Pantun Penutup Presentasi – Siapa sih yang tidak kenal dengan pantun? Pantun merupakan karya sastra yang menarik. Pantun bisa menjadi hiburan tersendiri ditengah masyarakat, misalnya sering ditemui di acara televisi nasional. Hal ini bisa diterima khalayak ramai, karena pantun bisa diterima dengan baik. Kali ini akan dibahas tentang kumpulan pantun penutup presentasi.
Biasanya diberbagai kesempatan, pantun digunakan untuk membuat suasana acara lebih menarik dan mengundang gelak tawa. Tak jarang, pejabat saat acara formal menyelipkan pantun untuk penutup presentasi untuk menutup acara. Mungkin sudah banyak yang membahas tentang jenis pantun atau ciri pantun. Di artikel ini kita langsung membahas pengaplikasian pantun pada penutup presentasi.
Ya, penutup pantun bisa digunakan di berbagai kesempatan acara, misal di sekolah, kampus, kantor dan sebagainya. Seseorang bisa mengambil manfaat pantun untuk acara presentasi . Diharapkan dengan adanya pantun, bisa menjadi suasana dalam acara lebih baik. Berikut pengaplikasian pantun dalam berbagai kesempatan tersebut:
Daftar isi Artikel
Pantun Penutup Presentasi di Sekolah
Sekolah merupakan rumah kedua bagi siswa. Tak jarang siswa banyak berkembang di sekolah karena hal positif yang dilakukan di kelas. Saat duduk di bangku sekolah, tentu guru banyak memberi tugas presentasi. Baik secara kelompok maupun individu. Hal ini memberi dampak yang positif bagi murid. Ini bisa menjadi indikator yang baik bagi siswa.
Selain bisa menumbuhkan jiwa kompetitif, juga bisa menumbuhkan kemandirian. Pembagian tugas biasanya dibedakan menjadi dua bagian yakni kelompok dan individu. Berikut contoh pantunnya:
1. Secara Kelompok
Kelompok yang akan maju presentasi biasanya dipilih secara acak. Sering dijumpai anggota kelompok memilih ketua berdasarkan tingkat kepandaiannya. Biasanya ketua kelompok memberikan statement penutup tentang kesimpulan tugas. Dalam kesempatan ini, bisa diselipkan pantun penutup presentasi supaya suasana tidak tegang. Berikut contohnya:
- Naik delman pergi ke kota
- Jangan lupa membeli alpukat
- Demikian presentasi kita
- Semoga bisa bermanfaat.
2. Secara Individu
Sebagai pelatihan kemandirian, siswa harus berani mempresentasikan tugas di kelas. Dalam hal ini biasanya banyak anak yang minder untuk mempresentasikan tugasnya. Tak jarang ketika diberi tugas oleh guru untuk presentasi suatu masalah, kita diharuskan untuk menutupnya dengan salam. Namun, alangkah lebih menarik sebelum salam, kita tutup presentasi dengan pantun.
- Jalan-jalan ke bandara
- Tidak lupa membeli makanan
- Demikian presentasi saya
- Jika ada yang salah mohon dimaafkan.
Baca Juga: Pantun Lebaran
Pantun Menutup Presentasi di Kampus
Perguruan tinggi baik swasta maupun negeri, sering sekali mengadakan acara baik level nasional maupun internasional. Tuntutan tersebut menjadi wajar karena persaingan yang kian ketat. Bahkan tak jarang dalam kegiatan ekstrakurikuler, mahasiswa berlomba untuk menjadi yang terbaik di bidangnya. Berikut beberapa contoh pantun untuk menutup presentasi di kampus.
1. Pantun Penutup Presentasi di Kampus Saat Tugas Kelas
Dalam kegiatan perkuliahan, dosen biasanya memberi tugas project kepada mahasiswa untuk dipresentasikan. Dosen melatih kemandirian mahasiswa dengan memberi tugas presentasi di depan kelas. Hal tersebut, tak salah jika mahasiswa saat akhir presentasi, menyelipkan pantun untuk mencairkan suasana. Berikut contohnya:
- Muncul virus di Wuhan
- jangan lupa jaga kesehatan
- Banyak kata kurang berkenan
- Sudilah kiranya dimaafkan.
2. Penutup Presentasi di Kampus Saat Seminar
Acara seminar di perguruan tinggi biasanya dihadiri pemateri yang kompeten di bidangnya. Sebagai peserta kita diwajibkan untuk mengikuti acara seminar dengan baik. Ketua panitia seminar pasti diberi kesempatan untuk memberi sambutan acara.
