--> Skip to main content
Pelajar Koding

follow us

6 Cara Akil Menghadapi Kurikulum 2013 Bagi Siswa

Penerapan kurikulum yang sempurna akan menenteng pada keberasilan proses berguru mengajar. Maka dari itu dalam membuat kurikulum selain bisa diterima oleh para murid, kurikulum juga mempertimbangkan sesuai dengan kebutuhan zaman yang terus meningkat sehingga para siswa mampu bersaing dan terus mengembangkan keterampilannya.

 Penerapan kurikulum yang tepat akan membawa pada keberasilan proses belajar mengajar 6 Cara Pintar Menghadapi Kurikulum 2013 Bagi Siswa

Kurikulum 2013 (K 13) menjadi acuan pembelajaran yang dimulai pada tahun anutan 2014/2015. Dalam kurikulum 2013 para siswa dituntut untuk mengeksplorasi diri dan berpartisipasi aktif dalam proses mencar ilmu mengajar dengan melatih keterampilan diskusi dan melakukan penyajian di kelas.  Kurikulum 2013 memang memiliki perbedaan daripada KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan).

KTSP memusatkan guru sebagai pusat pembelajaran dan kurikulum 2013 lebih memfokuskan pembelajarannya berpusat pada siswa. Dengan adanya kurikulum ini banyak siswa yang merasa gundah dengan versi dan sistem belajarnya yang tidak mirip sebelumnya, selain itu juga orang bau tanah yang mau mengajarkan anaknya pun merasa gundah, utamanya bagi siswa sekolah dasar.

Cara Pintar Menghadapi Kurikulum 2013


Walaupun kurikulum 2013 telah lama diberlakukan, namun masih banyak siswa yang belum mengerti dan paham dengan kurikulum tersebut. Seharusnya siswa tidak perlu cemas dan galau mengenai hal tersebut, coba kerjakan cara di bawah ini untuk menolong siswa dalam mengetahui pelajaran di kurikulum 2013, diantaranya yakni :

1. Motivasi Diri Untuk Belajar

Motivasi terbangun alasannya ada argumentasi yang mendorong untuk melakukan suatu hal yang ingin dicapainya. Dengan percaya kepada kesanggupan diri sendiri bahwa Anda mampu dan mampu mengikuti proses pembelajaran dengan sebaik mungkin. Jangan berasumsi bahwa kurikulum 2013 adalah sesuatu yang merepotkan untuk diketahui. Bila asumsi Anda seperti itu, hal ini justru akan menurunkan semangat belajar sehingga akan mempunyai pengaruh pada nilai raport.

Memotivasi diri mampu di dapat dengan menyimak saran Bapak / Ibu guru, membaca buku dan masih banyak hal yang bisa dijadikan motivasi. Apabila Anda telah memiliki semangat untuk belajar, maka proses pembelajaran mengenai kurikulum 2013 akan lebih mudah untuk dimengerti.


Adanya perilaku peduli ialah modal permulaan yang paling berharga untuk menciptakan suatu kesadaran kepada diri sendiri, alasannya adalah kegagalan yang dialami seseorang mengikuti proses pembelajaran yang diawali dari sikap acuhannya.

2. Membuat Kelompok Belajar

Membentuk kelompok belajar ialah salah satu model pembelajaran yang mana siswa secara bantu-membantu berusaha menuntaskan suatu persoalan dengan menyatukan dari beberapa pendapat yang mereka sepakati. Apabila belajar kalangan dijalankan dengan benar maka akan sungguh berkhasiat dan mempunyai manfaat yang besar bagi siswa.

Manfaat dari adanya kelompok berguru adalah akan menciptakan motivasi mencar ilmu, mudah menuntaskan permasalahan, mempunyai potensi untuk bertanya, membangun komitmen bersama, menciptakan kemampuan dalam berkomunikasi dan kerja sama,

3. Memfotocopy Buku Paket

Untuk membuat kinerja belajar di kurikulum 2013 menjadi lebih maksimal, Anda dapat meminta izin terhadap Bapak / Ibu guru untuk memfotocopy buku paket yang menjadi acuan guru untuk memberikan materi pelajaran pada siswa. Dengan adanya buku paket, bahan pelajaran akan lebih mudah dipahami dan ini justru akan sangat bagus untuk meningkatkan ilmu pengetahuan yang siswa peroleh.

Buku paket yang di fotocopy mampu menjadi buku latihan siswa di rumah dengan menyelesaikan soal-soal yang terdapat di buku tersebut. Dengan demikian kemajuan wawasan siswa terus membaik sehingga semangat mencar ilmu akan berkembang dengan sendirinya.

4. Manfaatkan Internet

Internet adalah salah satu wadah yang mempunyai banyak sumber informasi yang diperlukan oleh penduduk utamanya bagi para pelajar. Untuk Anda yang merepotkan mendapatkan materi pelajaran dan minimnya ilmu yang di dapat maka bisa mempergunakan internet untuk mencari apa yang Anda butuhkan terutama bahan pelajaran tentang kurikulum 2013.


Lewat internet, Anda akan lebih mudah membuatkan ilmu pengetahuan secara lebih singkat sebab selain menyediakan isu berupa artikel, Anda juga dapat menerapkan tata cara belajar secara eksklusif lewat tayangan video misalnya melalui YouTube sehingga pembelajaran tidak terkesan sebatas desain saja dan melalui tayangan video siswa menjadi lebih gampang dalam mengerti pelajaran.

5. Jangan Malu Untuk Bertanya

Apabila terdapat beberapa materi pelajaran yang belum mampu dimengerti, seharusnya olok-olokan beberapa pertanyaan terhadap Bapak / Ibu guru. Dengarkan dan simak sungguh-sungguh dari jawaban pertanyaan yang menurut Anda itu belum mampu dimengerti. Cara ini dilakukan semoga Anda cepat mengerti perihal bahan pelajaran tersebut sehingga Anda tidak ketinggalan pelajaran.

Hilangkan rasa malu dan takut untuk mengajukan pertanyaan. Banyak mengajukan pertanyaan bukan memiliki arti udik melainkan suatu proses untuk mengembangkan pengetahuan. Orang yang berhasil dan berilmu itu awalnya mempunyai sikap rasa penasaran dan harapan untuk terus berguru. Maka jadilah siswa yang aktif bertanya.

6. Mencari Referensi Lain

Referensi ialah rujukan atau sumber pola dari beberapa teori serta alasan yang mampu dipakai dalam menunjang dan memperkuat sebuah ide. Sebagai siswa yang pandai mesti memiliki banyak referensi untuk memperkuat wawasan yang didapatkannya. Apabila rujukan yang sudah ada belum menawarkan materi yang cukup maka Anda mampu mencarinya lewat internet, buku, jurnal, Koran dan majalah.


Karena penetapan kurikulum 2013 masih gres, seringkali sumber pelajaran yang di dapat belum mencukupi, jadi siswa mesti inovatif dalam mencari referensi untuk menambah pengetahuannya. Selain itu manfaatkan akomodasi perpustakaan sekolah selaku tempat yang menyenangkan bagi Anda untuk menggali lebih banyak lagi ilmu.

Nah, untuk orang bau tanah mesti terus menawarkan semangat kepada anaknya untuk bisa memperlihatkan instruksi yang terbaik dalam belajarnya. Damping anak saat berguru di rumah dan membantu dalam menyelesaikan dilema pelajaran yang belum dipahaminya.

Sumber https://nuroehi.blogspot.com

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar