan oksigen semakin menyusut sedangkan populasi manusia setiap tahunnya terus bertambah. Sebaiknya terapkan sistem tebang pilih dengan menebang pohon yang telah berdiameter sekitar 60 centimeter.
- Mengurangi Penggunaan Bahan Bakar Fosil, pengurangan penggunaan besin, solar dan batu bara akan menangkal terjadinya pencemaran udara. Asap yang dihasilkan dari kendaraan yang menggunakan materi bakar tersebut akan meminimalkan kebersihan udara dan memajukan pemanasan suhu, dan pergantian iklim di bumi.
- Membuat Sengkedan, tawaran menciptakan sengkedan di tempat lereng pegunungan yang dipakai sebagai lahan pertanian untuk menghalangi hanyutnya humus sebab abrasi. Dengan demikian petani yang mempunyai lahan pertanian di lereng pegunungan akan tetap subur.
- Penggunaaan Bahan-Bahan Yang Mudah Terurai, mikroorganisme memiliki kesanggupan untuk merusak atau menguraikan suatu zat. Bahan-bahan yang merepotkan di uraikan oleh mikroorganisme yakni plastik, beling, dan besi. Sedangkan sampah yang gampang diuraikan ialah sampah tanaman dan daun pohon yang telah kering.
- Menerapkan Prinsip 3R (reduce, reuse, dan recycle), dengan melaksanakan pengurangan, memakai kembali dan mendaur ulang barang yaitu cara terbaik mengatasi pencemaran lingkungan.
- Melakukan Upaya Remediasi, upaya yang dilaksanakan untuk membersihkan permukaan tanah dari berbagai polutan.
- Kurangi Penggunaan Pestisida dan pupuk buatan (kimia)
- Mengelolah limbah terlebih dulu sebelum dibuang ke lingkungan.
Tahukah Anda pencemaran dan kerusakan lingkungan juga dapat mengusik interaksi antar makhluk hidup? sehingga adanya kesulitan dalam mencari makan dan meningkat biak. Lantas apa saja pencemaran lingkungan yang sering terjadi di dalam kehidupan manusia, berikut penjelasannya.
Macam-Macam Pencemaran Lingkungan
Ciri-ciri lingkungan yang sehat ialah bersih, sejuk dan udaranya tidak anyir. Manusia bahkan binatang akan merasa senang dan betah untuk tetap tinggal di lingkungan yang nyaman dan terbebas dari pencemaran. Berdasarkan lingkungannya, pencemaran terbagi menjadi tiga macam adalah pencemaran yang terjadi di udara, pencemaran yang terjadi di tanah, dan pencemaran yang terjadi di air.
1. Pencemaran Udara
Pencemaran udara yakni pencemaran yang terjadi balasan asap kendaraan, asap pabrik dan hasil pembakaran. Kawasan industri dan daerah perkotaan yang padat kendaraan, sangat mudah terjadinya pencemaran udara. Zat dan partikel yang terdapat pada asap membuat menurunnya mutu kebersihan udara, sehingga kesehatan pernapasan mampu terusik.
Cara menghalangi pencemaran udara yakni dengan memperbanyak menanam pohon dan penggunaan alat trasportasi sesuai kebutuhan. upaya ini untuk memperbaiki kebersihan udara dan menambah kesejukan udara.
2. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah diakibatkan adanya sampah yang tidak mampu teruraikan dalam jangka waktu yang sungguh panjang dan mampu mengusik kesuburan tanah. Perilaku penduduk yang membuang sampah tidak pada tempatnya menciptakan permukaan tanah menjadi tertutup dan menimbulkan anyir. Jenis sampah yang sulit untuk dihancurkan oleh basil adalah sampah anorganik, seperti plastik, kaleng, kaca dan lain sebagainya. Cara menangani pencemaran tanah dengan sempurna yakni menciptakan tempat pembuangan sampah dan terapkan sikap mencampakkan sampah pada tempatnya.
3. Pencemaran Air
Pencemaran pada lingkungan kerap kali terjadi balasan adanya suatu zat atau komponen yang masuk dalam ruang lingkup perairan. Sehingga kualitas air dan ekositem yang berada di dalam air menjadi terganggu. Melihat dari kehidupan makhluk hidup yang sangat membutuhkan air untuk kelancaran hidupnya, akan merasa terancam jika air yang berada di lingkungannya terkontaminasi. Faktor penyumbang terjadinya pencemaran air adalah hasil olahan limbah industri, limbah rumah tangga dan limbah hasil pertanian.
Kesimpulan Mengenai Pencemaran Lingkungan
Dalam menjaga kesehatan lingkungan yakni peran semua pihak, untuk mengawali menanggulangi atau menghalangi pencemaran lingkungan mampu dijalankan dari langkah-langkah yang kecil sekalipun, semoga kedepanya akan sudah biasa dalam melakukan sesuatu yang bagus untuk menghambat dan meminimalisir terjadinya kerusakan lingkungan. Oke,..agar berguna untuk memperbesar pengetahuan dan pengetahuan kita semua, terima kasih.
Sumber https://nuroehi.blogspot.com