Setiap peserta seminar diberi waktu yang cukup untuk menjelaskan presentasi materi yang mereka bawakan. Agar suasana mencair, tidak ada salahnya untuk menutup acara presentasi dengan pantun. Misal sebagai berikut:
- Di toko besi ada kayu tertata
- kayu dilem sangat melekat
- Beginilah presentasi materi kita
- Silakan ambil yang bermanfaat.
3. Pantun Penutup Presentasi di Kampus Saat Acara Ekstrakurikuler
Organisasi kemahasiswaan merupakan wadah yang baik untuk membentuk karakter. Banyak kegiatan positif dilakukan saat berorganisasi. Tiap organisasi mahasiswa, pasti memiliki sesuatu yang bisa dimunculkan ketika ada acara di kampus. Tak jarang ketika mempresentasikan suatu karya, perwakilan organisasi memamerkan hasil dari organisasi tersebut. Dalam kesempatan ini, ada baiknya saat akan selesai presentasi, bisa diselipkan pantun.
- Jalan-jalan ke Jakarta
- jangan lupa membeli batu akik
- Beginilah karya organisasi kita
- semoga kedepan hasil lebih baik.
Pantun Menutup Presentasi di Kampung
Dalam hidup bermasyarakat, tak jarang diadakan acara kampung. Misal, saat acara kemerdekaan atau saat acara memperingati hari jadi suatu daerah. Kesempatan tersebut digunakan warga masyarakat untuk bergotong-royong dalam membangun daerahnya. Acara kemerdekaan merupakan kegiatan yang ditunggu bagi sebagian besar warga masyarakat. Karena dalam kesempatan ini warga bisa memberikan suguhan yang menarik pada acara malam puncak.
1. Pantun Penutup Saat presentasi Acara Kemerdekaan
Dalam memperingati hari kemerdekaan biasanya warga masyarakat membuat suatu acara yang menarik. Biasanya lomba sering menjadi hal yang wajib untuk dilakukan. Ketua panitia acara memberi sambutan serta mempresentasikan hasil dari acara tersebut.
Tak jarang canda tawa warga bergemuruh jika ada candaan dari pemberi sambutan. Hal ini bisa dijadikan dasar, pasalnya pemberi sambutan, saat menutup acara menyelipkan pantun jenaka dalam presentasinya. Misalkan sebagai berikut:
- Ingatlah para pahlawan
- yang rela mati demi negeri
- Mari kita isi kemerdekaan
- Dengan berjuang mencari rezeki
2. Pantun Menutup Presentasi di Kampung Acara Rapat
Ketika acara rapat baik tingkat RT atau RW, biasanya pengisi acara diberikan kesempatan untuk memberi masukan yang baik. Dalam kesemptan yang biak ini para pemuda yang menjadi generasi penerus di masyarakat bisa memberi sarannya untuk kemaslahatan daerah. Ketika mempresentasikan hasil suatu saran, tak salah untuk menutup dengan pantun seperti berikut:
- buah mangga muda
- asam dagingnya
- kami para pemuda
- memberi saran mohon diterima.
3. Pantun Penutup Presentasi di Kampung Acara Pernikahan
Ketika acara pernikahan yang merupakan acara sakral, kita sebagai tamu undangan diwajibkan mengikuti dengan khidmat. Dalam tradisi Betawi berbalas pantun dari perwakilan mempelai sudah merupakan kewajiban acara pernikahan.
Hal ini bisa diambil sisi positifnya ketika kita mengadakan acara pernikahan. Sebagai tuan rumah, ada perwakilan yang memberi sambutannya. Dalam kesempatan ini, sebagai penutup acara, tidak salah untuk menyelipkan beberapa pantun, misal seperti ini:
- Main layangan di jendela
- Jangan lupa membawa tangga
- Sungguh senang mempelai berdua
- Semoga bahagia sampai di surga.
Pantun Presentasi di Kantor
Seiring perkembangan jaman, mau tidak mau harus menuntut instansi baik swasta maupun negeri untuk terus berkembang. Inovasi merupakan suatu kunci keberhasilan untuk berkembangnya instansi. Tidak hanya itu, evaluasi dan pelatihan juga memberi andil yang besar.
Keberhasilan suatu instansi bisa terwujud jika Sumber Daya Manusia di dalamnya terus berkembang. Salah satu cara untuk meningkatkan ilmu karyawan adalah dengan pelatihan. Tidak jarang, sebagian besar instansi memberikan pelatihan kepada karyawan untuk mengupgrade ilmu. Hal ini dimaksudkan untuk terus meningkatkan sumber daya manusia yang mumpuni.
Dalam suatu presentasi di kantor baik saat acara pelatihan atau meeting internal, dibutuhkan penyampaian materi yang bagus. Presentasi merupakan suatu kunci keberhasilan dari kinerja karyawan. Ketika mempresentasikan suatu capaian, tidak ada salah ketika menutupnya, diselipkan pantun.
1. Menutup Presentasi di Kantor Acara Meeting
Dalam acara formal meeting di kantor, biasanya sudah diberi jadwal jauh hari untuk pelaksanaanya. Sebagai karyawan akan mempresentasikan hasil kinerja, harus mempersiapkan materi presentasi yang bagus. Namun demikian, tidak salah jika diakhiri dengan pantun seperti berikut:
- Di sungai ada buaya,
- Buayanya lagi makan ikan,
- Demikian hasil kinerja saya ,
- Semoga pimpinan berkenan.
2. Pantun Penutup Presentasi di Kantor Acara Pelatihan
Sumber daya manusia yang baik, merupakan tanggung jawab suatu instansi. Maka, sebgaian besar instansi berlomba mengadakan pelatihan untuk karyawannya. Sebagian pemateri acara pelatihan instansi, membawa suasana pelatihan menjadi menarik.
Biasanya ditampilkan vidio atau mendengarkan musik supaya peserta tidak bosan dengan materi yang disampaikan. Acara terkahir atau penutup sebaiknya diberi beberapa kesimpulan yang baik dan juga pantun penutup presentasi. Berikut contohnya:
- Naik kereta ke Surabaya,
- Jangan lupa membeli sandal,
- Cukup sekian presentasi saya ,
- Semoga banyak materi yang dihafal.
Baca Juga: Pantun Kiasan
Pantun Presentasi di Seminar
Sering ditemui berbagai seminar baik nasional maupun internasional dengan materi baik yang dibawa. Sebagai pemateri, membawa suasana menyenangkan merupakan hal yang positif bagi peserta. Kebosanan merupakan hal yang dihindari dalam acara seminar. Hal ini menjadi tolak ukur penyampaian keberhasilan pemateri.
Biasanya pemateri memberi kuis atau tayangan vidio lucu supaya menghidupkan suasana seminar. Tak jarang ada pemateri yang memberi pantun sebagai penutup acaranya. Berikut beberapa contoh pantun penutup presentasi di acara seminar.
- Lampu mati tak ada cahaya,
- Pakai baju keliru celana,
- Ini hanya presentasi saya ,
- Materi yang banyak ada di luar sana.
Pantun Penutup Saat Presentasi Meeting Online
Banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk acara meeting online. Pemateri meeting online memberikan pelatihan online kepada peserta dengan mempresentasikan beberapa materi. Meeting online dilakukan karena jarak yang tidak memungkinkan untuk bertemu secara langsung. Ini memudahkan kita yang tidak bisa bertemu secara langsung. Meeting online bisa berjalan dengan baik asal koneksi lancar.
Dalam hal ini sebagian pemateri memberikan beberapa materi yang membosankan bagi peserta. Supaya peserta tidak bosan, maka pemateri memberi jeda, biasanya dengan vidio atau sesi tanya jawab. Saat sesi mau berakhir, alangkah lebih baik ditutup dengan pantun. Ketika penutup alangkah baiknya jika ditutup dengan pantun seperti berikut:
- ada jendela,
- berjumlah lima,
- walau tak bersua ,
- semoga materi bisa diterima.
Dalam menutup artikel ini, kita sudah disuguhkan berbagai manfaat penempatan pantun dalam berbagai acara. Baik di lingkungan sekolah, atau masyarakat. Hal ini bisa kita jadikan kebiasaan supaya suatu presentasi bisa kita tutup dengan pantun. Karena hal demikian menjadi lebih menarik dan tidak membosank.
Sebagai pemateri, kita diharuskan membawa materi sebaik mungkin. Tak jarang berbagai cara dilakukan supaya peserta betah dengan materi kita. Pantun dalam penutup presentasi merupakan hal yang perlu dibiasakan. Presentasi yang baik adalah tersampaikanya materi kita dengan baik.
Dalam penyampaian tersebut, seseorang perlu upaya membawakan materi dengan baik pula. Salah satu caranya dengan memberi statement penutup presentasi dengan pantun. Pantun penutup presentasi merupakan cara untuk menjadikan materi yang kita bawakan tidak membosankan
Sumber er.com