--> Skip to main content
Pelajar Koding

follow us

Kenali 5 Jenis Gelombang Otak Manusia untuk Membangkitkan Potensi dan Kesuksesan Anda

Gelombang otak manusia terdiri dari

5 jenis yaitu gamma, beta, alpha, theta, dan delta. Masing-masing jenis

gelombang berkorelasi/berhubungan dengan kondisi mental yang berbeda.


Nah, gelombang ini dapat diukur

dengan alat Electroencephalogram

(EEG). Alat ini ditemukan pada tahun 1919-1938 oleh seorang profesor psikiater yang

berasal Jerman bernama Hans Berger.


EEG adalah sebuah alat yang mampu

memvisualisasikan gelombang otak manusia kedalam bentuk grafik. Sehingga dapat

dipantau/dilihat pada sebuah monitor. Jika Anda pernah melihat sebuah monitor

seperti di ruang ICCU, rumah sakit, kira-kira seperti itu tampilan dan cara

kerja EEG.


Oke, sebelum lebih jauh membahas

tentang gelombang otak manusia,

mari kita berkenalan terlebih dahulu dengan ke-5 jenis gelombang otak tersebut.


Kenali 5 Jenis Gelombang Otak Manusia untuk Membangkitkan Potensi dan Kesuksesan Anda

 



1. Gamma (25 hz – 40 hz)



Merupakan

gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktivitas mental

yang sangat tinggi, dengan kondisi kesadaran penuh. Secara tidak langsung,

gelombang gamma berbahaya bagi otak manusia. Contoh, Berada diarena pertandingan final, panik, histeris hingga

ketakutan
.




2. Beta (12 hz – 25 hz)




Gelombang

otak yang satu ini terjadi pada seseorang yang terjaga penuh. Gelombang ini

didominasi oleh logika sehingga otak kiri sedang aktif berkerja. Contoh, Konsentrasi, Berpikir, Rasionalisasi,

Pemecahan Masalah dan Berpikir keras
.


Gelombang otak ini merangsang

otak untuk mengeluarkan hormon kortisol

dan norpinefrin,
slah satu penyebab rasa cemas, khawatir, marah dan stres.

Jika terlalu aktif, gelombang otak ini dapat membahayakan dan memicu beberapa jenis

penyakit.


3. Alpha (8 hz – 12 hz)


Pada saat

rileks, gelombang otak yang satu ini aktif bekerja. Ditandai oleh

relaksasi, mata mulai redup dan mengantuk. Gelombang otak manusia yang

satu ini sangat cocok untuk memaksimalkan alam bawah sadar kita.


Anak-anak balita selalu

berada dalam kondisi alfa, itulah alasan mengapa mereka mampu menyerap

informasi dengan cepat. Pada kondisi ini, otak kita memproduksi hormon serotonik dan endorfin, yang

membuat tenang, nyaman dan bahagia.


Gelombang Alpha sangat

baik untuk kesehatan tubuh kita. Karena selain meningkatkan imunitas (daya

tahan tubuh), juga membuka pembuluh darah menjadi lebar sehingga peredaran

darah lancar, detak jantung stabil dan kapasitas panca indra kita meningkat.

 

4. Theta (4 hz – 8 hz)


Gelombang otak

yang terjadi pada seseorang yang mengalami tidur ringan dan sangat

mengantuk. Perlu diingat bahwa anak-anak sangat cepat belajar,

berimajinasi dan cepat menyerap informasi. Selain itu, kondisi ini membuat

seseorang sangat kreatif dan inspiratif.


Kondisi ini memicu otak

untuk memproduksi hormon melatonin, catechalomine

dan Arginine vasopressin
. Sehingga seseorang dapat menjadi khusyuk, rileks,

hening dan intuisi pun muncul.

 

5. Delta (0,5 hz – 4 hz),


Dalam kondisi

ini biasanya orang tertidur lelap tanpa mimpi. Frekuensi paling rendah

muncul pada saat seseorang tertidur pulas tanpa mimpi, tidak sadar, tak

bisa merasakan badan, dan tidak berpikir.


