--> Skip to main content
Pelajar Koding

follow us

Awas! Ketahuan Mencontek Saat Ujian

Ini merupakan peringatan bagi

para siswa/siswi (mahasiswa/mahasiswi)

yang sering mencotek saat ujian. Selain mencontek itu tidak baik, orang tua Anda

juga akan kena batunya. Kan kasian orang tuanya nggak tau apa-apa juga ketimpuk

batu.


Perkenalkan saya Admin blog Serba

Pandai, saya dulunya adalah orang biasa. Akan tetapi sekarang sudah berbeda,

saya orang yang biasa-biasa saja. Bedanya tu disitu, stop, cukup OOTnya. Kita lanjut

aja ya, nanggung niih.


Cerita lucu singkat lainnya: Kelucuan

Iklan Aqua AADC 2
.


Pada suatu hari karena ulah si

Putri, orang tua sampai dipanggil menghadap Kepala Sekolah. Alasan pemanggilan

ortu Putri karena si Putri sering kali mencontek saat ujian terutama kertas

ujian milik si Putra temennya Putri.



Begini dialog antara Ortu Putri dengan

Kepala Sekolah:


OrTu Putri: Baiklah pak kepala sekolah, apa

buktinya kalau anak saya Putri dibilang mencontek saat ujian berlangsung?


KepSek: Oke, ini salah satu buktinya, saat

ujian sejarah belangsung. Baik, sekarang kita lihat soal nomor.1, siapa yang mengarang

buku Habis Gelap Terbitlah Terang?

Jawaban Putra: R.A Kartini, lalu

bapak perhatikan jawaban Putri: R.A Kartini juga kan?


OrTu Putri: Gak bisa gitu juga dong pak

Kepsek. Wong jawaban kan bisa aja sama karena si Putri juga kan rajin belajar

sebelum ulangan. Pasti dia tau apa jawaban pertanyaan nomor 1 tadi.


KepSek: Oke, mungkin memang bisa saja

sama jawabannya. Tapi tunggu dulu sebentar pak. Sekarang coba bapak lihat soal momor

2, dimanakah R.A Kartini dilahirkan? Apa jawaban Putra: R.A Kartini lahir di Jepara. Sedangkan jawaban Putri sama: R.A Kartini lahir di Jepara.


OrTu Putri: Ah si bapak, kayaknya sih emang

kebetulan, mungkin Putri dan Putra sama-sama tahu jawabannya pak. Saya rasa, bapak

tidak cukup bukti untuk mengatakan bahwa anak saya Putri Mencontek. Malah saya

curiga pak, bisa aja kan malah Putra yang mencontek jawaban Putri? (Ngeles Lagi)


KepSek: Emang benar bapak bisa aja

kebetulan. (untungnya Pak KepSek tidak

kehabisan akal, karena Ortu Putri yang suka ngeles, sama kayak anaknya
). Sekarang

coba bapak lihat soal nomor 3,  tahun

berapakah terjadi Perang Diponegoro? Apa jawaban Putra: “Saya tidak tau”, sekarang coba bapak lihat jawaban anak bapak

putri: “Kalau putra saja menjawab tidak

tau, Apalagi Saya
”.


Nah, habis sudah!




 


Jangan lupa like dan share kalau

merasa ini lucu dan menghibur ya! satu lagi, kalau ujian sebaiknya jangan

nyontek karena nyontek itu nggak keren.



Sumber er.com

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar