Skip to main content
Pelajar Koding

follow us

Apa Fungsi Serat Bagi Tubuh Insan ?

Kita semua tentu pernah mendengar tawaran beberapa orang, baik pribadi maupun melalui goresan pena atau televisi untuk memakan makanan dengan gizi seimbang dan juga kuliner yang berserat untuk menjaga kesehatan badan kita. Terutama pada pencernaan. Namun, pernahkah kalian mempunyai rasa penasran wacana proposal tersebut ? Maksudnya  ihwal masakan berserat tersebut. Ya, bekerjsama apa fungsi derat bagi badan kita ini ? Nah, bagi kalian yang penasaran, yuk simak bahasan berita-MNarik kali ini. Perlu kalian ketahui sebelumnya, serat merupakan bagian dari flora atau nabati yang tidak mampu dicerna oleh badan. Tumbuhan yang banyak mengandung serat dapat kita dapatkan pada gandum, kacang-kacangan, dan berbagai jenis buah dan sayur. Serat ini dalam usus dapat melancarkan pencernaan dan pastinya dalam proses sekresi (BAB). Karena, serat mampu mengikat air. Sehingga, tidak salah jikalau kita dianjurkan untuk mengkonsumsi buah arau masakan kaya serat. Terutama dikala sukar BAB. Perlu kita ketahui jikalau jenis serat bisa kita bagi menjadi 2 kelompok. Yaitu serat yang larut di dalam air dan serat yang tidak larut dalam air. Serat yang larut dalam air biasanya terdapat pada oat, kacang-kacangan, buah-buahan seperti apel, pisang, dan yang yang lain. Sementara pada serat yang tak larut dalam air, umumnya terdapat pada gandum, berbagai jenis sayur mirip kangkung, kacang hijau,  bayam, kembang kol, dan masih banyak yang lainnya. Serat jenis ini berperan dalam memperlancar pencernaan dan miningkaykan abad feses. Namun, selain memperlancar pencernaan, serat juga bisa membantu dalam proses pembatasan makanan . Karena, serat mampu membuat rasa kenyang lebih lama dibandingkan gula. Serat juga mampu menertibkan kadar gula dan menurunkan kolestrol loh temen-temen. Jadi, manfaat serat memang sangat baik untuk tubuh utamanya pencernaan. Setiap orang, direkomendasikan untuk mengonsumsi serat sebanyak 25-30 gram per-harinya. Namun, keperluan tersebut sungguh bervariasi tergantung kondisi dan umur seseorang. Sehingga, dianjurkan untuk konsultasi ke dokter terkait untuk ukuran yang lebih akurat. Nah, itu ia temen-temen bahasan kami kali ini. Semoga apa yang telah kita diskusikan diatas dapat berguna bagi kita semua. Jangan lupa baca bahasan kami lainnya. Terimakasih telah membaca :)
Sumber https://isu-mnarik.blogspot.com

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar