Mobil merupakan benda yang dibentuk oleh manusia selaku alat transportasi. Benda yang dibentuk dari hasil desain tangan insan pasti mempunyai ketidaksempurna dalam keawetan dan tahan lama dari benda tersebut. Sehingga kadang-kadang sering terjadi kerusakan pada komponen mobil baik yang berbahan bakar solar maupun bensin. Kerusakan yang terjadi pada kendaraan mobil biasanya sebab Anda kurang rutin cek ke bengkel.
Kerusakan umum yang terjadi pada mobil minibus, terang berlawanan dengan kerusakan yang terjadi pada kendaraan beroda empat yang dibuat untuk mengangkat barang. Faktor kelalaian pengendara juga dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan pada kendaraan beroda empat Anda. Apakah Anda tau bagian apa saja yang terdapat pada kendaraan beroda empat yang sering mengalami kerusakan ? Berikut penjelasannya yang sudah kami rangkum secara lengkap.
14 Kerusakan Pada Komponen Mobil
Mobil memiliki banyak unsur-bagian penting yang melekat pada kerangka kendaraan beroda empat seperti metode rem, suspensi, transmisi, gardan, kompling, penerangan dan mesin. Tanpa ada bagian tersebut, suatu kendaraan kendaraan beroda empat tidak mampu dipakai atau berjalan. Jika anda tidak ingin mengeluarkan biaya yang banyak untuk memperbaiki kendaraan kendaraan beroda empat yang sudah rusak, maka seharusnya cek selalu kesehatan mobil. Dengan demikian Anda akan mengetahui seberapa sehatnya kendaraan mobil Anda.
1. Kampas Rem
Kampas rem terletak pada setiap bab roda belakang dan depan. Fungsi dari kampas rem yakni memperlambat putaran roda dengan gaya gesek yang dihasilkan dari pertemuan permukaan kapas rem dengan permukaan tromol. Kampas rem akan cepat gampang habis jika pengendara selalu memakai rem yang terus menerus. Jalan yang menurun dan kondisi jalan yang jelek menjadi aspek pemicu kampas rem cepat habis. Cek kampas rem kendaraan secara berkala , umumnya rem yang tidak pakem lagi ditandai dengan kampas rem yang telah mulai habis. Jika anda teledor mengganti kampas rem maka tromol akan menjadi rusak karena bergesekan dengan plat kampas rem yang terbuat dari besi.
2. Master Rem
Master rem yakni bagian terpenting dalam metode rem. Jika master rem mengalami kerusakan maka rem tidak akan berfungsi. Hal ini dilihat dari fungsi master rem itu sendiri ialah menekan cairan minyak rem yang kemudian mengarah pada piston rem yang terdapat di setiap roda kendaraan. Tekanan yang kurang berpengaruh dari master rem menciptakan piston rem tidak dapat bergerak mengangkat kampas rem. Kerusakan yang terjadi pada master rem mirip karet master rem yang telah rusak akibat terdapat gesekan pada dinding master rem dan cairan minyak rem yang digunakan sudah tercampur dengan kotoran.
3. Baut Roda
Mobil yang sering terjadi patah baut roda adalah kendaraan beroda empat yang memuat barang dengan beban melampaui batas-batas yang disarankan. Jika patah baut roda tidak segera diganti dengan yang baru mampu menyebabkan kerusakan pada velg / pelek.
4. Patah As Roda
As roda yakni komponen yang meneruskan putaran dari gardan / diferential menuju ke roda. Kendaraan yang sering mengalami kerusakan patah as roda andalah mobil solar atau kendaraan beroda empat barang. Jalan yang menanjak dan terdapatnya keleluasaan pada gigi gardan menciptakan as roda gampang patah.
5. Gardan
Gardan di rancang pada kendaraan mobil, alasannya memiliki banyak manfaat. Salah satunya mengatur putaran roda kanan dan kiri bab belakang saat membelok. Gardan merupakan bagian yang wajib selalu di cek kapasitas oli, kelapangan, dan keleluasaan pada setiap gigi. Dampak buruk yang hendak terjadi jikalau gardan mengalami kelonggaran ialah gigi akan gampang patah / retak, patah as roda.
Baca Juga : Differential atau Gardan Hino FG 235 JP
6. Rem Tangan
Rem tangan digunakan pada ketika memakirkan kendaraan. Rem tangan pada kendaraan mobil berbeda-beda letaknya, kalau kendaraan beroda empat bensin terletak pada roda bagian belakang sedangkan mobil solar terletak tepat di belakang transmisi. Kerusakan yang sering terjadi ialah tali seling rem yang sudah tidak berfungsi, kampas rem yang telah habis dan pegas ulir yang tidak berfungsi normal.
7. Gigi Transmisi
Untuk mobil yang berbahan bakar bensin jarang sekali terjadi kerusakan pada transmisi, yang perlu dijalankan hanya rutin mengevaluasi olinya saja. Sedangkan untuk kendaraan beroda empat yang berskala besar atau kendaraan beroda empat barang, sering mengalami kerusakan pada transmisinya. Hal yang mengakibatkan terjadinya kerusakan pada transmisi yakni sering menyentak-nyentak gas dan kopling yang terlalu sering. Sehingga menciptakan gigi transmisi mengalami keretakan dan klahar (bearing) sudah mulai kasar. Perlu Anda tau bahwa kekentalan oli yang terdapat pada mesin, transmisi dan gardan berlainan-beda. Jadi jangan hingga Anda salah berbelanja oli.
