--> Skip to main content
Pelajar Koding

follow us

Tutorial Menggambar Tampang Dengan Copic Marker

Hallo sahabat-sahabat pembaca blog blahbloh sekalian di manapun kalian berada. Semoga masih semangat untuk mengembangkan skill menggambar kalian ya. Kali ini mimin bakal share bimbingan menggambar menggunakan Copic nih. Khusus kali ini kita akan membahas cara membuat muka dengan copic dari salah seorang artist yang menggunakan coipc selaku senjatanya (alat gambar tujuannya) hehe. Apa kalian sudah sudah biasa menggambar bab tampang dengan pensil warna, crayon, atau cat air? Sangat mengasyikkan jikalau kita sudah terbiasa dengan alat - alat tersebut untuk menggambar khususnya bagian wajah ya (bab yang rawan "buruk" alasannya kesalahan sedikit saja). Ketika kita beralih alat gambar misalkan dari pensil warna ke copic niscaya akan menciptakan kesulitan, karena alat - alat yang saya sebutkan di atas tadi memiliki keunikannya masing-masing dan antara alat satu dan alat lainnya tidak mampu disamakan teknik penggunaannya (pastinya). Suatu alat warna untuk mewarnai kulit wajah (misalnya) memiliki imbas kehalusan atau kerapian yang berlawanan-beda. Misalkan kita menguasai alat baru, pastilah kehalusannya mempunyai perbedaan dan tampilan yang gres dengan alat usang yang sudah kita kuasai dulu. Nah, untuk alat warna Copic sendiri akan kita diskusikan bagaimana cara menggunakannya untuk menggambar dan mewarnai wajah supaya terlihat halus. Berikut langkah-langkahnya. Check it out!! Langkah 1 Pastikan kamu mempunyai beberapa warna serumpun untuk digunakan. Hanya mempunyai Copic marker satu atau dua "warna serumpun" (misal warna merah, merah jelas, merah gelap dan warna-warna lainnya) saja akan membuat kita kesulitan untuk mendapatkan gambar dengan blending warna yang halus. Mengingat copic mempunyai pallet warna yang sungguh lengkap bisa kita manfaatkan untuk mencari beberapa warna serumpun biar blending warna kita terlihat lebih halus. Semakin banyak warna yang kita miliki dalam satu rumpun warna akan makin cantik dan makin halus pula hasil tamat blending warna kita. Copic memasarkan beberapa pack khusus berisi tiga marker yang mempunyai warna (serumpun) untuk variasi blending yang manis biar gambarmu mempunyai gradasi yang cantik. Copic juga memasarkan pack berisi lima warna kulit (skin tone) yang berlainan. Langkah 2 Pilih 3 warna atau lebih untuk warna kulit. Copic dengan warna paling terperinci akan menjadi warna utama kulit tersebut jadi pilih warnanya secara hati-hati ya. Ketika telah mendapat beberapa warna serumpun untuk kulit cobalah untuk mengetesnya terlebih dulu dengan membuat blending di kertas lain. Jadi kita bisa menghalangi penyeleksian warna yang jelek dan tidak "match" karena belum dites apalagi dahulu. Mohon diperhatikan bahwa cara memblending warna dengan copic adalah dengan saling menimpali antar warna, mulai dari yang gelap sampai terperinci. (Lihat gambar di bawah ya) Jika kalian menggunakan kertas yang tipis untuk menggambar atau mewarnai, tentukan dan biasakan untuk memberi kertas lagi di belakangnya selaku tatakan. Hal ini bertujuan biar pewarnaan tidak sampai menembus kertas di belakangnya. (Lihat gambar di bawah)   Langkah 3 Buatlah outline gambar memakai pensil . Maksud dari outline di sini adalah bagan permulaan untuk lingkar tampang. Kaprikornus, jangan terlalu memusingkan dulu untuk rincian dan penambahan organ paras dahulu. Fokus membuat lingkar paras secara agresif dahulu. Lingkar wajah itu akan diperbaiki lagi lebih rincian dan rapi dikala kita telah menyertakan mata, verbal, hidung, dan alisnya secara tepat pada posisi yang kita harapkan.  