--> Skip to main content
Pelajar Koding

follow us

Beberapa Teknik Dasar Menggunakan Pensil Warna

Halo teman-teman pembaca blog blahbloh di manapun kalian berada. Semoga diberikan kesehatan selalu dan semangat untuk terus berlatih menggambar. Beremu lagi dengan postingan mimin kali ini. Untuk kali ini, mimin bakal fokus menerangkan wacana teknik pewarnaan memakai pensil warna. Pensil warna, salah satu media mewarnai yang terkenal di Indonesia selain memakai cat air dan marker. Dari kecil orang Indonesia sudah dikenalkan dengan alat mewarnai yang satu ini alasannya adalah harganya yang cukup terjangkau dan mudah didapat di toko-toko alat tulis akrab rumah. Tidak sedikit juga dari kita yang masih memakai pensil warna untuk mewarnai karya - karya kita alasannya sudah sudah biasa. Tetapi apakah kalian tahu bila mewarnai dengan pensil warna ada teknik-tekniknya juga? Beberapa teknik tersebut juga bisa memunculkan imbas-imbas yang berlawanan sesuai kebutuhan. Hmmm. Tidak ada salahnya bila kita tahu teknik-teknik tersebut ya. Siapa tahu kita bisa praktikkan teknik gres tersebut untuk gambar kita. Bukankah bisa membuat teknik pewarnaan kita menjadi lebih variatif? jadi mampu diubahsuaikan dengan kebutuhan kita juga. Kali ini kita bakal bahas satu per satu beberapa teknik mewarnai dengan pensil warna yang cukup populer di kalangan artist profesional maupun artist amatir. Langsung kita bahas ya, beberapa teknik mewarnai memakai pensil warna berikut ini. Gambar di atas menunjukkan enam teknik dasar menggunakan pensil warna untuk mewarnai. Penjelasannya selaku berikut: HATCHING Teknik ini yaitu teknik yang paling biasa . Sering kita kenal juga dengan nama teknik mengarsir. Teknik ini cukup gampang dipraktekkan sebab pada dasarnya kite membuat garis-garis lurus untuk mewarnai. Kuncinya ialah penerapan teknik ini harus dijalankan SEARAH, jadi pewarnaan terlihat rapi. Oh iya satu lagi, kian dekat tingkat kerapatan garis-garisnya maka kian terlihat tebal dan padat pewarnaan tersebut. (lihat gambar di atas ya) CROSS HATCHING Teknik Cross hatching ini yakni pengembangan dari teknik Hatching sebelumnya. Jika Teknik hatching menciptakan arsiran secara searah saja, Cross Hatching mewajibkan kita untuk menimpali garis arsiran tersebut dengan arsiran lain yang berlainan arah sehingga kedua teknik arsiran tersebut saling berpotingan (Crossing). STIPPLING Teknik ini juga diketahui dengan teknik titik-titik atau pointing (jikalau tidak salah hahaha). Jadi mirip namanya, teknik ini menggunakan titik-titik halus untuk mewarnai. Hampir sama mirip teknik Hatching, semakin rapat jarak antar titik maka pewarnaan jadi tampakpadat dan tebal.    LAYERING Teknik satu ini juga cukup terkenal untuk mencampur dan membuat gradasi antara 2 warna atau lebih. Teknik ini seperti teknik Hatching yang ditumpuk dengan warna lain dengan teknik Hatching juga, namun lebih sering pengarsirannya konstan dengan arsiran yang lembut dan tidak terlampau ditekan. SCRIBBLING Teknik ini cukup jarang digunakan para artis yang belum profesional. Kaprikornus pengaplikasian teknik ini mirip mencoret-coret secara halus dengan contoh lengkungan yang random (lazimnya bukan berbentukgaris lurus). Tingkat aksentuasi pensil warna memilih ketebalan warna juga. (lihat gambar di atas untuk jelasnya). BURNISHING Teknik Burnishing ini adalah teknik Layering yang kemudian diratakan dengan pensil warna putih dengan penekanan yang cukup sehingga kudua warna hasil teknik layering itu menyatu dengan gradasi yang lebih lembut. (lihat perbedaan antara teknik Layering dan Burnishing pada gambar di atas). Begitulah beberapa klarifikasi dari beberapa teknik di atas. Sebenarnya banyak teknik lagi yang bisa dilakukan untuk mewarnai dengan pensil warna, soalnya biasanya tiap artist juga sering memakai tekniknya sendiri-sendiri selain menggunakan teknik dasr di atas.  Tetapi setidaknya kurang lebih ya teknik-teknik di atas cukup mewakili teknik dasar pewarnaan memakai pensil warna sih. Mungkin beberapa dari kita lebih sering memakai teknik Hatching atau Layering untuk mewarnai. Dengan mengetahui beberapa teknik gres di atas mampu dicoba dan diaplikasikan untuk gambar kita agar gambar kita menjadi variatif pewarnaannya. Tetapi yang lebih penting adalah penyeleksian teknik yang tepat, sehingga bisa meningkatkan kualitas gambar kita, bukannya malah menghancurkan pewarnaan gambar kita. Kuncinya memang mesti banyak berlatih dan bereksperimen sih. Semoga berfaedah. Nah sekian untuk artikel mimin kali ini yang membahas wacana teknik pewarnaan dengan memakai pensil warna. Semoga bisa bermanfaat untuk berbagi skill menggambar kalian ya. Jangan lupa ikuti terus blog blahbloh alasannya selalu ada berita mempesona tentang kiat dan trik serta tutorial menggambar yang tentu saja berguna untuk mengambangkan skill menggambar kalian. Selain itu ada informasi yang lain seputar anime, game, manga, dll. Kaprikornus jangan sampai ketinggalan infonya ya. Terima kasih atas perhatiannya dan sampai jumpa dengan mimin lagi di artikel-postingan selanjutnya yak.
Sumber https://blogblahbloh.blogspot.com

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar