Pantun Agama – Pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang terkenal di Indonesia. Pantun biasanya terdiri dari 4 baris dimana 2 baris pertama disebut sampiran dan 2 baris terakhir disebut isi. Banyak sekali jenis pantun, salah satunya adalah pantun agama.
Seperti pantun pada umumnya, pantun agama juga memiliki 4 baris dan berpola a-b-a-b atau a-a-a-a. Pantun agama biasa dibuat dengan isi berupa pesan tentang kebaikan, ibadah, dan lainnya. Pantun agama ini merupakan salah satu jenis pantun yang dipelajari di sekolah, tepatnya pada mata pelajaran bahasa Indonesia tingkat SMP dan SMA.
Itulah mengapa kita perlu mengetahui contoh-contoh pantun agama sebagai referensi tugas sekolah atau hanya sekedar untuk saling mengingatkan kebaikan lewat media sosial.
Daftar isi Artikel
- 1 Pengertian Pantun Agama
- 2 Ciri-ciri Pantun Agama
- 3 Contoh Pantun Agama
- 3.1 1. Contoh Pantun Agama tentang Ajakan Beribadah
- 3.2 2. Contoh Pantun Agama tentang Membaca Kitab
- 3.3 3. Contoh Pantun Agama tentang ajakan Bersedekah
- 3.4 4. Contoh Pantun Agama tentang Kebesaran Tuhan
- 3.5 5. Contoh Pantun Agama tentang Kematian
- 3.6 6. Contoh Pantun Agama tentang Ajakan Berbuat Kebaikan
Pengertian Pantun Agama
Secara umum, pantun adalah bagian dari puisi lama yang sudah terkenal di Indonesia. Bahkan, beberapa daerah juga memiliki pantun dengan ciri khas tersendiri. Pantun agama adalah pantun yang berisi tentang kalimat-kalimat berisi ajakan atau wejangan tentang beribadah, berbuat baik, kebesaran tuhan, dan hal-hal lain yang memiliki unsur agama.
Tujuan pantun agama juga untuk mengingat kan sesama manusia perihal beribadah dan berbuat kebaikan yang selalu menjadi ajaran utama dalam beragama. Dalam penulisannya, pantun agama biasanya ditulis dengan bahasa Indonesia.
Tapi tak jarang pula ditemui pantun agama dengan bahasa daerah mengingat pantun sudah menjadi salah satu karya sastra Indonesia. Sehingga, banyak pula pantun-pantun agama yang ditulis dengan bahasa-bahasa daerah di Nusantara. Lalu, dengan beragamnya agama di Indonesia, maka banyak pula variasi pesan dalam pantun agama.
Ciri-ciri Pantun Agama
Pantun pada umumnya memiliki ciri-ciri seperti mempunyai 2 baris sampiran dan 2 baris isi, mengandung 8-12 kata, dan bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a. Untuk struktur dan pola penulisan, pantun agama memiliki pola dan struktu yang sama seperti pantun pada umumnya.
Tapi, ada beberapa hal yang menjadi ciri tersendiri dari pantun agama terutama dari segi isi. Ciri pertama adalah pantun agama adalah salah satu jenis pantun nasehat. Lebih tepatnya yaitu pantun nasehat yang berisi tentang ajaran-ajaran agama.
Yang kedua, pantun nasehat juga biasanya berisi perintah dan larangan dalam agama. Setiap agama pasti memiliki hal-hal yang perlu ditaati dan juga dijauhi. Maka dari itu, banyak pantun agama yang juga berisi mengenai hal tersebut.
Contoh Pantun Agama
Banyak sekali contoh pantun agama yang bisa menjadi referensi apabila kita ingin mencoba untuk membuatnya sendiri. Berikut adalah rangkumannya.
1. Contoh Pantun Agama tentang Ajakan Beribadah
Baiklah Contoh pantun Agama yang pertama ini adalah pantun-pantun yang isinya tentang ajakan untuk melakukan ibadah. Berikut ini beberapa contohnya:
Terang bulan terang cahaya
Cahaya memancar ke Tanjung Jati
Jikalau hendak hidup bahagia
Beribadahlah sebelum mati
Makna : Jika ingin hidup bahagia di dunia dan akhirat, maka beribadah lah selalu.
Sungguh indah pintu dipahat
Burung puyuh di atas dahan
Jika hidup hendak selamat
Taati selalu perintah Tuhan
Makna : Jika kita ingin selalu hidup dengan tentram dan selamat, maka jangan meninggalkan ibadah dan taat selalu perintah Tuhan.
Layar perahu boleh ditarikin
Sepatu baru boleh dibeliin
Meskipun kita orang miskin
Sholat 5 waktu jangan ditinggalkan
Makna : Meskipun kita adalah orang yang miskin, sebaiknya kita tidak meninggalkan sholat 5 waktu karena sholat tetaplah kewajiban kita sebagai umat.
