--> Skip to main content
Pelajar Koding

follow us

Tugas Moderator : Dalam Debat, Diskusi dan Sebuah Organisasi

Tugas Moderator – Dalam sebuah forum diskusi, rapat, seminar ataupun pelatihan seringkali ada yang ditunjuk sebagai moderator.


Terkadang ada anggapan moderator itu hanya sebagai pelengkap forum saja, yang mana tugasnya sepele dan ada tidaknya tidak perlu diperhitungkan. Ini pandangan yang salah besar, karena justru tugas moderator sangat vital bagi berjalannya forum.





Pengertian Moderator


Pengertian Moderator


‘Moderator’ berasal dari kata moderate yang berarti ‘tengah’. Sedangkan ‘moderator’ secara sederhana diartikan sebagai ‘penengah’. Atas dasar pengertian kebahasaan itu orang yang bertugas menjadi penengah dalam sebuah seminar, pelatihan, rapat disebut sebagai moderator. Sehingga bisa dibilang seorang moderator adalah ia yang memimpin jalannya diskusi dan bertanggungjawab atas kelancaran diskusi tersebut.


Moderator berada ditengah-tengah kepentingan antara panitia, peserta dan pembicara. Moderator menjadi jembatan interaksi antara peserta dan pembicara, mewakili panitia dalam mengendalikan jalannya diskusi dan juga membantu agar para pembicara dapat mendapatkan porsi yang cukup mengeluarkan pandangannya.




Perbedaan Moderator dan Master of Ceremony


Perbedaan Moderator Dan Master Of Ceremony


Sekilas jika orang tidak tahu seolah tugas moderator sama dengan tugas seorang Master of Ceremony (MC). Padahal mereka memiliki fungsi yang berbeda dalam sebuah acara. Perbedaannya antara lain:



  1. MC bertugas mengantarkan acara sejak dimulainya hingga berakhir sedangkan moderator biasanya hanya bertugas pada sesi diskusi saja.

  2. Fokus moderator adalah menjadi penengah daripada para pihak yang terlibat diskusi sedangkan MC berfokus pada membawakan atau membacakan atau mengantarkan setiap sesi-sesi dalam acara.

  3. Seorang MC yang baik menekankan pada kemampuan berbicara dan menghidupkan suasana. Sedangkan moderator dituntut untuk memahami isu permasalahan, serta mampu memberikan jalan keluar apabila terjadi kemandekan dalam proses diskusi, dan memiliki kemampuan untuk membagi waktu bagi para pembicara.




Tugas Moderator


Tugas Moderator


Setelah mengetahui perbedaan antara moderator dengan MC, sekarang saatnya mengetahui apa saja sebenarnya yang menjadi tugas moderator sendiri. Berikut ini adalah beberapa tugas yang seharusnya dijalankan oleh seorang moderator :


1. Pembuka dan penutup forum


Tugas moderator yang pertama adalah menjadi pembuka dan penutup forum diskusi atau seminar. Dalam tugas membuka forum sudah sepantasnya moderator menjelaskan mengenai topik atau tema yang hendak didiskusikan pada saat itu. Alangkah lebih baik juga dijelaskan mengenai mengapa hal itu penting untuk di bahas.


Dalam tugasnya membuka forum juga memperkenalkan para pembicara dan kompetensinya membicarakan topik tersebut. Dengan demikian para peserta yakin bahwa mereka akan diisi oleh pembicara yang memang ahli dan kompeten di bidangnya. Tetapi terkadang hal ini telah


Dalam tugasnya menutup forum bisa dilakukan dengan memberikan kesimpulan dan juga poin-poin penting dari hasil diskusi pada forum tersebut. Sudah semestinya kesimpulan dan juga poin-poin penting dari diskusi itu dilakukan berdasarkan dari isi pembicaraan di forum bukan merupakan opini daripada moderator.


2. Perantara Lalu Lintas Pembicaraan


Dalam sebuah forum yang ilmiah, atau bertujuan mencapai sebuah kesimpulan dan keputusan tertentu sebisa mungkin pembicaraan di forum itu tidak berubah menjadi debat kusir yang tanpa ujung pangkal. Selain itu juga pembicaraan tidak tumpang tindih atau banyak yang berbicara bersamaan.


Oleh karena itu moderator bertanggungjawab atas lalu lintas pembicaraan. Moerator harus dapat mengendalikan giliran-giliran berbicara para pembicara dalam forum maupun peserta dalam forum. Apabila ada satu pihak yang berbicara maka pihak lain mendengarkan. Alangkah lebih baik apabila giliran dan durasi waktu berbicara setiap pembicara dan tanya jawab telah diatur sebelumnya.


Dalam melaksanakan tanggungjawabnya moderator harus bersikap adil dan proporsional terhadap para pembicara dan peserta. Para pembicara diberi kesempatan yang merata dan peserta yang bertanya juga diberi kesempatan secukupnya. Termasuk moderator harus menyadari fungsinya sehingga tidak melebihi kapasitasnya.