Pada kondisi ini, tubuh

aktif melakukan proses penyembuhan diri, perbaikan kerusakan jaringan, dan aktif

memproduksi sel-sel baru. Pada gelombang ini, otak mengeluarkan human growth hormone (hormon pertumbuhan)

yang membuat seseorang awet muda.


Selain itu, pada kondisi

ini seseorang dapat merasa sangat segar meskipun hanya tertidur beberapa menit.

Untuk itulah penting saat break ketika sedang bekerja, dan berada pada kondisi

Delta ketika tidur malam hari.





Hubungan

antara Gelombang Otak Manusia dengan Potensi Seseorang


Nah, setelah mengetahui dan mengenal

5 jenis gelombang otak manusia, kita semakin sadar bahwa kita memiliki potensi

tinggi. Bila kita mampu mengelola gelombang otak dengan baik, potensi tersebut

dapat kita bangkitkan.


Bagaimana

cara membangkitkannya (Potensi Diri)?


Berdasarkan penjelasan tentang

gelombang otak manusia, kondisi terbaik adalah ketika gelombang otak berada

pada posisi Alpha dan Theta. Dimana intuisi, imajinasi dan

inspirasi sangat dominan, makanya orang yang rajin meditasi lebih sehat, awet

muda, tenang, dan kreatif.


Kita tahu bahwa berada pada kondisi

Alpha dan Theta memang tidak mudah, namun jika dilatih terus menerus makan kita

akan terbiasa. Untuk membangkitkan potensi diri, kita wajib melatih dan membiasakan

diri terutama melatih kreatifitas.


Cara paling tepat adalah melatih

alam bawah sadar kita melalui meditasi. Carilah guru terbaik, atau setidaknya

baca panduan dan dengarkan musik relaksasi yang sekarang mudah didapatkan. Dengan

bantuan ini, kita bisa berlatih untuk meditasi.


Intinya ada hubungan antara

gelombang otak manusia dengan potensi dan kemampuan penalaran yang dimiliki. Jika

ingin menumbuhkan potensi yang dimiliki, berlatihlah dan mempraktekannya dalam

keseharian. Contoh, Anda ingin menjadi

penulis, mulailah menulis artikel singkat, berkualitas pada blog.


Ada dua gelombang otak yang perlu

kita waspadai, terutama penggunaannya dalam kehidupan kita yaitu Gamma dan Beta. Gelombang Gamma misalnya, ketika seseorang dihadapkan pada

kondisi panik dan cemas, atau bahkan berada dalam tekanan dapat mengakibatkan

kerusakan pada jaringan otak.


Jika sering dipaksakan alias berkerja

terlalu keras, selain menggangu kerja otak, dapat pula mempengaruhi daya tahan

tubuh, sehingga mudah terserang berbagai penyakit.


Kemudian pada kondisi Beta, jika kita terlalu sering bekerja

keras, terutama memporsir kerja otak seperti multi tasking, bekerja terlalu

lama, tidak beristirahat dengan baik, juga akan menggangu kesehatan jangka

panjang.


Untuk itulah, jangan paksakan otak

bekerja lebih dari 8 jam sehari, karena dapat mengakibatkan gangguan pada

kesehatan tubuh dan otak itu sendiri. Akibat paling fatal adalah ketika

bertahun-tahun diporsir, mengurangi usia alias mengakibatkan kematian diusia

muda.


Kesimpulan:


Kita sudah mengenal 5 jenis

gelombang otak manusia, kemudian kita tahu bahwa kita sesungguhnya memiliki

potensi diri yang tinggi, dan layak untuk dikembangkan.


Yang kita perlukan adalah

keseimbangan dalam hidup, terutama pada ke-5 jenis gelombang otak. Work Life

Balance, itulah kata kuncinya. Keseimbangan antara hidup dan pekerjaan itu

menjadi sangat penting jika Anda ingin sukses.


Demikian pembahasan singkat tentang gelombang otak manusia dan

hubungannya dengan potensi diri. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat untuk

Anda guna memacu pengembangan diri yang lebih baik.


Sumber: Kompasiana





Sumber er.com

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar