Sebagian dari kalian, pasti pernah mengalami cegukan. Yaitu kondisi dimana seseorang akan mengeluarkan bunyi "hiks" secara berulang dan tidak disengaja hingga akan hilang sendirinya. Namun, pernahkah kalian berpikir, bagaimana cegukan itu bisa terjadi ? Nah, untuk itu tim info-MNarik akan membahasnya untuk kalian. Selain menimbulkan suara "Hiks", cegukan juga dapat menjadikan tekanan di tenggorakan, dada hingga perut. Keadaan ini menciptakan rasa tidak nyaman pada penderitanya. Cegukan terjadi dikarenakan kontraksi otot yang memisahkan antara dada (diafragma) dan perut. Kontraksi otot ini tidak di sengaja oleh penderitanya. Saat mempesona napas, otot diafragma akan berkontraksi dan akan relaksasi dikala menghembuskan napas. Saat cegukan, otot diafragma akan berkontraksi secara datang-tiba, dan menyebabkan udara terlalu cepat masuk ke dalam paru-paru, sehingga katup saluran pernapasan menutup dan menyebabkan bunyi ‘hik’. Cegukan biasanya cuma berjalan sebentar saja. Namun, ada juga yang berkepanjangan. Cegukan sementara biasanya disebabkan beberapa hal mirip menyantap makanan pedas, minum minuman berkarbonasi dan beralkohol, mengunyah atau mengisap permen, merokok, serta makan terlalu banyak atau terlalu cepat. Sementara yang berkepanjangan umumnya di karenakan kelainan. Seperti kelainan pada metode pencernaan, tata cara saraf, gangguan otak, jantung, mental, atau rongga dada. Nah itu ia temen - temen penyebab dari cegukan yang umum dan sering kita alami. Baik, biar pembahasan diatas mampu bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa membaca artikel kami yang yang lain. Terimakasih :) Sumber https://info-mnarik.blogspot.com