Masa orientasi siswa atau lebih di kenal dengan nama MOS ialah langkah untuk membentuk karakter pada siswa-siswi yang sudah diterima oleh sekolah yang baru, semua sekolah baik itu negeri atau swasta diwajibkan terhadap siswa gres untuk mengikuti aktivitas MOS selama tiga hari. Selain bertujuan untuk mengenal lingkungan sekolah, MOS juga berguna untuk mengajarkan norma-norma kehidupan, disiplin dan rasa bertanggung jawab.
Setiap sekolah memiliki cara-cara sendiri untuk mengerjakan aktivitas MOS, mulai dari atribut yang digunakan dan hukuman-hukuman yang mau diberikan. Namun saat pelaksanaan MOS harus ada pengawasan dari guru dan kepala sekolah, biar ketika kegiatan MOS berjalan tidak ada tindakan-langkah-langkah yang berlebihan dan tidak membahayakan bagi para siswa.
Setiap sekolah memiliki cara-cara sendiri untuk mengerjakan aktivitas MOS, mulai dari atribut yang digunakan dan hukuman-hukuman yang mau diberikan. Namun saat pelaksanaan MOS harus ada pengawasan dari guru dan kepala sekolah, biar ketika kegiatan MOS berjalan tidak ada tindakan-langkah-langkah yang berlebihan dan tidak membahayakan bagi para siswa.
Membuat yel yel dan bermain game adalah sebagian dari acara MOS, supaya siswa-siswi tidak merasa tegang dan lebih rileks. Selain memakai busana olahraga para siswa diwajibkan memakai atribut-atribut yang sudah di perintahkan oleh abang kelas, mirip menggunakan topi petani, bedak cuek / ampas kopi, tali pinggang dari tali rafia, tas dari karung beras dan menciptakan papan nama dari kardus.
Bila semua atribut sudah di pakai ke tubuh kita, seakan ada rasa ajaib dan lucu yang dapat menciptakan ketawa bagi yang melihatnya. MOS di lakukan pada sore hari sedangkan pagi hari para siswa gres di berikan pengarahan oleh Bapak dan Ibu guru mengenai sifat dan perilaku yang harus dirubah oleh siswa gres adalah kedewasaan, alasannya sifat anak-anak sangat berbeda dengan sifat orang yang telah remaja.
Dari pengalaman aku, saat MOS terakhir abang-abang kelas selalu memiliki rencana untuk memperlihatkan kejutan kepada para siswa baru, mirip memperlihatkan kejutan pada siswa yang kebetulan ulang tahun pada hari itu. Dan saat penutupan kegiatan MOS semua kakak kelas yang membimbing saling bersalaman terhadap para siswa baru, sebagai bentuk rasa maaf bila selama aktivitas MOS berlangsung ada tindakan yang terlalu berlebihan dan menyinggung perasaan para siswa gres.
Makara intinya kegiatan MOS bermaksud untuk membangun huruf para siswa baru yang bersifat konkret, disamping itu untuk mengenal guru, sahabat-sobat dan lingkungan sekolah. Bagi adik-adik yang sedang melakukan kegiatan MOS tetap semangat dan jangan terlalu stres.