Skip to main content
Pelajar Koding

follow us

Tingkah Konyol Seorang Bos Pabrik Garmen

Jangan pikir

seorang bos itu sepenuhnya berwibawa, terkadang mereka sering bertingkah konyol

yang justru lebih konyol dan bodoh dari yang kita duga. Seperti cerita bos

pabrik garmen berikut ini, koplak banget.

Seorang bos pabrik

garmen akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pabriknya untuk meninjau

pekerjaan para karyawannya. Tanpa diduga, di pintu pabrik ia melihat seorang anak

muda tengah duduk bersantai sambil kipas-kipas.

Sementara itu,

semua karyawan pabrik sedang sibuk-sibuknya bekerja, apalagi mereka sebelumnya

sudah diberi tahu oleh satpam bahwa bos akan sidak, jadi mereka lebih giat

bekerja.


Kemudian, Si bos berjalan dengan gagah menghampiri si pemuda yang sedang

santai tadi, lalu ia bertanya dengan nada ketus: “Hey You….berapa gaji mu seminggu?”


Ia sedikit

kaget, lalu pemuda tadi melihat ke arah si bos lalu berdiri dan mulai  melihat tampang si bos mulai dari bawah kaki

hingga ke atas kepala. Lalu ia menjawab: “Rp

200.000 pak”, katanya gugup.“Apakah benar begitu?” Tanya si bos untuk memastikan…..pemuda tadi menjawab

sambil terbata-bata, “iiii..ya….pak..

benar”
.













tingkah konyol
Lu olang lucu a…saya suka-saya suka

 



Dengan sigap,

bos mengambil dompetnya lalu ia merogoh 4 lembaran uang pecahan 100.000, lalu

memberikannya pada pemuda itu. “Hei, ini

gaji mu selama 2 minggu, dan segera pergi dan jangan kembali lagi, karena kamu

tidak cocok kerja disini
”.Bagaikan tersambar petir, pemuda tadi amat kaget sekaligus takut. Lalu, setelah

ia mengambil uang Rp 400.000 tadi dari tangan bos pabrik, ia beranjak pergi

meninggalkan pabrik, sambil berlari-lari kecil.




Dengan raut

wajah penuh kepuasan, si bos melihat sekeliling pabrik dimana semua karyawan

memperhatikannya. Lalu si bos mulai melanjutkan kata-katanya: “Dimana Manajer HRD, panggil segera kemari

kembali bos berujar dengan penuh kewibawaan.


Kemudian, di

depan semua pekerja di pabrik, bos kembali melanjutkan intruksinya. “Sekali lagi, jangan coba bermalas-malasan

dan bersantai di pabrik ya. jika kembali saya temukan seperti pemudah berbaju

hitam tadi, maka kamu juga akan langsung saya pecat.


Melihat Manajer

HRD belum muncul lalu ia memerintahkan OB : “Ini manajer HRD kemana aja sih, cepat panggil.


Dengan tergesa-gesa,

si OB segera mendapati Manajer HRD, kemudian memanggilnya untuk bertemu bos.


Tak lama berselang, datanglah segera manajer HRD kesitu. Saat manajer HRD tiba

disitu, bos langsung berkata kepadanya: “Apakah

kamu tadi melihat pegawai berbaju hitam, ia hanya duduk-duduk dan bersantai,

itu kenapa dia?”


Dengan nada sedikit gugup dan raut wajah yang sedikit bingung, Manajer HRD

menjawab: “iya, saya pak..memangnya

ada apa dengan dia pak?


Saya sudah memecatnya dan uang pesangonnya

juga sudah saya bayarkan langsung. Semua mereka yang ada disini sudah melihat

dan bagaimana saya memecatnya. Saya hanya ingin semua kalian giat bekerja dan

tidak malas-malasan apalagi bersantai di jam kerja
” Kata bos penuh semangat

dan berwibawa.




Manajer HRD

tambah bingung, lalu ia bertanya: “Maaf

pak, yang bapak maksud pegawai yang mana yang sudah bapak pecat?
.”


Itu, yang memakai baju hitam yang duduk

santai sambil kipas-kipas tadi. Dia hanya berdiri sementara karyawan lain sibuk

bekerja.
” Kata bos dengan suara tinggi dan sedikit marah.

Mendengarnya,

barulah Manajer HRD mulai paham kemana arah pembicaraan bosnya, “Ooooo pemuda itu, tapi maaf pak, dia bukan

karyawan pabrik kita. Dia hanya tukang es yang mengantarkan pesanan karyawan

pabrik ini.


 


Pesan Moral:


Jangan selalu menganggap bahwa diri paling pintar. Kita bisa saja melakukan kesalahan, bahkan lebih konyol. Jadi berpikirlah sebelum bertindak, karena kita sering menemukan sisi baik yang tak tampak oleh mata.




Sumber er.com

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar