4 Tanda Pompa Power Steering Rusak Dan Perlu Diperbaiki

Salah satu bab dari tata cara power seteering hidraulic yang terbilang penting yakni pompa power steering. Kaprikornus tata cara power steering jenis ini menggunakan tekanan oli hidrolik untuk membantu meringankan stir dikala diputar. Power steering hidraulic paling banyak dipakai pada mobil di Indonesia lho.

Sistem kerja dari power steering jenis ini adalah dengan memanfaatkan putaran mesin, jadi pulley pompa power steering dikaitkan dengan sebuah belt yang terhubung ke pulley crankshaft (poros engkol). Saat mesin dihidupkan, maka secara otomatis belt pompa power steering akan berputar dan memutarkan pulley dari pompa tersebut.

Meskipun pompa power steering jarang sekali mengalami gangguan, namun bila perawatannya jelek maka tidak menuntut kemungkinan bab ini akan mengalami kerusakan. Alhasil kemudi akan terasa berat dan sulit untuk diputar. Salah satu cara merawat pompa power seteering adalah dengan mengganti oli power steering secara rutin.

Biasanya ketika pompa power steering mengalami gangguan, gejala yang ditimbulkan kurang jelas, adalah pompanya memang rusak atau rack steernya rusak dan gejalannya pun bisa sama saja. Lantas apa saja gejala power seteering rusak yang bisa pengemudi ketahui? Simak ulasanya dibawah ini.

1. Putaran Stir Menjadi Berat

Gejala yang paling biasa dirasakan pengemudi dikala pompa power steering rusak yaitu stir menjadi berat saat diputar. Fungsi utama dari pompa power steering yaitu menawarkan tekanan fluida pada steering rack shaft ketika mobil berbelok. Tekanan fluida di dalam steering rack akan membantu meringankan pengemudi ketika memutar stir ke kanan ataupun ke kiri.

Jika terjadi kerusakan pada pompa power steering, maka yang hendak terjadi adalah pemikiran minyak bertekanan ke dalam steering rack akan terhenti, sehingga menimbulkan stir terasa berat ketika diputar ke kiri dan ke kanan.

2. Adanya Rembesan Oli Dari Pompa Power Steering

Biasanya rembesan oli yang berada di sekeliling pompa poweer seteering disebabkan bagian seal-seal yang sudah mengeras atau sobek, sehingga seal tidak mampu lagi mencegah oli power steering biar tidak keluar (bocor).

Baca Juga :

• Ciri-Ciri Power Steering Yang Mengalami Kegagalan
• Hal Yang Beresiko Mengganggu Ketika Berkendara
• Hal di Dalam Mobil Yang Mengganggu Konsentrasi pengemudi

Yang menjadi penyebab lazim kerusakan pada seal pompa power steering ialah umur pemakaian seal yang telah usang. Biasanya seal pompa power steering mampu bertahan empat sampai lima tahun pemakaian. Segera kerjakan perbaikan, agar oli power steering tidak terus menerus berkurang dan sekaligus mencegah agar abu tidak masuk ke pompa.

3. Bunyi Mendengung Dari Pompa Power Steering

Tanda atau ciri-ciri power steering mengalami kerusakan berikutnya adalah timbul bunyi mendengung dari pompa power steering. Bunyi ini acap kali terdengar ketika kendaraan beroda empat berbelok. Bunyi yang muncul dari pompa power steering sering kali diikuti getaran sampai hingga ke roda stir. Kondisi seperti ini, akan menciptakan pengemudi menjadi kurang nyaman.

Adapun beberapa hal yang menjadi penyebab hadirnya bunyi mendengung pada pompa power steering, yakni alasannya adalah regulator valve tersumbat, oli power stering yang mulai berkurang, oli power steering yang keruh dan berlumpur.

4. Putaran Pulley Pompa Power Steering Tidak Lurus

Ketika merasakan kejanggalan atau gangguan pada power steering, maka pengemudi bisa mengusut pulley pompa power steering. Jika pulley tampaktidak lurus dikala berputar dan ditambah lagi muncul bunyi dengung dari pompa power steering, maka mampu dipastikan pompa mengalami kerusakan. Kodisi putaran pulley yang tidak lurus disebabkan sebab bushing poros pulley mengalami keausan.

Hal yang membuat bushing pada poros pulley pompa menjadi rusak adalah karena kesalahan penyetelan belt (tali kipas) yang terlalu kencang. Biasanya kesalahan penyetelan ini sudah berjalan usang dan berulang-ulang.

Itulah tanda-tanda pompa power steering rusak. Jika kau merasakan adanya gejala kerusakan pada pompa power steering, sebaiknya segera lakukan perbaikan di bengkel langgananmu agar sistem power steering dapat mengerjakan fungsinya dengan baik sebagaimana mestinya.


Sumber https://nuroehi.blogspot.com