Percakapan Singkat di sebuah SPBU atau tempat pengisian bahan bakar minyak. Ada seorang pelanggan hendak mengisi BBM ikut antrian dengan tertib. Seperti kebanyakan pelanggan lainnya, masing-masing melakukan percakapan seperlunya dengan petugas pengisian.
Di sebuah counter pengisian, seorang petugas SPBU asik bercerita/mengobrol dengan rekan disebelahnya tanpa memperdulikan pelanggan. Berbicara hanya seperlunya, bahkan tanpa ucapan terima kasih kepada pelanggan setelah mengisi BBM.
Berikut petikan isi percakapannya, dan Bagaimana tanggapan Anda dengan percakapan singkat keduanya!
(P=Petugas dan K=Konsumen)
Tibalah saatnya antrian yang sudah ditunggu pelanggan, begini kira kira perkataan si petugas SPBU:
P= Isi berapa Pak?, sang petugas masih sambil asik bercerita dengan rekan kerja yang lain. Banyak hal pribadinya yang dibicarakan dan tidak ada kaitannya sama sekali dengan pekerjaan maupun pelayanan kepada pelanggan.
K= 22.000, aja, kemudian berlalu.
Kemudian BBM pun diisikan ke sepeda motor pelanggan dan tak lama berselang proses pengisian selesai. Si Pengendara langsung menutup tangki minyak kemudian berlalu, setelah sebelumnya membayar.
P=sudah pak, kemudian mengembalikan uang pelanggan.
K=Iya.
Tak ada ucapan terima kasih dari petugas, sambil bercerita dengan teman kerja yang lain dan sedikit cuek dengan pelanggan.
Seharusnya sikap yang ditunjukan adalah seperti ini:
- Menyapa pelanggan dengan ramah dan bertanya, Mau isi berapa pak?
- Setelah itu, Menunjukan kepada pelanggan bahwa pengisian dimulai dari nol (Dimulai dari angka nol ya Pak/Bu/Mbak dan Bang)
- Mengisi BBM sesuai dengan yang dipesan pelanggan.
- Menunggu hingga tidak lagi yang menetes di selang pengisian dan mengisi penuh perhitungan dan tidak buru-buru sehingga minyak tidak ada yang terbuang percuma.
- Setelah mengisi, ucapkan terima kasih kepada pelanggan. (Terima kasih pak, sambil tersenyum)
Dalam hatinya pasti pelanggan tadi berpikir, pantasan aja disini sepi karena pelayanannya kurang bagus. Salah satu indikatornya adalah Petugas tidak ramah, sibuk berbicara dan bercerita dengan temannya yang lain, dan terakhir cuek kepada pelanggan. Sampai-sampai tidak mengucapkan terima kasih setelah pelanggan mengisi BBM.
Seharusnya pelanggan berhak atas pelayanan yang baik ketika mengisi BBM di SPBU. Pengisian harus pas dan dimulai dari angka nol, dan ditunjukan kepada pelanggan.
Demikianlah isi percakapan singkat antara Pelanggan dan Petugas SPBU, semoga hal ini tidak mencerminkan kurang baiknya pelayanan di SPBU yang lain.
Bagaimana tanggapan Anda mengenai wajah buram tentang pelayanan kepada pelanggan?
Sumber er.com