Menerjang banjir dengan keadaan air yang lebih tinggi ketimbang kedudukan mesin menciptakan air dengan gampang masuk ke ruang bakar lewat intake manifold dengan kapasitas air yang tidak sedikit. Perlu dilaksanakan pembongkaran mesin untuk menetralisir air dan kotoran yang masuk ke ruang bakar. Selain itu, motor mogok atau macet terjadi sebab adanya problem pada komponen motor, mirip metode kelistrikan yang mengalami korsleting.
Anda tidak perlu merasa cemas bila kendaraan yang ditumpangi mengalami mogok, cukup dengan mengusut dan mencari penyebabnya maka Anda akan dengan mudah memperoleh penyelesaian yang sempurna untuk memperbaiki motor mogok. Setidaknya ada empat penyebab yang menciptakan motor mogok ketika menerjang banjir, keempat bagian ini akan mengalami gangguan jika terkena air dan berujung pada hentinya fungsi dari bagian tersebut.
Penyebab Motor Mogok Saat Banjir
1. Filter Udara
Filter udara yakni salah satu komponen yang berfungsi untuk menyaring udara dan debu biar tidak masuk ke ruang bakar. Jadi udara dari luar sebelum masuk ke mesin harus di saring terlebih dahulu, hal ini untuk menghindari masuknya kotoran yang dapat menghalangi proses pembakaran.
Pada sebagian sepeda motor yang masih memakai tata cara karburator, ada beberapa cara untuk menangani masuknya air melalui filter udara, diantaranya yaitu:
Pertama, buka saringan udara dan ganti dengan yang baru. Apabila sedang dalam suasana mendesak, Anda bisa menjemur filter udara dan pastikan bagian yang terbuat dari kertas telah kering secara merata. Tapi ingat bahwa saringan udara tersebut telah tidak dapat berfungsi secara optimal.
Kedua, mencampakkan air yang masuk ke dalam karburator dan telah bercampur dengan bensin, ialah dengan cara membuka skrup pembuangan di mangkok karburator sempurna di segi bab bawah. Pastikan tidak ada air yang tersisa pada karburator.
2. Busi
Busi ialah unsur yang masuk dalam sistem pengapian. Busi memiliki peranan yang sungguh penting untuk menyalakan mesin. percikan api yang dihasilkan dari busi membuat proses pembakaran berlangsung tepat sehingga motor mampu berjalan.
Baca Juga:
- Sistem Injeksi dan Karburator
- Kesalahan Memanaskan Mesin Motor
- Komponen Mobil Ini Perlu Dicek Saat Musim Hujan
Saat motor menerjang banjir, air mampu saja masuk dan membasahi busi. Biasanya air masuk melalui kepala (cop) busi yang telah berlubang. Jika busi terkena air, maka tidak ada api yang tersalurkan ke ruang bakar, ini menjadi penyebab motor mogok atau macet.
Cara mengatasinya cukup gampang, Anda cuma mengeringkan bab busi dengan kain yang higienis. Jika kepala busi sudah berlubang, lebih baik diganti dengan yang gres sehingga Anda tidak khawatir lagi kalau melalui jalan berair atau banjir.
3. Knalpot
Knalpot berfungsi selaku jalan masuk gas buang dari proses pembakaran mesin. Saat berkendara menerjang banjir, knalpot potensial kemasukan air. Volume air yang masuk ke akses ini bisa membuat sepeda motor mogok atau macet.
Apabila air masuk ke terusan kenalpot, Anda mampu mengatasinya dengan cara mengangkat bagian roda depan sampai air keluar dari knalpot. Perlu dikenang bawah saat menerobos bajir, lebih baik hindari memain-mainkan gas dan usahakan gas tetap keadaan konstan serta relavan.
4. Kabel Pengapian
Kabel pengapian berfungsi menyalurkan arus listrik ke busi, sehingga dari arus tersebut menghasilkan percikan bunga api oleh suku cadang busi untuk menolong proses pembakaran. Kelistrikan pada motor potensial mengalami korsleting kalau berjumpa dengan air, ini yang menjadikan motor mogok saat melintasi banjir.
Cara menanggulangi korsleting pada tata cara kelistrikan, Anda dapat menyemprotkan grease atau cairan WD40 pada kawasan yang beresiko korsleting, seperti songket CDI, penutup sekering dan songket lampu.
Itulah penyebab motor mogok dikala menerjang banjir. Semoga gosip ini mampu memperbesar pengetahuan dan wawasan untuk kita semua. Sumber https://nuroehi.blogspot.com