Pantun Teka-teki – Pantun teka-teki merupakan salah satu jenis karya sastra yang mengandung unsur tanya jawab atau tebak-tebakan. Sebagai bagian karya sastra lama, pantun ini juga memiliki ciri khas yang sama, yaitu; bersajak a-b-a-b dan 4 baris setiap bait. Dengan 2 baris pertama berupa sampiran atau tumpuan dan 2 baris terakhir merupakan isi dan tujuan dari pantun tersebut.
Tentunya akan ada kepuasan tersendiri ketika dapat menjawab suatu pantun teka-teki yang dilontarkan seseorang. Selain membutuhkan ketajaman berpikir, juga teliti dalam menyimak kata dan kalimat dari pantun tersebut. maka tidak mengherankan, jika karya sastra ini sering dijadikan tes menguji kecerdasan seseorang.
Agar pertanyaan yang disisipkan dalam suatu pantun teka-teki tersebut menarik dan menjadi inspiratif, tentunya diperlukan diksi yang tepat. Dengan begitu akan terbentuk kalimat dengan sajak yang tepat dan indah. Untuk itu diperlukan berbagai literasi dan pengetahuan yang berkaitan pantun tersebut.
Untuk menjawab dan membalas suatu pantun teka-teki, dibutuhkan kepekaan dan kecerdasan dalam memaknai karya sastra lama tersebut. Dengan demikian permainan satra ini akan semakin seru dan menghibur. Beberapa kumpulan pantun yang dapat dijadikan inspirasi, antara lain:
Daftar isi Artikel
1. Tebak-tebakan Binatang
Pantun teka-teki dengan berbagai jenis binatang sebagai jawabannya paling sering ditemui. Selain sederhana juga tidak membutuhkan banyak kosakata yang menyulitkan. Sehingga pantun tersebut dapat digolongkan pantun sederhana. Beberapa contoh pantun untuk bermain tebak-tebakan binatang antara lain:
- Kaki bertanduk; sore hari di beranda, duduk manis minum kopi, coba cari apa jawabnya!, binatang bersayap tanduk di kaki! Dan jawabannya adalah ayam jantan
- Lebar badan; pergi ke taman menikmati udara segar, olahraga sehatkan badan, ekor panjang badan melebar, hewan apa gerangan? Dan jawabannya adalah ikan pari
- Darah hitam; jalan-jalan ke pasar malam, jangan lupa beli seblak, binatang apa gerangan berdarah hitam? Badannya satu kakinya banyak. Dan jawabannya adalah cumi-cumi.
- Hewan berdengung; di gunung ada macan kumbang, jangan suka berlagak berani, memiliki belalai tapi bisa terbang, suka mendengung dan berkoloni. Dan jawabannya adalah lebah.
- Hidung bertanduk; sudah lama tidak bertemu, meskipun bekerja dalam satu gedung, silahkan tunjukan kemampuanmu, hewan apa tanduk di hidung? Dan jawabannya adalah badak
- Hewan berjenggot; olahraga pagi di taman, ditengah kabut yang pekat, tahukah puan dan tuan, hewan apa yang berjenggot lebat? Dan jawabannya adalah singa.
- Berjalan sambil tidur; indahnya panorama Padang Panjang, diiringi lantunan musik yang menghibur, bergigi tajam ekornya panjang, siapakah aku tetap berjalan meski sambil tidur? Dan jawabannya adalah buaya
- Mulut bertanduk; pagi-pagi sarapan roti, , jangan lupa cuci mulut, sungguh tuan dan puan bijak bestari, binatang apa tanduk di mulut? Dan jawabannya adalah nyamuk
- Tidur terbalik; jalan-jalan ke pasar merdeka, mampir dulu membeli batik, jika tuan pandai menerka, gerangan apa hewan tidurnya terbalik? Dan jawabannya kelelawar
Baca Juga: Pantun Betawi
2. Menebak sayuran
Menggunakan pantun teka-teki untuk permainan menebak nama-nama sayur pun dapat dilakukan dengan cukup seru. Apalagi jika permainan ini dilakukan sambil beraktivitas memasak bersama teman. Selain menambah pengetahuan juga memeriahkan suasana bermain bersama, seperti:
- Muda dan tua beda warna bajunya; bermain di hamparan rumput hijau, sambil menikmati buah duku, saat muda bajuku hijau, saat tua kua ganti baju merah siapakah aku? Dan jawabannya adalah cabe merah
- menunduk saat berisi; puluhan tahun tidak bertemu, saat bertemu sudah beristri, coba tunjukan kemampuanmu, tanaman apa yang semakin menunduk saat berisi? Dan jawabannya adalah padi
