Busi Motor Cepat Mati – Beberapa pengguna kendaraan roda dua mungkin pernah mengalami busi mati padahal baru saja diganti dengan yang baru. Keadaan ini dapat menjadi salah satu tanda bahwa mesin motor sedang mengalami masalah.
Sebaiknya, cek dan teliti terlebih dahulu apa penyebab busi motor cepat mati sebelum melakukan perbaikan. Simak penjelasan tentang busi dan juga penyebab busi motor cepat mati berikut ini!
Daftar isi Artikel
Fungsi Busi pada Motor
Sebagai salah satu komponen penting pada motor, busi memiliki peranan penting dalam sistem penggajian. Busi menjadi tolak ukur kondisi mesin apakah masih berfungsi dengan baik atau terjadi kerusakan. Dengan memperhatikan kondisi busi, biasanya dapat menentukan kesalahan yang terjadi pada mesin, meningkatkan kinerja mesin, hingga rasio udara atau bahan bakar.
Busi memiliki dua fungsi utama. Yang pertama, busi dapat merubah sebuah tegangan listrik yang dihasilkan oleh koil menjadi percikan api lalu akan membakar campuran antara udara dan bahan bakar pada ruang mesin yang sudah mengalami kompresi untuk selanjutnya menjadikan mesin dapat bergerak.
Sementara fungsi kedua dari busi adalah menjadi penghantar panas dengan cara menarik energi panas yang tidak dibutuhkan dan energi panas tersebut kemudian dipindahkan ke dalam sistem pendingin mesin.
Faktor Penyebab Busi Motor Cepat Mati
Setelah mengetahui detail mengenai kondisi busi, sebagian orang akan bertanya-tanya mengapa busi yang dipasang pada kendaraan tiba-tiba mati padahal baru saja dipasang pada motor. Ternyata, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi busi motor cepat mati. Berikut adalah faktor-faktornya:
1. Bahan Bakar Yang Tidak Sesuai
Pemilihan bahan bakar yang tidak sesuai dapat menyebabkan karburator menjadi banjir sehingga tergenang dikarenakan motor menghirup terlalu banyak bensin. Busi akan menjadi kotor dan lebih cepat mati bahkan dapat menyebabkan korsleting. Guna menyiasatinya, cek kondisi jarum pengapung. Pastikan selalu dalam kondisi baik.
2. Ruang Mesin Yang Dibasahi Oleh Oli
Penyebab busi motor cepat mati yang kedua adalah ruang mesin basah oleh oli. Hal ini disebabkan karena ring seker dan kondisi silinder yang sudah aus sehingga menyebabkan oli merembes ke ruang mesin. Apabila hal ini terjadi, maka knalpot akan mengeluarkan asap secara berlebihan. Bersihkanlah ruang mesin dan perbaiki bagian-bagian yang sudah tidak layak digunakan.
3. Kebocoran Kompresi Mesin
Ruang silinder yang terdapat pada ruang pembakaran mengalami kekurangan tekanan sehingga menyebabkan kebocoran kompresi pada mesin. Hal ini juga dapat menyebabkan tarikan gas menjadi lambat dan putaran mesin kehilangan tekanan RPM. Kondisi ini juga menjadi salah satu penyebab busi berwarna hitam pekat.
4. Jalur Pengapian Mengalami Korsleting
Kondisi ini dapat mengakibatkan motor tidak bisa berjalan dengan baik. Dan juga mengakibatkan kerusakan pada coil serta cdi spul. Segera cek kondisi Pengapian dan perbaiki kabel-kabel yang sekiranya mengalami korsleting agar tidak terjadi kebakaran.
5. Busi Yang Dipasang Kurang Pas
Pemasangan busi yang tidak pas atau longgar juga dapat menyebabkan busi cepat mati. Oleh sebab itu, saat melakukan pemasangan busi, selalu cek ulang apakah busi sudah terpasang secara benar atau masih longgar. Jika masih merasa ragu, bawa ke bengkel untuk di cek oleh mekanik berpengalaman.
Nah, itulah penjelasan mengenai kondisi busi dan penyebab busi cepat mati. Sebagai komponen penting pada motor, jelas bahwa busi sangat berkaitan erat dengan komponen mesin. Perhatikan keaslian busi dan pilihlah busi yang sesuai dengan jenis kendaraan, serta spesifikasi mesin.
Sumber er.com