3. Menjaga Topik Pembahasan


Sebuah forum yang baik apabila pembicaraan dalam forum tersebut terarah dalam lingkup topik yang sudah ditentukan. Pembahasan bisa melebar melenceng dari tema dan topik biasanya saat peserta bertanya mengenai sesuatu yang diluar dari tema. Bisa juga dari pembicara yang membahas tentang suatu hal yang apabila diperdalam akan melenceng dari pembahasan.


Tugas moderator dalam hal ini adalah menjaga agar pembahasan tetap dalam tema dan topik yang seharusnya dibahas. Modeator harus berani mempertanyakan baik kepada pembicara maupun peserta mengenai keterhubungannya dengan topik. Selain itu harus berani untuk menghentikan pembicaraan yang di luar dari topik.


4. Menstimulus Dinamika Forum


Adakalanya sebuah forum seharusnya dirancang agar terdapat saling timbal balik antara pembicara maupun peserta. Tetapi terkadang para peserta tidak terlihat siap memberikan timbal balik. Entah karena tidak memahami apa yang dibicarakan, atau sudah cukup jelas pembahasannya, atau perkara teknis lainnya.


Tugas moderator harus memastikan bahwa maksud dari forum ini berjalan dengan baik. Ia harus mampu membuat stimulus pada para peserta untuk mau memberikan pertanyaan. Bisa dengan memberikan pertanyaan mewakili peserta, atau memberikan petunjuk umum tentang hal-hal apa yang mungkin bisa ditanyakan. Dengan demikian memancing peserta lain untuk ikut terlibat.


5. Menjaga Ketertiban Forum


Forum bisa mencapai maksudnya diselenggarakan apabila berjalan dengan tertib. Tertib disini maknanya bisa tertib secara pembahasan tidak melakukan tindakan melecehkan SARA dan anarkis, tertib secara jadwal. Moderator memiliki peran penting untuk menjaga ketertiban itu.


Misal dalam hal pembahasan yang berkaitan dengan SARA, maka moderator harus peka di mana posisi itu masih wajar, dan manakala sudah berlebihan dapat menyinggung perasaan orang. Sehingga dalam menyikapinya moderator harus jeli dan tegas.


Selanjutnya terkait dengan waktu. Panitia selalu memberikan batasan-batasan waktu dalam pelaksanaan forum. Biasanya ini terkait dengan biaya sewa gedung, lalu keterhubungan dengan kegiatan selanjutnya. Sehingga sebisa mungkin moderator mengatur agar durasi yang telah disediakan panitia benar-benar cukup.




Prinsip Menjalankan Tugas Moderator Dengan Baik


Prinsip Menjalankan Tugas Moderator Dengan Baik


Dengan tugas yang demikian moderator perannya sangat vital dalam terlaksananya forum dengan lancar. Sayangnya banyak penyelenggara acara terkadang menyepelekan posisi moderator ini sehingga ditempatkanlah orang-orang yang kurang menguasai tugasnya. Selain itu dalam prakteknya terkadang moderator lupa tugasnya dan melakukan hal yang seharusnya tidak dilakukan moderator. Berikut ini adalah hal-hal yang sebaiknya diperhatikan agar menjadi moderator yang baik dan benar :


1. Pelajari Topik Materi Sebelumnya


Sebelum tampil pastikan mempelajari topik terlebih dahulu. Dengan mempelajari topik akan mempermudah kita untuk mengatur jalannya diskusi. Termasuk dalam mengkonfirmasi, menajamkan, dan mengambil kesimpulan.


2. Pahami Kapasitas Pembicara


Sebelum tampil pastikan telah memahami kapasitas pembicara. Selain untuk mempromosikan kepada peserta juga untuk mengetahui saat ada pertanyaan dari peserta pembicara mana yang paling kapabel untuk menjawab. Misal pertanyaan mempertanyakan mengenai kebijakan daerah. Tentu narasumber yang mewakili pemerintah Daerah yang lebih mampu menjawab.


3. Jangan Menyaingi Pembicara


Peserta datang untuk mendengarkan pembicara bukan mendengarkan moderator. Sehingga moderator meskipun merasa menguasai topik sebisa mungkin tidak mengambil alih tugas pembicara.


4. Lakukan Ice Breaker Secukupnya


Mengelola forum memang salah satunya mampu memecahkan suasana agar terasa rileks sehingga peserta enjoy menerima materi, tetapi itu ada kadarnya. Apabila ice breaker atau candaan tersebut terlalu berlebihan maka forum akan berubah menjadi forum lawak yang sebenarnya tidak diharapkan.


5. Menjadi Penengah Bukan Menghakimi


Dalam sebuah situasi terkadang forum bisa terjadi perbedaan pendapat. Entah dari pihak antar pembicara, pembicara dengan audiens, bahkan degan pendapat pribadi moderator. Dalam posisi itu moderator harus bersikap profesional agar forum tidak menjadi ajang penghakiman terhadap salah satu pihak.


Demikian penjelasan mengenai tugas moderator beserta prinsip-prinsip menjalankannya dengan baik dan benar. Menerapkan apa yang sudha diatas dijamin akan menjadi seorang moderator yang profesional. Selamat Belajar!



Sumber er.com

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar