Setelah meluncurkan Redmi Note 10, risikonya Xiaomi mengeluarkan smartphone seri modern dan menjadi penerus dari seri sebelumnya, yakni Redmi Note 10 Pro. Dengan banyak kehebatan dan peningkatan tampilan mengakibatkan seri ini banyak dinanti oleh pengguna ponsel pintar.
Sebagai salahsatu merk ponsel akil yang cukup banyak beredar di Indonesia, tidak menciptakan Xiaomi puas begitu saja. Terbukti dengan luncurnya model ini menunjukan bahwa Xiaomi ikut andil dalam persaingan ponsel berilmu khususnya di Indonesia.
Redmi Note 10 Pro memperlihatkan berbagai kedahsyatan yang berlawanan dari pedahulunya mulai dari bodi yang kuat, layar yang ciamik, kamera yang hebat dan berbagai fitur-fitur baru yang lain.
Sedikit bocoran bawasannya Redmi Note 10 Pro ini mengusung layar AMOLED sehingga memberikan tampilan layar yang collor full dan memanjakan mata. Nah untuk mengenali lebih lengkap perihal spesifikasi hingga kelemahan dan kelebihan Redmi Note 10 Pro Xiaomi MI 11 Versi Indonesia
Untuk melindungi layar dari keretakan atau pecah saat terjatuh, pada bab depan ponsel ini dilindungi memakai Gorilla Glass 5 yang cukup menolong. Sedangkan bodi belakang dari Redmi Note 10 Pro ini berbahan plastic frame. Meskipun begitu tidak menghemat kemewahan dari hp ini.
Tidak hanya itu, ponsel ini juga tahan akan bubuk dan kotoran. Selain itu juga tahan terkena percikan air atau jikalau kalian tidak sengaja menjatuhkannya ke dalam air maka ponsel ini masih bisa bertahan. Untuk bobotnya sendiri cukup berat dari pada versi Redmi Note 10 adalah 193 gr.
Fitur canggih lainnya yang disediakan dari ponsel berilmu ini yakni adanya pemindain NFC dan sidik jari atau side mounted. Terdapat juga Accelerometer yang dapat mengukur kecepatan kalain berjalan atau dalam kondisi berkendara.
Tampilan Layar
Pada kamera belakang terdapat 4 kamera. Kamera utama mempunyai konfigurasi 108 MP dengan diafragma f/1.9 sehingga menghasilka gambar yang lebih rincian dan jernih. Sayangnya masih belum dibekali teknologi OIS yakni Optical Image Stabilizer yang memungkinkan mempertahankan getaran ketika merekam suatu objek.
Selain itu terdapat lagi kamera belakang yang menggunakan sensor ultrawide berkonfigurasi 8 MP dengan beraparture f/2.2. Dibekali lagi dengan sensor makro yang memiliki resolusi sebesar 5 MP berdiafragma f/2.4. kemudian terakhir kamera beresolusi 2 MP dengan bukaan f/2.4.
Sedangkan untuk bab depan cuma ada single kamera saja dengan resolusi 16 MP f/2.5. Semakin canggih lagi pada kamera belakang dapat merekam video bermutu 4K dengan pengambilan gambar perdetiknya hingga 30fps.
Namun kalau merecord video dengan kualitas 1080p, mampu hingga 60fps. Untuk kamera depan bila kalian merekam menggunakan resolusi 720p maka pengambilan gambar perdetiknya mampu meraih 120fps. Sehingga sungguh pas buat kalian yang senang menciptakan video slowmo.
Kamera belakang memiliki bentuk yang agak menonjol, sehingga agak miring jikalau ponsel ditaruh di kawasan yang datar. Hal ini tentu sedikit mengganggu.