- si merah lonjong; bunga mawar berwarna merah, ditanam indah di teras depan, tubuhku bulat lonjong berbaju merah, siapa Gerang aku ini yang penggugah selera makan? Dan jawabannya adalah tomat merah
3. Teka-teki Buah-buahan
Bermain pantun teka-teki nama buah-buahan juga dapat menjadi permainan yang menarik. Apalagi jika dimainkan sambil berpesta kebun. Dengan memanfaatkan buah-buahan yang ada untuk dijadikan teka-tekinya. Beberapa pantun yang dapat menjadi inspirasi antara lain:
- Si hitam manis; sungguh indah pesona kota batu, segarnya udara di taman yang bersih, manis rasanya bak gula batu, siapakah aku berkulit hitam berhati putih. Dan jawabannya adalah manggis
- Biji diluar buah; ada tamu sebaiknya menjamu, jangan biarkan menunggu di luar, coba tunjukan kemampuanmu, buah apa gerang yang bijinya di luar? Dan jawabannya adalah jambu mete
- Buah bermahkota; ikan lele ikan air tawar, di laut ada ikan kerapu, berduri tetapi bukan mawar, memakai mahkota tetapi bukan raja dan ratu. Dan jawabannya adalah nanas
- Buah bintang; anak kecil main lari-larian, hingga lupa akan waktu, waktu muda dijauhi setelah tua jadi buruan, berbentuk bintang itulah tubuhku. Dan jawabannya adalah belimbing
4. Tebakan lucu
Tebak-tebakan yang lucu dapat juga dimainkan dengan pantun teka-teki. Selain dapat menghibur juga mampu mengocok perut menahan tawa. Tentunya akan sangat cocok dijadikan hiburan untuk mengatasi kejenuhan kerja. Maka beberapa pantun tebak-tebakan lucu yang dapat dijadikan inspirasi.
- Mata empat kaki tiga; kesehatan wajib dijaga, jangan lupa minum susu, mataku empat dan kakiku ada tiga, tentukan siapakah diriku! Dan jawabannya adalah kakek.
- Penolong saat hujan; ke perpustakaan membaca buku, untuk menambah pengetahuan, coba tebak siapakah aku? Jadi penolong di saat hujan. Dan jawabannya adalah jas hujan
- Naik tidak turun; senam sehat di pagi hari, badan sehat berat badan turun, kalau tuan dan puan sungguh bijak bestari, siap yang suka naik tapi tak nak turun-turun? Dan jawabannya adalah umur
- Rambut tak pernah basah; sungguh nyaring kokok si ayam jantan, menginjakan kaki di tanah basah, berenang basahkan semua badan, tapi kenapa rambutnya tak pernah basah? Dan jawabannya adalah orang botak
- Tangga yang tidak pernah dinaiki; gantungkan pigura dengan paku, kalulah rusak segera diperbaiki, apa gerangan kawanku? ada tangga tak pernah dapat dinaiki. Dan jawabannya adalah tangga nada
- Menanam bukan tanaman; ke laut memancing ikan kakap, umur dan rejeki sudah jadi suratan, kalau anda sungguh cakap, apa gerangan menanam tapi bukan tanaman? Dan jawabannya adalah mengubur jenazah.
5. pantun permainan anak
Untuk mengasah otak dan kecerdasan anak, dapat menggunakan pantun jenis teka-teki sebagai latihannya. Selain dapat bermain dengan anak juga menambah kedekatan dengan si buah hati. Tentu pantun yang digunakan tidak sesulit permainan tebak-tebakan lainnya,seperti:
Satu payung; ada harimau turun gunung, mencari mangsa penuh gelisah, empat orang dalam satu payung, kenapa tak seorang pun yang basah? Dan jawabannya, karena tidak jadi hujan.
- Merah berambut; naik sepeda beli papaya, singgah di kebun ptik jambu, dimakan manis rasanya, kulitku merah dan berambut siapakah aku? Dan jawabannya adalah rambutan
- Disukai semua umur; burung merpati burung dara, berterbangan di dekat sumur, rasanya dingin tidak terkira, menjadi kegemaran semua umur. Dan jawabannya adalah es krim
6. Tebak-tebakan kreatif
Bermain pantun teka-teki dengan teman akan semakin seru dan heboh, ketika menggunakan tebak-tebakan yang kreatif. Dengan membuat kalimat pertanyaan yang jawabannya tidak pernah disangka-sangka atau di luar ekspektasinya pendengar. Beberapa pantun kreatif tersebut, adalah:
- Daun tanpa batang; habiskan liburan di penghujung tahun, kota impian jadilah tujuannya, tanpa batang tapi berdaun, benda apa namanya? Dan jawabannya adalah pintu.
