Parfum merupakan barang yang hampir wajib bagi siapa pun. Karena, wewangian mampu menciptakan kita terhindar dari bau tidak lezat akibat keringat atau bau-bau yang lain. Walaupun, jenis parfum dan anyir nya sangat berneka ragam dan mungkin tidak siapa pun menyukai jenis parfum yang kalian pilih. Namun setidaknya, kalian terhindar dari bacin badan akhir acara kita ya. Tapi jikalau kita mengatakan soal wewangian, pernahkah kalian menyemprotkannya pada tubuh kalian ? Atau tidak sengaja terkena kulit kalian ? Nah, saat itu terjadi, mungkin kita akan mencicipi sensasi hambar ya temen-temen. Nah, berhubungan dengan hal tersebut, pernahkah kita mengajukan pertanyaan-tanya dan ingin tau. Sebenarnya apa dan mengapa wewangian terasa acuh taacuh ketika tersentuh kulit ? Nah, bagi kalian yang penasaran, yuk simak bahasan info-MNarik kali ini. Perlu kalian pahami, ada berbagai macam wewangian yang bisa kita peroleh dipasaran. Yang membedakan jenis tersebut yaitu kadar minyak wewangian atau zat yang memperlihatkan busuk wanginya. Yang pastinya efeknya pada ketahanan wewangian tersebut ketika kita pakai. Jenis parfum tersebut ialah Extrait de Parfum yang memiliki kadar minyak wewangian sebesar 20-30%. Kemudian ada Eau de parfum yang berisikan 15-20% minyak parfum, Eau de Toilette sebesar 5-15% minyak wewangian, Eau de Cologne mempunyai 4-5% kadar minyak parfum, dan Eau fraiche yang memiliki minyak parfum 1-3% saja. Nah, selain minyak parfum yang memberikan bacin busuk, ada kandungan atau pencampuran alkohol juga didalam parfum. Sehingga membuat kuantitasnya lebih banyak. Selain itu, alkohol juga berfungsi menciptakan wewangian lebih mudah menyebar dan mudah tercium. Hal tersebut dikarenakan alkohol mampu dengan gampang menguap yang tentu saja dapa menciptakan minyak parfum tersebar dan tercium. Nah, kandungan alkohol inilah yang bertanggung jawab atas sensasi masbodoh dikala wewangian menjamah kulit kita. Nah, kita tau kan kalo alkohol itu masbodoh di kulit ? Jika tidak percaya, coba kalian beli alkohol murni di apotek. Coba sentuh pada kulit. Harusnya akan terasa hambar ya. Lalu mengapa alkohol dingin di kulit kita ? Nah, hal tersebut berhubungan dengan sifat alkohol yang gampang menguap pada suhu ruang. Sehingga, alkohol menyerap kalor atau panas pada kulit kita. Jika kalor tidak ada, tentu menciptakan kulit kita terasa masbodoh temen-temen. Nah gimana ? Sudah jelas ya temen-temen. Baik, hingga disini dulu bahasan kami kali ini. Semoga bahasan diatas dapat bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa baca bahasan kami yang lain ya. Share juga ya temen-temen. Terimakasih:) Sumber https://gosip-mnarik.blogspot.com