Halo sahabat-teman pembaca sekalian. Semoga kalian sehat senantiasa dan masih semangat untuk berguru menggambar. Kali ini mimin bakal berbagi pengalaman sekaligus curhat (ehem) ketika permulaan-awal memakai pentab. Langsung saja ya. Naaaah, apa kalian belum pernah menjajal menggunakan pentab?Atau teman-teman sedang resah dan ragu menetapkan untuk membeli pentab atau tidak? Akan aku ceritakan pengalaman saya dan beberapa sahabat aku di facebook ketika awal-awal memakai pentab. Semoga saja bisa menyebabkan pendapatkalian untuk memutuskan apakah mau berbelanja pentab atau tidak. Maret 2017 saya menetapkan untuk membeli pentab dengan berpendapat bahwa pentab akan sungguh membantu memajukan skill menggambar aku khususnya untuk gambar digital. Tetapi semua tidak semudah nampaknya. Banyak hal yang menciptakan aku menjadi agak sedikit frustrasi ketika itu. Mari kita diskusikan satu per satu kesan-kesan awal penggunaan pentab versi mimin. Apa sih pentab itu? Pentab sendiri yakni abreviasi dari Pen Tablet, ialah Tablet yang dihubungkan ke laptop atau komputer dipakai untuk menggambar yang bagaikan menggambar dengan bantuan pen khusus. Pentab sendiri berbagai merk nya, beberapa di antaranya yang sungguh populer ialah merk Wacom dan Huion. Pentab sendiri tentu saja sungguh menolong artist profesional untuk menggambar dan menciptakan gambaran digital mirip menggambar di buku gambar eksklusif. Tetapi mungkin beda ceritanya jikalau permulaan-awal saat kita menggunakannya. Hmmmm apakah opini itu benar? Apakah semudah itu menggunakan pentab? Apakah gampang memakai Pentab? Kesan awal memakai pentab. Iya dan tidak. Menurut mimin, permulaan memakai pentab sungguh sangat susah (hahaha). Mungkin banyak orang yang belum pernah menggunakan pentab berpendapat "wah menggunakan pentab lezat, bisa pribadi gambar di laptop kayak buku gambar dengan hasil gambar berformat digital" (atau mungkin cuma mimin yang berasumsi seperti itu hahaha). Kenyataannya yaitu BIG NO. Saya merasakan sendiri kalau menggunakan pentab awal-mulanya sangatlah susah. Cara kerja pentab itu seperti ini, kita coret-coret di tabletnya namun pandangan kita ke layar laptop (akan sangat canggung di permulaan penggunaan). Makara anggapan jikalau menggunanakan pentab kayak menggambar pribadi itu kurang tepat. Apalagi permukaan tabletnya yang licin sungguh berlawanan dengan permukaan kertas yang garang. Butuh adaptasi dan latihan yang cukup keras biar bisa menguasainya. Apa yang menciptakan mimin mampu bertahan menggunakan pentab? Memaksakan diri. Hal itu sungguh benar. Beberapa sahabat di FB pernah menceritakan pengalamannya memakai pentab. Ada yang sangat bersemangat meskipun susah, ada yang frustasi juga, ada yang berpikiran untuk menjualnya kembali alasannya adalah tidak bisa menggunakannya, bahkan ada yang sampai tidak menggunakannya setahun sarat sebab sungguh-sungguh merasa kesusahan. Tetapi banyak dari mereka yang bertahan dan saya lihat gambar digital terakhir mereka (terutama yang berhenti setahun dan memaksakan berlatih karena sayang bila tidak dipakai) sudah sungguh bagus. Dari situ aku tahu bahwa tidak mungkin kita menguasai sesuatu jikalau tidak melatihnya. Memang berat di permulaan, tetapi sehabis menguasainya pentab akan sangat sangat menolong skill gambar digital kita. Harga yang cukup mahal (utamanya pentap yang brand Wacom) pasti akan membuat kita berpikir ulang dan berkata sayang kalau tidak digunakan untuk berlatih. Jadi ya, mau tidak mau mesti dipaksakan untuk berlatih karena teringat dengan harganya hahahaha. Kaprikornus, berdasarkan mimin saya jadi beli gak nih? (hahaha) Menurut mimin, sebelum berbelanja pentab harus betul-betul memikirkan beberapa hal. Antara lain, Mempertimbangkan harga serta fitur-fitur Pentab yang mau kita beli. Apalagi jikalau kalian masih pelajar dan meminta orang bau tanah kalian untuk membelikan, pastikan jangan memberatkan dia bila kalian belum sungguh-sungguh membutuhkan pentab itu. Pastikan skill menggambar manual kalian (dengan memakai pensil, balpoin, dan buku gambar) sudah mumpuni. Karena saya pernah mendengar statement dari seorang artist, "percuma kita membeli alat-alat mahal yang anggun kalau skill menggambar masih kurang dan tidak ada usaha untuk berlatih". Kaprikornus, tetap saja skill gambar kita juga mesti memadai selaku dasar untuk melangkah (upgrade) ke alat gres yang lebih mutakhir dan bagus. Bersiap-siaplah untuk berlatih sangat keras. Karena permulaan penggunaan pentab, kalian akan sungguh membutuhkan adaptasi atau penyesuaian dengan alat baru tersebut dan semua itu memerlukan waktu yang tidak sebentar dan usaha yang tak sedikit untuk membiasakannya (walaupun waktu setiap orang berlainan-beda juga sih) Jangan mengalah hanya sebab belum menguasai pentab. Cari panduan-tutorial dari internet dan berlatih secara konsisten dan bertahap maka akan membuat kalian menjadi sudah biasa. Kunci utama ialah membiasakan diri. Kalau kita sudah sudah biasa dengan pentab itu, maka kita akan lebih gampang untuk mempelajari teknik-teknik menggambar digital. Hmmmmm sekian dulu curhat dan pengalaman dari mimin dikala permulaan-awal memakai pentab. Mungkin kalau sahabat-teman ada yang mau membuatkan juga, silakan mampu menulisnya di kolom komentar di bawah. Pengalaman kalian akan sungguh membantu sahabat-sobat yang gres menimbang-nimbang untuk berbelanja pentab. Sekian untuk postingan kali ini, terima kasih atas perhatian teman-sahabat pembaca seluruhnya, dan hingga jumpa lagi di artikel mimin selanjutnya. Sumber https://blogblahbloh.blogspot.com