Di indonesia, terdapat aneka macam gunung. Mulai dari yang aktif hingga yang sudah tidak aktif. Tercatat ada seratus lebih gunung yang ada di indonesia kita ini. Bagi gunung yang masih aktif, ukuran dan tinggi nya bisa bertambah seiring dengan aktivitas vulkanik nya. Namun pernahkah kalian berpikir, bisakah gunung mengecil dan habis ? Untuk menjawab itu semua, tim isu-MNarik akan membahasnya untuk kalian. Simak berikut pembahasannya. Gunung merupakan sebuah permukaan tanah yang menjulang tinggi. Bahkan mampu mencapai ketinggian ribuan meter diatas permukaan bahari. Namun, hal tersebut bisa saja mengecil dan habis. Bagaima hal tersebut mampu terjadi ? Gunung mampu mengecil dan habis mampu terjadi pada gunung yang telah tidak aktif lagi. Sehingga tidak ada penambahan volume karena kegiatan vulkanik. Sebaliknya, gunung yang sudah tidak aktif mampu menyusut, mengecil dan habis. Hal tersebut mampu terjadi alasannya adanya pengikisan oleh air hujan dan sebagainya. Hal tersebut mampu kita ibaratkan dengan suatu gundukan pasir yang kita biarkan terkena hujan selama beberapa hari. Pasir tersebut tentu akan memendek dan lama - lama akan habis dan permukaannya akan makin sama dengan permukaan sekitarnya. Begitupun dengan gunung. Hal tersebut juga berlaku. Bukti kasatmata pada gunung sesungguhnya dapar kita lihat pada shiprock yang terdapat meksiko. Shiprock merupakan suatu gundukan kerikil besar yang merupakan bekas magma yang mengeras yang ada pada gunung purba. Gunung tersebut telah habis terkikis hingga hanya menyisakan magma yang mengeras saja. Namun untuk meraih titik ini, dibutuhkam waktu yang tidak sedikit. Diperlukan ratusan tahun atau bahkan jutaan tahun. Nah gimana temen - temen ? Kaprikornus gunung bisa saja menjadi dataran rendah biasa dan sama mirip permukaan tanah yang lain nya ya. Baik agar pembahasan diatas dapat berguna bagi kita semua. Jangan lupa membaca artikel kami yang lain. Terimakasih sudah membaca :) Sumber https://info-mnarik.blogspot.com