- Kaki tanpa badan; pergi berlibur ke kota Medan, jangan lupa beli duku, kakiku empat tapi tak punya badan, cobalah tebak siapa diriku? Dan jawabannya adalah meja atau kursi
- Ketemu untuk dibuang; beli duku beli pepaya, singgah sebentar beli bengkuang, sungguh sulit menemukannya, saat ketemu untuk dibuang. Dan jawabannya adalah upil.
7. Pantun Tebakan Campuran
Pantun tebakan campuran merupakan karya sastra yang paling sering digunakan untuk bermain dan bercanda bersama teman. Selain cakupannya menjadi lebih luas, juga lebih mudah dalam pemilihan diksinya. Beberapa pantun tebakan yang dapat menjadi sumber inspirasi, antara lain:
- Berbulu tanpa daging; ke hutan berburu trenggiling, siapkan umpan tunggu dengan sabar, tubuhku berbulu tapi tidak memiliki daging, menyelimuti badan yang melebar, Dan jawabannya adalah karpet.
- Masuk dan keluar; jalan mendaki di bukit padas, istirahat sejenak menghirup udara segar, jikalau kakak memang cerdas. Siapakah aku dipaksa masuk malah keluar?. Dan jawabannya adalah kancing baju.
- Beli untuk diinjak; sore hari beli rujak, mampir sebentar beli duku, belinya mahal hanya untuk diinjak, silahkan kakak tebak siapa diriku? Dan jawabannya adalah keset
- Tegap bermata satu; sungguh manis rasanya putu, teman istirahat di saat senja, badan yang tegap tapi matanya satu, memiliki ekor yang panjang dan tajam siapakah dia? Dan jawabannya adalah jarum
- Tidak berguna tapi dicari; bermain sepak bola di sore hari, bermain cantik bukan bikin gaduh, saat hujan sibuk mencari . saat panas jadi peneduh. Dan jawabannya adalah payung.
- Kotak bersuara; membakar jagung di atas bara, waspadai asap yang berkabut, bentuknya kotak tapi bersuara, apa gerangan benda tersebut? Dan jawabannya adalah radio
- Hak tanpa kewajiban; di siang hari enaknya minum es degan, istirahat sejenak lupakan beban, dengarlah tuan puan yang rupawan, siapakah aku miliki hak tanpa kewajiban? Dan jawabannya adalah sepatu
Baca Juga: Pantun Penutup Pidato
8. Pantun Plesetan
Pantun plesetan sering juga dimainkan para artis dalam acara reality show di televisi. Permainan teka–teki ini juga menggunakan pantun sebagai patokannya. Dan tentu saja, keseruan bermain pantun menggunakan olah kata ini dapat membuat pendengar atau orang lain tertawa dan penasaran, seperti:
- Seterika baju; merahnya bibir karena gincu, jangan lupa rambutnya juga disisir, siapa gerangan si monyet lucu?, dari tadi jalannya mondar-mandir. Dan jawabannya adalah kamu lagi nyetrika baju
- Kera diinjak; ke hutan membawa parang, mengejar pencuri berbaju merah, meski diinjak banyak orang, apa sebab kera tak marah? Dan jawabannya adalah keramik
- Binatang jadul; sore hari bermain gitar, sambil bernyanyi lagu jadul, kalau kamu memang pintar, coba tebak binatang apa yang paling jadul? Dan jawabannya adalah kucinggalan jaman
- Kuda paling gagah; pagi-pagi minum jamu, jaga kesehatan jangan sampai lengah, silahkan tunjukkan kecerdasanmu, kuda apa gerangan paling gagah? Dan jawabannya adalah kudaki gunung
Jadi, demikianlah kumpulan pantun teka-teki yang dapat dijadikan inspirasi saat berkumpul bersama teman-teman. Selain dapat memberikan hiburan dan menghilangkan kejenuhan akibat beban aktivitas kerja. Bermain pantun juga dapat mengasah pikiran atau kecerdasan seseorang
Sebagai bagian dari kebudayaan dan sastra Indonesia, maka keberadaan pantun teka-teki perlu dijaga kelestariannya. Untuk itu membudayakan saling berpantun dalam kehidupan keseharian di masyarakat, perlu dikembangkan lagi. Kemudian dengan sendirinya akan membantu meningkatkan kecerdasan masyarakat secara umum. Sekian dan semoga bermanfaat.
Sumber er.com