Pendapatan Terbesar Masyarakat Rimbo Bujang Dari Datangnya Transmigras - Rimbo Bujang yaitu salah satu daerah yang berada di daerah Kabupaten Tebo, Jambi Indonesia. Yang mana dahulu itu daerah ini sangat rimbun sekali seperti hutan yang lebat. Asal seruan terbentuknya tempat ini, di mana pada saat itu Banyak satwa liar yang tinggal di tempat Rimbo Bujang ini, mirip macan sumatera, gajah sumatera dan ular yang berukuran besar serta masih banyak lagi. Sebelum hadirnya orang-orang transmigrasi ke daerah ini, ada seorang cowok yang menempati kawasan Rimbo Bujang. Ia hidup sendiri, banyak yang bilang bahwa dia beretnik anak dalam, salah satu suku yang waktu itu mendiami belantara tersebut.
Dan setelah hadirnya orang-orang transmigrasi, banyak diantara mereka yang membuka lahan untuk mereka berdomisili dan membuka lahan selaku sumber kehidupan mereka. Setelah tahun ke tahun ada salah satu perusahaan yang membantu masyarakat Rimbo Bujang tentang pertanian pohon karet, di mana pada ketika itu sampai kini pemasukan perekonomian penduduk Rimbo Bujang berkembangtajam, dan Rimbo Bujang termasuk daerah transmigrasi yang sukses dan menjadi salah satu contoh kawasan yang termasuk maju di sekeliling kawasan Rimbo Bujang.
Dan setelah hadirnya orang-orang transmigrasi, banyak diantara mereka yang membuka lahan untuk mereka berdomisili dan membuka lahan selaku sumber kehidupan mereka. Setelah tahun ke tahun ada salah satu perusahaan yang membantu masyarakat Rimbo Bujang tentang pertanian pohon karet, di mana pada ketika itu sampai kini pemasukan perekonomian penduduk Rimbo Bujang berkembangtajam, dan Rimbo Bujang termasuk daerah transmigrasi yang sukses dan menjadi salah satu contoh kawasan yang termasuk maju di sekeliling kawasan Rimbo Bujang.
Ada satu pemasukan masyarakat di sini selain kebun karet yaitu perkebunan kelapa sawit, namun tidak banyak penduduk yang mendalami berkebun kelapa sawit alasannya adalah ongkos yang cukup besar dibandingkan perawatan pohon karet yang cukup gampang dan simple. Dan hingga ketika ini pendapatan terbesar masyarakat Rimbo Bujang masih di pegang dari hasil pohon karet.
Tetapi kemajuan perekonomian yang melesat, banyak infrastruktur yang belum memadai seperti ada sebagian jalur yang belum diaspal, masih ada jalan yang rusak, apa lagi daerah-kawasan perbatasan yang minim sekali dari jangkauan pemerintah lokal. Namun di daerah ini tergolong daerah yang dunia pendidikannya tergolong maju, yang sudah mengikuti kontes antar kabupaten, provinsi bahkan nasional.
Walaupun pemasukan getah karet yang melimpah tapi di Rimbo Bujang belum memiliki pabrik getah sendiri, di mana setiap bos-bos getah senantiasa mengirim atau menenteng getahnya ke Kabupaten Bungo yang lebih dulu maju di timbang Kab. Tebo. Apa jikalau di Rimbo Bujang telah ada pabrik getah maka petani mampu lebih muda memasarkan getah mereka dan terang harga yang di mampu petani lebih tinggi, Dari pada di jual pada distributor-biro yang harganya relatif lebih murah. Harga jual getah karet di daerah ini masih dikatakan menengah di mana pada saat musim mendekati bulan puasa harga getah karet mampu mencapai titik terendah yaitu sekitar Rp.6000 an dan pada bulan lazimnya mampu meraih Rp.8000 – Rp.11000 an. Potensi getah karet di sini memang bisa dibilang hebat alasannya adalah per hari menciptakan puluhan sampai ratusan ton hanya dari daerah Rimbo Bujang.
Dampak yang cukup besar apa jikalau harga getah yang makin merosot ahad ke minggu akan membuat petani sukar untuk menyanggupi keperluan hidup, apa lagi harga sembako yang makin naik dari tahun ke tahun sehingga para petani pun mau tidak mau mesti bisa memenuhi kebutuhan pokok dan pengeluaran ongkos sehari-hari pun lebih di perincikan. Dan para pendagang di Pasar Sarinah ( salah satu pasar induk di Rimbo Bujang ) akan terlihat lebih sepi di bandingkan di dikala harga getah karet naik.
Baca Juga : Mushola Nurul Iman Desa Perintis Rimbo Bujang
Itulah informasi seputar pemasukan paling besar di daerah Rimbo Bujang, yang mana pertumbuhan perekonomian terbesar di dapat dari hasil getah karet, semoga kawasan ini semakin maju dan bisa bersaing dengan tempat-tempat lain, serta bisa menjadi daerah percontohan buat daerah-tempat yang lain.