Keras Hati tergolong kata sindiran yang di berikan terhadap seseorang yang memiliki sifat tidak acuh atau tak memiliki rasa kasih kepada orang lain. Di sini aku akan menerangkan apa itu sifat keras hati, tanda orang yang punya sikap keras hati, penyebab, ancaman dan cara untuk mengobati dari perilaku tersebut.
Keras Hati yakni adanya sifat dalam hati yang tidak peduli atau acuh tak acuh terhadap kesusahan orang lain. Seseorang yang hatinya mempunyai sifat tersebut tidak mencicipi bagaimana kepedihan dan penderitaan orang di sekitar orang tersebut. Awal mula sifat keras hati ini yaitu alasannya adalah adanya rasa angkuh dan tidak memiliki prikemanusiaan.
Kebanyakan dari orang yang mempunyai sifat keras hati itu sering melakukan perbuatan-tindakan yang tercela, mirip aniaya, menyakiti orang lain, tidak menolong orang-orang yang memerlukan bantuan bagi yang sedang terkena musibah, sehingga tak inginmengulurkan tangan untuk membantu orang lain. Orang seperti ini tidak tersentuh hatinya kalau salah satu anggota keluarganya meninggal, tidak ada gejala rasa kesedihan dari wajahnya. Bahkan tidak mempunyai rasa kasihan kepada orang lain yang sudah tidak berdaya, mirip membunuh orang yang telah di hajar habis-habisan di pukul, ditendang, bahkan ada orang yang sempat membakarnya yang sudah tidak berdaya. Sungguh tidak berprikemanusiaan. Cepat atau lambat orang yang memiliki sikap keras hati akan di jauhi oleh teman, kerabat, saudara kerja.
Baca Juga : Beberapa Hal Yang Akan Menghancurkan Hidup Seseorang
Mengobati penyakit keras hati seperti ini sungguh susah. Dimana orang yang tertimpa penyakit seperti ini, hendaklah Ia selalu melakukan tindakan-tindakan yang mampu menciptakan hatinya lunak, sehingga jiwanya memiliki potensi untuk berubah dan menerima curahan sifat belas kasih sayang dari sumber rahmat Allah SWT, agar nantinya sifat dan kondisi keras hatinya tersebut berlahan-lahan akan hilang.
Pengertian Keras Hati
Keras Hati yakni adanya sifat dalam hati yang tidak peduli atau acuh tak acuh terhadap kesusahan orang lain. Seseorang yang hatinya mempunyai sifat tersebut tidak mencicipi bagaimana kepedihan dan penderitaan orang di sekitar orang tersebut. Awal mula sifat keras hati ini yaitu alasannya adalah adanya rasa angkuh dan tidak memiliki prikemanusiaan.
Kebanyakan dari orang yang mempunyai sifat keras hati itu sering melakukan perbuatan-tindakan yang tercela, mirip aniaya, menyakiti orang lain, tidak menolong orang-orang yang memerlukan bantuan bagi yang sedang terkena musibah, sehingga tak inginmengulurkan tangan untuk membantu orang lain. Orang seperti ini tidak tersentuh hatinya kalau salah satu anggota keluarganya meninggal, tidak ada gejala rasa kesedihan dari wajahnya. Bahkan tidak mempunyai rasa kasihan kepada orang lain yang sudah tidak berdaya, mirip membunuh orang yang telah di hajar habis-habisan di pukul, ditendang, bahkan ada orang yang sempat membakarnya yang sudah tidak berdaya. Sungguh tidak berprikemanusiaan. Cepat atau lambat orang yang memiliki sikap keras hati akan di jauhi oleh teman, kerabat, saudara kerja.
Baca Juga : Beberapa Hal Yang Akan Menghancurkan Hidup Seseorang
Mengobati penyakit keras hati seperti ini sungguh susah. Dimana orang yang tertimpa penyakit seperti ini, hendaklah Ia selalu melakukan tindakan-tindakan yang mampu menciptakan hatinya lunak, sehingga jiwanya memiliki potensi untuk berubah dan menerima curahan sifat belas kasih sayang dari sumber rahmat Allah SWT, agar nantinya sifat dan kondisi keras hatinya tersebut berlahan-lahan akan hilang.
