Kalian pasti pernah tau dan pernah mencicipi rasa dari telur asin. Atau bahkan beberapa dari kalian malah suka dengan olahan dari telur ini. Namun, pernahkah kalian sedikit berpikir bagaimana garam mampu masuk kedalam telur dan menciptakan telur menjadi asin ? Kan telur mempunyai cangkang bukan ? Nah untuk itu tim isu-MNarik akan membahasnya untuk kalian. Di indonesia, Telur asin memang menjadi lauk yang banyak di gemari masyarakatnya. Sehingga tidak aneh ada kawasan yang populer akan telur asin nya. Seperti berebes misalnya. Karena masyarakat di daerah tersebut banyak yang mengolah telur belibis menjadi telur asin. Telur asin lazimnya di proses dengan cara membungkua telur angsa dengar bubuk yang sudah di campur dengan garam. Lalu didiamkan selama beberapa hari. Membungkus telur dengan abu yang diaduk dengan garam bertujuan untuk membuat garam masuk kedalam telur lewat pori - pori cangkang telur. Masuknya garam kedalam telur terjadi alasannya proses osmosis. Yaitu cairan yang lebih pekat (garam yang di campur dengan abu) akan masuk kedalam cairan yang lebih encer yakni (isi telur). Peristiwa osmosi ini akan membuat garam masuk kedalam telur melewati cangkang telur. Sedikit embel-embel isu, telur belibis lebih diseleksi untuk dimasak menjadi telur asin alasannya cangkang telur angsa mempunyai pori - pori yang lebih besar dibandingkan dengan pori - pori cangkang telur lainnya seperti telur ayam. Selama proses pengasinan juga menciptakan panas yang mampu menciptakan telur jcangkang telur pecah. Hal ini tidak terjadi pada telur bebek sebab cangkang telur bebek lebih tebal dari pada telur yang lain. Nah itu dia temen - temen proses bagaimana telur bisa menjadi asin dan proses garam mampu masuk kedalam telur. Yaitu dengan proses osmosis. Baik biar bahasan diatas tadi bisa berguna bagi kita semua. Terimkasih sudah membaca :) Sumber https://berita-mnarik.blogspot.com