Tambahkan garis berbentuk plus (+) di dalam lingkar paras tersebut sebagai garis bantu untuk menentukan titik tengah dan untuk menambahkan mata, alis, hidung, dan mulutnya. Untuk garis horisontal di garis plus tadi ditaruh di bab tengah (1/2 dari lingkar tampang) atau agak ke atas (3/4 dari lingkar tampang) tergantung mau seberapa lebar dahi yang kalian harapkan hahaha. untuk garis vertikalnya pastinya sempurna di bab tengah dari lingkar paras di mana garis itu akan menjadi garis digambarnya hidung. Langkah 4 Mulailah menggambar organ tampang . Untuk langkah ini buatlah sketsa tipis saja untuk organ parasnya. Beberapa hal mirip garis antara ujung mata dan bab bawah hidung akan ditambahkan dengan pewarnaan copic. Kenapa kita menciptakan sketsanya tipis? Hal itu dikarenakan pensil kalau disapu atau ditimpali dengan copic marker akan mengakibatkan noda (pensil itu menjadi "mleber" sebab tersapu cairan copic marker).  Untuk bab gambar mata diletakkan di bab garis horisontal kiri kanan dengan posisi setengah di atas garis horisontal dan setengahnya lagi dibagian bawah garis horisontal. Jarak antara kedua mata yakni kurang lebih sebesar mata itu sendiri, jadi dikira-kira saja ukuran matanya ya, jangan terlalu besar maupun terlalu kecil. (lihat gambar di bawah.) Gambar hidung digambar di tengah garis bantu vertikal bagian bawah.panjang hidungnya tergantung sih, sesuai impian kalian saja. Tetapi yang utama yaitu letaknya di antara garis tengah plus dan dagu. (lihat gambar di bawah) Untuk gambar verbal mesti berada di antara hidung dan dagu. Makara jangan terlalu mepet dengan hidung maupun dengan dagu. (lihat gambar di bawah) Setelah bab-bab utama organ tampang telah di buat, kalian bisa mulai sesuaikan bentuk lingkar wajah, pipi, dan dagu. (lihat gambar di bawah) Kemudian tambahkan iris mata dan alis dengan bentuk sesuai harapan juga. Alis mampu diletakkan agak jauh dari mata atau akrab dengan mata, atau mampu juga diubahsuaikan dengan verbal yang dikehendaki dengan ketebalan dan ketipisan yang disesuaikan dengan cita-cita juga. (lihat gambar di bawah)  Setelah simpulan, hapus garis bantu plus dan bagan pensil yang tidak diharapkan. Langkah 5 Gunakan copic marker untuk menebalkan beberapa part wajah. Dengan memakai warna paling gelap dari pilihan warna kulit (yang serumpun) yang sudah kau pilih di permulaan tadi, tebalkan bagian hidung dan lingkar tampang, namun jangan terlalu tebal. (lihat gambar di bawah) Menentukan sumber cahaya akan sungguh membantumu dalam menciptakan shading (bayangan) yang kongkret. Jika cahaya berasal dari depan, maka bayangan akan berada di bab kiri kanan tampang. Jika berasal dari kanan, maka bab gelap dari tampang berada di kiri. Begitu pula sebaliknya, kalau cahaya berasal dari kiri, maka bab gelap dari paras berada di kanan. Gunakan marker gelap yang serupa ketika membuat outline tadi untuk menciptakan bayangan pada muka, pastikan mewarnainya menyeret marker ke bab tengah wajah untuk blending yang lebih baik. (lebih jelasnya bagian mana yang diberi shading lihat gambar di bawah) Langkah 6 Langkah selanjutnya yaitu menyertakan layer warna selanjutnya yang lebih terang dari warna sebelumnya. Warna paling jelas akan berada di beberapa titik seperti di bagian tengah hidung, bab pipi (atau tulang pipi), dagu, dan dahi. Biarkan bab ini untuk bagian terakhir dengan copic warna kulit paling terang.  