Sebatang pohon daunnya rimbun
Lebat daunnya tak ada buahnya
Meskipun hidup seribu tahun
Jika tak sembahyang apa gunanya
Makna : Tidak ada gunanya hidup selama apa pun di dunia apabila kita tidak mempergunakan waktu untuk sembahyang.
Malam ini malam jumat
Besok malam adalah malam sabtu
Kita adalah umat Nabi Muhammad
Jangan sampai meninggalkan lima waktu
Makna : Sebagai umat muslim, jangan sampai kita meninggalkan sholat 5 waktu yang merupakan kewajiban kita
2. Contoh Pantun Agama tentang Membaca Kitab
Selain ajakan untuk beribadah, ada pula beberapa pantun yang berisi mengenai ajakan untuk membaca kitab suci yang merupakan pedoman umat beragama. Berikut ini beberapa contohnya:
Pagi-pagi lupa sarapan
Waktu sarapan lupa pakai ikan
Mengerjakan sholat adalah kewajiban
Membaca Al-Qur’an mendapatkan kemuliaan
Makna : Selain sholat, umat muslim juga perlu membaca Al-Qur’an agar mendapatkan kemuliaan.
Pergi ke Jepara memakai jas hujan
Belinya di pasar Pagi
Mari kita membacaAl-Qur’an
Agar hidup aman dan berarti
Makna : Membaca Al-Qur’an akan membuat hidup umat muslim lebih aman dan berarti.
Sore-sore membaca koran
Sambil makan gorengan bakwan
Jangan bosan membaca Al-Qur’an
Karena berisi petunjuk dan panutan
Makna : Jangan pernah bosan membaca Al-Qur’an, karena isinya adalah petunjuk dan pedoman hidup manusia.
Pergi ke Jakarta membawa roti
Rotinya dimakan di perjalanan
Bacalah Al-Qur’an setiap hari
Tapi sholat jangan ditinggalkan
Makna : Umat muslim dianjurkan untuk membaca Al-Qur’an setiap hari. Tapi meskipun begitu, sholat tetap menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan.
Kelapa diparut buat santan
Santan untuk kue talam
Siapa hidup di bawah naungan Al-Qur’an
Hidup akan damai hati tentram
Makna : Orang yang selalu membaca Al-Qur’an, maka hidupnya akan terasa damai dan hatinya terasa tentram.
Merpati terbang jangan heran
Sayap kecil ia kepakkan
Mari kita pelajari Al-Qur’an
Agar hidup sesuai tujuan
Makna : Karena Al-Qur’an berisi pedoman hidup umat manusia, maka kita perlu mempelajari isinya.
3. Contoh Pantun Agama tentang ajakan Bersedekah
Selanjutnya adalah pantun agama yang berisi tentang ajakan untuk bersedekah karena sedekah adalah salah satu amalan penting umat beragama. Berikut ini beberapa contohnya:
Beli bakso dibawa ke rumah
Bawa di wadah buat Alia
Ayo segera kita bersedekah
Karena bersedekah kita bahagia
Makna : Berbagai atau bersedekah adalah salah satu kegiatan yang membawa kebahagiaan, maka segerakan lah bersedekah.
Jerapah maju menyingkirkan unta
Untanya mati di bawa ke Saudi Arabia
Sedekah itu bersihkan harta
Bersihkan hati bersihkan jiwa
Makna : Manfaat sedekah di antaranya adalah membersihkan harta, hati, dan juga jiwa.
Patin binasa di tempat basah
Lalu dimasak hari Selasa
Rajin sedekah hidup berkah
Hidup tenang sehat sentosa
Makna : Salah satu rahasia hidup yang tenang, sehat, dan berkah adalah bersedekah.
Orang muda badan gagah
Segala pikiran semua sehat
Perbanyaklah bersedekah
Untuk saham di akhirat
Makna : Bersedekah juga merupakan salah satu tabungan untuk di akhirat kelak.
Bunga mereka sangatlah indah
Bunga pepaya si bunga angsana
Banyak sedekah datangkan hikmah
Semakin kaya dan tolak bencana
Makna : Banyak bersedekah bisa memperkaya kita dan menjauhkan kita dari bencana.
Pergi ke kebun melihat mawar merekah
Mengamati indahnya sambil makan roti tawar
Jangan pelit sedekah
Walau hanya setetes air tawar
Makna : Bersedekah lah walaupun sedikit
4. Contoh Pantun Agama tentang Kebesaran Tuhan
Tidak hanya berisi tentang ajakan beribadah dan bersedekah, beberapa pantun agama juga berisi tentang kebesaran Tuhan. Berikut ini beberapa contohnya:
Pisau tidak akan tajam selalu
Maka dari itu ia diasah
Tuhan tak akan meninggalkanmu
Di saat engkau ada masalah
Makna : Tuhan adalah satu-satunya yang akan selalu berada di sisi kita sekalipun kita sedang memiliki masalah dan hari kita terasa buruk
Ingatlah surya di pagi hari
Niscaya engkau ingat sinarnya
Ingatlah Dia di dalam hati
Niscaya hati tidak gundah gulana
Makna : Selalu ingatlah Tuhan di setiap waktu agar hati kita selalu merasa tentram.
Barang siapa mencuri kentang
Nantinya ia mendapat dera
Barang siapa zalim pada orang
Nantinya dapat balasan dari-Nya
Makna : Jangan takut apabila dizalimi orang lain karena pastinya orang itu akan mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan.
Kalau sudah hari raya
Pasti kita membeli baju baru
Kalau kamu sudah kaya
Jangan lupa Tuhan yang satu
Makna : Ketika kita sudah kaya atau sukses di dunia, tetaplah ingat Tuhan yang memberikan itu semua.
Ke Baitullah di tanah suci
Datang ke sana meminta selamat
Allah adalah yang maha suci
Jangan dilupakan setiap saat
Makna : Sebagai umat muslim hendaknya selalu mengingat Allah, Tuhan yang maha suci.
Sayang sayang buah kepayang
Buah Kepayan hendak dimakan
Manusia hanya bisa merancang
Sisanya Tuhan yang menentukan
Makna : Dalam hidup, tugas manusia memang hanyalah berencana. Setelah itu Tuhan yang menentukan.
Adinda ada di pulau Jawa
Ia diajak pergi menjala
Maha berkuasa jangan dilupa
Kuasa Tuhan tidak terhingga
Makna : Janganlah sekali-kali kita melupakan Tuhan yang Maha Kuasa.
5. Contoh Pantun Agama tentang Kematian
Kematian adalah salah satu hal yang erat kaitannya dengan agama. Karena itu ada pula beberapa contoh pantun agama yang isinya tentang kematian. Berikut ini beberapa contohnya:
Nangka muda di gulai lemak
Buah keranji masuk tersangkut
Harta dunia jangan tamak
Bila mati harta tidak mengikut
Makna : Jangan berlebihan dalam mengejar harta dunia karena saat mati harta itu tidaklah ikut bersama kita.
Adik Mayang seorang jaksa
Beli bubur dikasih laksa
Tidak sembahyang tidak puasa
Di dalam kubur dapat siksa
Makna : Saat mati, kita akan mendapatkan siksaan apabila selama di dunia kita tidak menggunakan waktu untuk sembahyang.
Asam kandis asam gelugur
Asam nukleat dan asam sulfat
Menangis kita di pintu kubur
Teringat tidak pernah shalat
Makna : Ketika sering melalaikan sholat, maka ketika mati kita akan menangis menyesalinya.
Orang Barat pergi mengaji
Ke Braga jalan ke panti
Meninggalkan sholat jadi berani
Seperti raga tak mungkin mati
Makna : Kita harus selalu mengingat kematian agar selalu beribadah mempersiapkan kematian.
6. Contoh Pantun Agama tentang Ajakan Berbuat Kebaikan
Dalam agama, kita juga dituntun untuk berbuat baik. Maka dari itu, beberapa pantun agama juga berisi tentang ajakan untuk berbuat kebaikan.
Jangan menanam di tengah ladang
Bila tak tahu menanam apa
Jangan buka aib orang
Bila aibmu enggan dibuka
Makna : Jika kita tak ingin keburukan kita diketahui orang lain, maka jangan pula sekali-kali kita sebarkan keburukan orang lain.
Kera di hutan berlompat-lompat
Si pemburu memasang jerat
Sungguh hina suka mengumpat
Dilaknati Tuhan dunia akhirat
Makna : Tuhan tidak menyukai hamba-Nya yang suka berkata kasar.
Sehelai daun ujungnya basah
Basah karena embun senoktah
Awali hari dengan bismillah
Akhiri hari dengan alhamdulillah
Makna : Bagi umat muslim, ada baiknya untuk selalu mengawal hari dengan basmallah dan mengakhirinya dengan hamdallah.
Bunga kenanga di atas kubur
Pucuk sari pandan Jawa
Apa gunanya sombong dan takabur
Rusak hati badan pun binasa
Makna : Sombong dan takabur tidak ada gunanya. Dua hal itu hanya akan membuat hati dan tubuh kita rusak.
Dua tiga empat lima
Enam tujuh dan delapan
Kita hidup tidak akan lama
Maka siapkan lah bekalan
Maka : Hidup di dunia tidaklah selamanya, maka kita perlu juga untuk bersiap untuk di akhirat.
Ramai orang menggali perigi
Ambil buluh lalu diikat
Ilmu dicari tak akan rugi
Untuk bekal dunia akhirat
Makna : Mencari ilmu selama hidup tidak akanlah membuat kita rugi. Justru ilmu untuk bekal kita selama di dunia dan juga di akhirat.
Itulah dia penjelasan tentang pantun agama mulai dari pengertian hingga contoh-contohnya. Semoga informasi ini membantu bagi siapapun yang sedang membutuhkan referensi contoh pantun untuk dibuat sendiri.
Ingat untuk selalu menggunakan pola a-b-a-b atau a-a-a-a dan membuat pantun agama yang berisi tentang kebaikan atau ajakan beribadah seperti pada contoh di atas.
Sumber er.com