Kita tentu tau dan telah familiar dengan keju. Bahkan, banyak penganan dan juga makanan yang menunjukkan varian rasa keju ini. Karena, keju banyak disukai oleh orang indonesia dan juga orang luar negeri. Sehingga, tak aneh bila keju banyak dipakai sebagai suplemen atau varian berbagai jenis kuliner. Kita juga tau ta temen-temen bila keju itu bahwasanya berasal dari susu. Namun, pernahkah kalian berpikir. Sebenarbya, apa perbedaan terkait susu dan keju ini. Nah, bagi kalian yang penasaran, maka tim informasi-MNarik akan mencoba untuk mebahasnya. Yuk simak sama-sama. Susu dan keju merupakan produk yang banyak disenangi oleh berbagai lapisan masyarakat indonesia. Nah, supaya lebih terang dan tersusun rapi, kami akan menunjukkan beberapa perbedaannya dalam beberapa bab diabawah ini. Asal dan terbuatnya. Seperti yang kita pahami, susu berasal dari perahan air susu binatang. Seperti susu sapi yang banyak disenangi, susu kambing, susu kerbau, dan air susu hewan ternak lainnya. Sementara keju berasal dari susu yang telah mengalami proses fermentasi dengan menggunakan kuman mirip Lactobacillus Bulgaricus, Lactobacillus Sp. , Lactobacillus Casei, Lactobacillus Helvenicus, Lactobacillus Lactis, dan beberapa bakteri lainnya. Perbedaan kandungan nutrisi susu dan keju. Sejak lama, susu memang terkenal akan kandungan nutrisinya yang kaya. Contohnya saja seperti protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, kalium, natrium, vitamin A, B, C, dan D. Sementara pada keju yang merupakan produk olahan dari susu, tentu tidak kalah kandungan gizinya. Secara umum keju umumnya kaya akan akan kalsium, protein, vitamin A, B12, fosfor, riboflavin, magnesium, dan seng (zinc). Perbedaan rasa susu dan keju. Cita rasa susu secara almi lazimnya tidak terlalu bagus. Bahkan condong tawar. hal ini berlainan dengan susu yang sudah di beri adonan gula seperti yang kita sering konsumsi. Sementara keju mempunyai rasa yang bermacam-macam. Hal ini tergantung pada jenis keju yang kita cicipi. Namun, pada umumnya, keju mempunyai rasa asin. Nah, keju dan susu sebenaenya adalah kuliner dengan gizi yang cukup lengkap. Sehingga, tidak ada salahnya jika kita konsumsi. Namun, tentu saja dengan cara yang benar dan tidak berlebihan ya. Baik, sampai disimi dahulu bahasan kami kali ini. Semoga berfaedah. Terimakasih sudah membaca :) Sumber https://info-mnarik.blogspot.com