Goreskan copic dengan warna yang lebih terperinci tadi di beberapa area dengan arah coretan yang serupa dengan arah ketika mewarnai bayanagan sebelumnya. Dengan itu, blending warna kita akan lebih halus. Ulangi cara tersebut dengan warna yang lebih terang seterusnya. (lihat gambar di bawah)   Langkah 7 Setelah cukup puas dengan hasil warna kulit tadi, mari kita teruskan ke bab mata . Berikan pupil dan bagian outline mata di bagian mata dengan marker hitam agar terlihat terperinci dan elok. Kalian juga bisa menambahkan bulu mata dengan memakai marker yang lebih tipis, di sini lebih direkomendasikan menggunakan copic multiliner ukuran 0,3. Warnai bab iris menggunakan warna yang kalian harapkan. Kemudian tambahkan outline pada iris dan shading yang lebih gelap dari warna iris yang sudah diseleksi. Shading yang dikerjakan juga tidak sembarang pilih. Misalkan sumber cahaya yang dipantulkan mata berasal dari kanan, maka shading digambar di bagian kiri, begitu juga sebaliknya. Setelah itu tambahkan contoh zigzag di dalam iris memakai marker yang sungguh tipis sebagai rincian agar mata tampakhidup dan realistis. (lihat gambar di bawah) Langkah 8 Warnai bab luar dengan warna gelap, kemudian meruncing dari teladan ke dalam teladan alis . Kemudian bisa diberikan rambut-rambut tipis agak keluar contoh alis sehingga menjadikannya lebih ralistis. (lihat gambar di bawah) Langkah 9 Untuk mewarnai bab bibir, gunakan bayangan yang netral untuk awal. Kemudian gunakan warna gelap untuk outline bibir, dan setelah itu mulailah mewarnai bibir dengan warna naturalnya, merah (atau warna bibir tergantung lipsticknya hahaha). Tambahkan warna putih menggunakan marker dengan tinta putih untuk pencahayaan di bibir semoga terlihat mengkilap kemudian agak diratakan. (lihat gambar di bawah) Langkah 10 Mulai menggambar outline rambut memakai warna tergelap dari opsi warna yang sudah kalian pilih. Jika kalian memakai warna gelap untuk rambut (hitam, coklat) kalian bisa mulai membuat outline dari bab atas dahi agak melewati dahi sedikit. Lanjutkan dengan menggambar beberapa helai rambut yang mengarah sesuai alur rambut.  Ingat, senantiasa tentukan bab mana yang jelas dan bab mana yang gelap. Bagian gelap pada rambut bisa digambar memakai warna gelap dengan nyaris mengeblok suati area (lalu ditimpali warna yang lebih terperinci. Sedangkan bagian terang pada rambut digambar dengan warna gelap mirip beberapa helai rambut saja lalu ditimpali dengan warna yang lebih jelas. Makara pewarnaan saling menimpali biar tampaklebih manis blendingnya. Langkah 11 Warnai leher dengan teknik yang sama dengan mewarnai paras . Kalian juga bisa menambahkan collar bone (entah bahasa Indonesianya apa hahaha). Lihat gambar di bawah. Langkah 12 Tambahkan tinta warna putih untuk highlight bagian bibir dan mata. Hal itu bertujuan supaya mata dan bibir lebih berkilau. Lihat gambar di bawah. Tambahan Berikut beberapa arahan warna yang digunakan pada gambar. E00, E70, E11, E13, E74, dan Copic Opaque white untuk highlight mata dan bibir. Sumber: wikihow Haaah, bagaimana sobat-teman? Sudah jelaskah dengan klarifikasi di atas. Memang sih setiap artist memiliki style nya masing-masing, tetapi jika kalian suka dengan style di atas mampu dipraktikkan kok. Sekian postingan mimin ihwal tutorial menggambar muka dan kepala. Semoga mampu bermanfaat ya. Terima kasih atas perhatiannya dan hingga jumpa dengan mimin di artikel blog blahbloh yang lain lagi di lain waktu.
Sumber https://blogblahbloh.blogspot.com

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar