Seperti yang kita tahu, banyak alasan yang bisa memiliki peluang terjadinya kecelakaan di jalan raya baik itu karena kecerobohan pengemudi, penumpang, pengguna jalan lain dan sebagainya. Untuk meningkatkan keselamatan dan keselamatan berkendara, tentukan pengemudi dalam keadaan sehat dan kendaraan yang mau dibawa pun tidak mengalami kerusakan.
1. Meletakan Aksesoris di Atas Dashboard
Pemilik kendaraan biasanya meletakan aksesoris atau barang bawaan di dashboard mobil. Padahal hal itu sungguh membahayakan, sebab aksesoris tersebut bisa saja terlempar ke pengemudi dan penumpang bila terjadi benturan.
Selain itu, barang yang ada di dashboard juga mampu terlempar kalau airbag di bagian depan pengemudi mengembang. Untuk itu, bab dashboard kendaraan beroda empat seharusnya dikosongkan dari aksesoris dan barang-barang bawaan.
2. Meletakan Aksesoris Knob Steer
Knob steer diyakini mampu membuat lebih mudah steering kemudi. Mungkin sebagian pengemudi masih ada yang memakai aksesoris ini. Namun tahukah Anda? Bahwa penggunaan knob steer juga mampu membahayakan bagi pengemudi itu sendiri.
Disarankan steer kemudi mesti dipegang dan digenggam agar lebih kuat dan aman. Kemungkinan terburuk jikalau kendaraan mengalami benturan yakni pengemudi dapat terlontar ke depan dan memiliki peluang terbentur knob steer tersebut.
3. Bracket Ponsel di Steering Kemudi
Hal yang rawan mengusik berkendara selanjutnya ialah penggunaan bracket ponsel yang diletakan pada steering kemudi. Hal ini juga mampu membahayakan, ponsel pintar mampu terjatuh ke bawah dan menciptakan fokus pengemudi menjadi buyar dikala menjajal mengambilnya.
Penggunaan kaca film yang terlalu gelap, baik itu beling bab depan, samping dan belakang. Perhatikan peraturan lalu lintas wacana batas-batas tingkat kegelapan beling film pada kendaraan, biar tidak membahayakan pengendara dan lingkungan sekitar.
Baca Juga :
5. Menempel Stiker di Kaca Mobil
Sebagian pemilik kendaraan, mungkin mempunyai hobi menempelkan stiker pada kaca depan, samping dan kaca belakang. Menempelkan stiker, memang mampu membuat penampilan eksterior kendaraan beroda empat menjadi lebih menarik dan terlihat keren.
Namun dalam hal ini bisa berpeluang mengusik persepsi pengemudi menjadi terbatas, kurang bebas dan juga sempit. Sebaiknya, hindari menempelkan tanda-tanda apapun pada beling kendaraan. Terkecuali, tanda-tanda atau stiker yang diprogramkan pemerintah mirip stiker uji emisi kendaraan
6. Menggantung Banyak Benda di Kaca Spion Dalam Kabin
Perlu kamu tahu, menggantung aksesoris di beling sepion dalam juga mampu membahayakan keamanan ketika berkendara. Benda yang sering kali digantungkan pada sepion dalam yakni pengharum kabin, lencana, mendali dan name tag.
Hal tersebut bisa dikatakan mengganggu alasannya adalah akan mengurangi konsentrasi pengemudi. Selain itu, aksesoris tersebut juga bisa terlontar ke arah pengemudi dan penumpang jika terjadi benturan atau guncangan.
7. Menyimpan Botol Bertekanan Tinggi dan Barang Elektronik
Kebiasaan pengemudi yang menyimpan botol gas bertekanan tinggi dan barang elektronika di laci mobil, seperti spray pengharum interior, cairan pembersih, korek api gas dan power bank. Benda-benda tersebut berpeluang meledak dan terbakar akhir terkena hawa panas tinggi di dalam kabin.
8. Meletakan Benda-Benda di Bagian Bawah Pedal Gas dan Rem
Kebiasaan meletakan atau meninggalkan barang bawaan di bab bawah pedal gas dan rem pengemudi. Barang-barang yang dimaksud mirip botol minum, tas, sepatu dan sebagainya. Hal ini bisa menciptakan benda-benda tersebut tersangkut di pedal saat berkendara yang mengakibatkan kecepatan dan perlambatan kendaraan sukar untuk dikendalikan, sehingga berpeluang membahayakan.
9. Memasang Aksesoris Pengunci Seatbelt
Penggunaan aksesoris pengunci seatbelt juga terkadang dikerjakan oleh sebagian pengemudi. Aksesoris tersebut digunakan supaya fitur buzzer atau alarm seatbelt tidak menyala dikala seatbelt tidak dipakai oleh pengemudi dan juga penumpang.
Untuk mempertahankan keamanan, seharusnya gunakan sabuk pengaman pengemudi dan juga penumpang wajib dipakai selama berkendara. Tentunya kau sudah tahu bahwa keselamatan berkendara harus diutamakan.
10. Membawa Barang Berlebih di Dalam atau di Luar Kabin
Seringkali dijumpai pengemudi yang menjinjing barang bawaan berlebihan, di dalam maupun di luar kabin. Meletakan dan menumpuk barang di dalam kabin depan menghalangi persepsi spion kabin dan menghalangi pandangan keluar, terutama bagian beling belakang.
Begitu juga, meletakan barang berlebihan di luar kabin. Hal ini dapat menyebabkan manuver kendaraan beroda empat menjadi lebih berbahaya dan jikalau barang terlepas ketika melaksanakan pengereman mendadak. Barang tersebut mampu saja jatuh dan perihal kendaraan yang ada di depannya.
Itulah hal yang riskan mengusik dan membahayakan saat berkendara, baik untuk pengemudi, penumpang dan pengendara lain. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.
Sumber https://nuroehi.blogspot.com