أَفَمَنْ شَرَحَ اللَّهُ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ فَهُوَ عَلَىٰ نُورٍ مِنْ رَبِّهِ ۚ فَوَيْلٌ لِلْقَاسِيَةِ قُلُوبُهُمْ مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ
“ Maka apakah orang-orang yang dibukakan oleh Allah SWT hatinya untuk (menerima) agama Islam kemudian ia mendapat cahaya dari Rabb-nya (sama dengan orang yang hatinya keras). Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang hatinya keras untuk mengingat Allah SWT. Mereka itu dalam kesesatan yang konkret “ ( Al-Qur’an Surah Az-Zumar 39 : 22 ).
Sifat Yang Terdapat Pada Hati
Setiap manusia memiliki sifat dan sikap yang berlawanan-beda. Sifat-sifat tersebut pun bisa berubah-ubah setiap waktu. Begitu pula hati, Hati bisa menjadi sehat dan juga mampu menjadi sakit, hati juga mampu menjadi lunak dan juga bisa menjadi sekeras batu. Allah Azza wa Jalla berfirman:
فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا
Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya ( Al-Qur’an Serah Al-Baqarah 2 : 10 )
Setiap manusia niscaya pernah merasakan akidah kita naik atau pun juga keyakinan kita turun, Begitu pula hati mampu bersinar dan mampu juga menjadi hitam. Misalkan teman kita yang dulunya baik, tidak arogan, membenci marah-murka namun sehabis bertemu kembali sobat kita itu telah banyak berubah sekarang gampang marah-murka, penduduknya masbodoh. Sesungguhnya itu cuma Allah yang dapat membolak-balikan hati seseorang.
Tanda-Tanda Hati Yang Keras
Hati yang keras biasanya mempunyai tanda-tanda, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Bermalas-malasan dalam menjalankan suatu kebaikan dan ketaatan.
2. Orang yang berhati keras tidak mau memaafkan kesalahan orang lain dan tak maumeminta maaf.
3. Tidak tersentuh hatinya apabila mendengar lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an.
4. Orang seperti ini tidak akan senang semenjak di dunia atau pun di alam baka kelak, hal ini sudah diterangkan dalam hadist yakni :
“Dari abdullah bin amru r.a : bergotong-royong beliau pernah menanyakan kepada Rasulullah SAW, apakah yang mau menyelamatkan saya dari kemarahan Allah? Beliau menjawab: jangan engkau marah “ ( Al-Ghazali Ihya’ Ill, Halaman 161).
5. Tidak mau tunduk dan patuh terhadap Allah dan tidak merasa khawatir akan komitmen dan ancaman Allah SWT.
6. Mendahulukan kepentingan dunia dari pada kepentingan di akhirat, hatinya selalu gelisah, meningkatnya sikap tidak menghiraukan, sering melaksanakan perbuatan yang melanggar agama serta aturan.
Faktor-Faktor Timbulnya Kerasnya Hati
Hati menjadi keras pasti ada aspek-aspek yang kuat di dalamnya, yaitu selaku berikut :
1. Sikap munafik dan syirik.
Ini tergolong aspek terbesar yang paling besar yang dapat menutupi hati seseorang dari mendapatkan kebenaran. Allah Azza wa Jalla berfirman yang artinya:
سَنُلْقِي فِي قُلُوبِ الَّذِينَ كَفَرُوا الرُّعْبَ بِمَا أَشْرَكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا ۖ وَمَأْوَاهُمُ النَّارُ ۚ وَبِئْسَ مَثْوَى الظَّالِمِينَ
“ Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, karena mereka sudah mempersekutukan Allâh dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan informasi ihwal itu. Tempat kembali mereka yakni neraka. Dan itulah seburuk-buruk kawasan tinggal orang-orang yang zhalim “ (Al-Qur’an Surah Al’imran: 151).
2. Melanggar kesepakatan Kepada Allah SWT.
3.Tertawa yang berlebihan yang mampu mematikan hati.
Nabi Sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لاَ تُكْثِرُوا الضَّحِكَ ، فَإِنَّ كَثْرَةَ الضَّحِكِ تُمِيتُ الْقَلْبَ
“Janganlah kalian banyak tertawa! Sesungguhnya banyak tertawa dapat mematikan hati”
4. Makan dan berbicara yang berlebihan
5. Banyak Melakukan Dosa, tidak melaksanakan kewajibannya sebagai umat islam
9. Melakukan Hal-Hal Yang Merusak Hati
Ada beberapa hal-hal yang dapat menghancurkan hati diantaranya : “Adapun lima hal yang menghancurkan hati yakni banyak bergaul, banyak berangan-angan, tergantung terhadap selain Allâh Azza wa Jalla , banyak makan dan banyak tidur. Inilah kelima hal utama yang dapat merusak hati sesorang.
Bahaya Yang Ditimbulkan Dari Orang Yang Berhati Keras
Orang yang hatinya keras sungguh tercela dan dalam kesesatan yang nyata. “Seorang hamba tidaklah dihukum dengan sebuah eksekusi yang lebih besar dari pada hatinya yang dijadikan keras. Efek samping yang ditimbulkan yaitu jauh dari Allah memiliki arti jauh dari rahmat-Nya, bersahabat dengan neraka, hidup bergemilangan dosa, hidup penuh bencana, penuh kesesatan dan jauh dari isyarat Allah SWT.
Tips Untuk Mengobati Hati Yang Keras
Hati yang keras juga memiliki obat biar beliau bisa kembali melunak. Berikut ini yakni beberapa hal yang mampu melunakkan hati:
1. Beriman dan selalu memajukan keimanan.
2. Banyak mengingat Allah ( ber-dzikr ) dan membaca Al-Qur’an serta memahami dan merenungi maknanya.
3. Belajar ilmu syar’i ( ilmu agama )
Merekalah yang lebih tahu akan Rabb-nya jika dibandingkan orang-orang awam dan mereka juga lebih tahu bahwa hati manusia mampu berubah-ubah.
4. Berlindung terhadap Allâh dari hati yang tidak khusyu dengan doa yang sudah diajarkan.
5. Berbuat baik kepada anak yatim dan orang miskin.
6. Banyak-banyak mengenang akhir hayat.
Diriwayatkan dari Shafiyah Radhiyallahu anhuma bekerjsama seorang perempuan mendatangi ‘Âisyah Radhiyallahu anhuma dan mengadukan kondisi hatinya yang keras. Kemudian ‘Âisyah pun berkata, “Perbanyaklah mengenang akhir hayat, engkau akan mendapatkan apa yang kamu inginkan.” Kemudian wanita itu pun mengerjakannya. Setelah itu, ia pun menerima isyarat di hatinya dan bersyukur terhadap Aisyah radhiallhu ‘anha.
7. Menghadiri majlis ta’lim dan hal-hal yang berafiliasi dengan ibadah terhadap Allah SWT.
Menghadiri majlis-majlis mirip ini sungguh kuat terhadap hati manusia. Mari kita amati apa yang dikatakan oleh al-Irbadh bin Sâriyah Radhiyallahu anhu, “Pada sebuah hari Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan shalat, kemudian menghadap ke kami dan memperlihatkan pesan tersirat yang sungguh menyentuh, yang membuat agen rahasia menangis dan hati-hati menjadi takut.
8. Menjauhi sebab-alasannya terjadinya fitnah dan dosa
Agar hati kita tidak menjadi keras, maka kita berusaha sekuat mungkin untuk menjauhi sebab-alasannya adalah terjadinya dosa atau fitnah. Oleh alasannya itu, Allâh Azza wa Jalla melarang para Sahabat bertanya atau meminta sesuatu hal kepada istri-istri Nabi Sallallahu ‘alaihi wa sallam kecuali dari belakang tabir.
9. Makan masakan yang halal serta melakukan shalat fardu dan shalat malam.
10. Berteman dengan orang-orang yang bagus dan soleh.
Ibrahim al-Khawwash rahimahullah pernah berkata:
دَوَاءُ الْقَلْبِ خَمْسَةُ أَشْيَاء : قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ بِالتَّدَبُّرِ, وَخَلَاءُ الْبَطْنِ, وَقِيَامُ اللَّيْلِ, وَالتَّضَرُّعُ عِنْدَ السَّحْرِ, وَمُجَالَسَةُ الصَّالِحِيْنَ
“ Obat hati ada lima macam, adalah: membaca al-Qur’an dengan men-tadabburi-nya, mengosongkan perut, shalat malam, mendekatkan diri (terhadap Allâh) di waktu sahur dan duduk-duduk (berteman) dengan orang-orang yang soleh ”
Itulah penjelasan dari penyakit keras hati yang dapat merugikan diri sendiri ataupun orang lain. Jadilah eksklusif yang bagus semoga kelak kamu senang di dunia maupun di alam baka. Semoga isu ini dapat berguna, Terima kasih.
Sumber https://nuroehi.blogspot.com