Baca Juga :Transmisi atau Porseneling Hino Dutro 130 HD
8. Kampas Kopling
Pemutus putaran mesin dengan transmisi ialah kopling. Pada mobil eksklusif lazimnya untuk mengganti kampas kopling tidak terlalu sering dibandingkan mobil solar yang digunakan untuk mengangkat barang. Kerusakan yang sering dialami pada kopling yakni muncul wangi gosong yang menyengat pada kampas kopling yang diakibatkan serabut kampas kopling telah mulai habis sebab tekanan pedal kopling yang tidak tepat sehingga terjadi sentakan-sentakan pada kopling.
9. Master Kopling
Master kopling memiliki mekanisme kerja yang serupa mirip master rem, sehingga dari segi kerusakan pun sama. Cara yang mesti dilaksanakan untuk memelihara master kopling yakni gunakan senantiasa cairan minyak rem yang bersih dan sering kerjakan pembuangan minyak rem pada master kopling supaya kotoran yang terdapat di dalamnya menjadi lebih bersih.
10. Patah Pegas Daun
Pegas daun yakni salah satu komponen yang masuk dalam suspensi kendaraan. Terjadinya patah pegas daun yaitu kendaraan yang bermuatan berat, sehingga pegas daun tidak mampu menahan beban yang terlalu berat, keadaan jalan yang kurang baik juga dapat menciptakan kendaraan mobil terlalu miring ke kanan atau ke kiri, sehingga referensi beban pada kendaraan tidak terpusat pada satu titik.
11. Timing Belt
Timing Belt adalah sabuk berbentuk lingkaran yang menghubungkan camshaft dengan kru as. Apabila timing belt putus akan sangat fatal risikonya, karena akan terjadi taberakan antara piston dengan katub. Ciri-ciri timing belt yang sudah rusak yakni adanya garis pecah-pecah pada timing belt dan adanya benang-benang tipis yang bermunculan. Langkah yang perlu Anda lakukan yaitu ganti timing belt secara berkala atau sekitar 25-30 ribu km.
12. Radiator
Radiator adalah bagian yang berfungsi mendinginkan mesin dan menjaga temperatur mesin supaya tidak terlampau panas. Kerusakan yang terjadi pada radiator, pasti akan berdampak buruk pada ketahanan mesin kendaraan itu sendiri. Kerusakan yang banyak sekali terjadi pada radiator mirip penyumbatan jalan masuk air dan kebocoran air pada sirip-sirip radiator. Kekurangan air pada radiator menciptakan mesin mengalami suhu panas yang berlebihan dan pada kesannya kendaraan menjadi mogok. Untuk menghindari hal tersebut seharusnya perlu ada langkah-langkah rutin dalam mengevaluasi radiator, periksa terlebih dahulu semua bagian metode pendingin sebelum Anda bepergian jauh.
13. Mesin
Mesin adalah komponen utama pada kendaraan. Sering kali kita lihat ada beberapa kendaraan beroda empat yang mengalami kerusakan mesin balasan beberapa faktor. Kekurangan oli dan pendingin pada mesin yang kurang optimal kerap kali membuat kendaraan mesti turun mesin. Pelumas oli pada mesin berguna untuk menciptakan mesin agar tidak terlampau panas, yang diakibatkan adanya tabrakan antara piston dan blok mesin. Makara mulai kini ada harus lebih teratur dalam menganalisa oli mesin dan jumlah air pada radiator.
14. Pompa Bahan Bakar (Fuel Pump)
Apabila pompa bahan bakar mengalami kerusakan, tentu akan membuat materi bakar yang ada di tangki tidak mampu disalurkan ke mesin. Kerusakan yang dialami oleh fuel pump umumnya alasannya adanya penyumbatan. Saat Anda mengisi materi bakar, seharusnya amati kebersihannya sebelum materi bakar masuk ke dalam tangki.
Penyebab Mobil Sering Mengalami Kerusakan
Banyak sekali faktor penyebab yang mampu membuat suatu kendaraan kendaraan beroda empat terkadang mengalami kerusakan. Kurangnya perhatian dalam memelihara keawetan kendaraan, pasti akan membuat mobil Anda akan gampang rusak. Beberapa penyebab mobil cepat rusak diantaranya:
- Cara menenteng kendaraan beroda empat yang tidak benar
- Terlalu lama menahan kopling
- Lupa memeriksa oli
- Lupa mengecek air pada radiator
- Malas untuk servis kendaraan beroda empat
Cara Merawat Mobil Agar Tidak Rusak
Supaya kendaraan mobil tidak gampang rusak, sebaiknya kerjakan servis kendaraan beroda empat secara bersiklus. Apabila Anda tidak sempat tiba ke bengkel maka Anda dapat mengecek sendiri di rumah. Misalnya mengevaluasi air pada radiator, lampu kendaraan dapat menyala semuanya, mengevaluasi oli (mesin, transmisi dan gardan), dan memperlihatkan pelumas pada pen pegas daun dan lain sebagainya. Keawetan kendaraan mobil dapat dilihat dari sikap seseorang yang senantiasa menganalisa kendaraan secara rutin di bengkel.
Itulah berita tentang kerusakan yang sering terjadi pada kendaraan mobil bensin dan solar, semoga berguna dan salam otomotif.
Sumber https://nuroehi.blogspot.com