Malam hari ialah waktu yang tepat untuk mengembalikan energi kita sesudah melakukan pekerjaan atau beraktifitas di siang hari. Istirahat yang dimaksud ialah tidur. Walaupun bantu-membantu, tidur juga bisa kita kerjakan disiang hari. Namun, pasti kalian pernah berkhayal ketika kalian tidur. Mulai dari peristiwa sedih, takut hingga dengan insiden yang membuat kita bahagia. Terlepas dari itu semua, pernahkah kalian berpikir bagaimana mimpi mampu terjadi ketika kita tidur ? Untuk menjawab itu semua, tim isu-MNarik akan membahasnya untuk kalian. Tidur ialah sebuah kondisi bawah sadar dimana seseorang masih dapat dibangunkan dengan menawarkan rangsang sensorik atau dengan rangsang lain pada orang yang sedang tidur. Biasanya, manusia menghabiskan kurang lebih 1/3 hidupnya untuk tidur. Pada dikala tidur, otak akan ber istirahat. Namun, ada juga yang beraktifitas. Lalu, mimpi merupakan sebuah asumsi atau emosi yang dialami pada saat tidur. Mimpi bisa terasa sangat terang seolah benar - benar terjadi namun bisa juga terasa sungguh kabur atau abstrak. mimpi juga mampu diartikan sebagai cerminan dari alam bawah sadar kita. alasannya adalah banyak anggapan dan impian yang tidak mampu diekspresikan atau diraih pada keadaan sadar, akibatnya muncul dalam bentuk mimpi. Jadi, mimpi terjadi alasannya sebagian otak kita masih bekerja. Dan juga di tambah dengan verbal atau emosi, anggapan, peristiwa yang telah terjadi, cita-cita yang ada pada kehidupan positif. Sehingga otak yang melakukan pekerjaan kemungkinan memikirkan hal tersebut. Sehingga terjadilah mimpi. Nah itu beliau temen - temen penyebab terjadinya mimpi. Yaitu karena ada sebagian otak yang masih melakukan pekerjaan dan memikirkan suatu hal. Baik, agar apa yang sudah dibahas diatas dapat bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf bila ada kesalahan dan silahkan dikoreksi. Jangan lupa baca bahasan mempesona yang lain. Terimakasih :) Sumber https://info-mnarik.blogspot.com