--> Skip to main content
Pelajar Koding

follow us

6 Perbedaan Cuaca dan Iklim Beserta Contohnya

Perbedaan Cuaca dan Iklim – Ketika duduk di bangku SMP kita tentu pernah menyinggung pembelajaran mengenai materi cuaca dan iklim kemudian dilanjut dengan pembahasan materi yang mendalam ketika memasuki pendidikan di bangku SMA.


Cuaca dan iklim adalah suatu hal yang sangat mampu mempengaruhi aktivitas manusia yang kadangkala dapat menjadi faktor pendorong maupun faktor penghambat terhadap keberlangsungan hasil dari suatu aktivitas.


Misalnya saja ketika kita hendak menjemur pakaian, cuaca yang cerah akan membuat pakaian lebih cepat kering dan akan menghambat proses pengeringan pakaian saat tiba-tiba hujan turun.


Tidak hanya itu, bahkan kondisi cuaca dan iklim juga dapat berpengaruh terhadap mata pencaharian dan kegiatan ekonomi manusia.


Sebenarnya cuaca dan iklim itu bukankah suatu hal yang sama?


Sama-sama akan menerangkan tentang kondisi suhu udara di suatu tempat?


Pada dasarnya, cuaca merupakan bagian dari iklim, tapi ke-2 nya bukanlah 2 hal yang sama.





Perbedaan Cuaca dan Iklim Lengkap dengan Contohnya


Perbedaan Cuaca Dan Iklim Lengkap Dengan Contohnya


Untuk lebih mempermudah pemahaman, silahkan simak penjelasan perbedaan cuaca dan iklim berikut ini!


[lwptoc skipHeadingLevel=”h2″]


Pengertian


Pengertian merupakan suatu hal mendasar yang akan mampu memberi gambaran tentang perbedaan yang terdapat pada cuaca dan iklim dimana cuaca merupakan kondisi udara pada suatu tempat yang sempit dengan waktu yang singkat sedangkan iklim adalah kebalikannya, yaitu kondisi udara pada tempat yang luas dan waktu yang lama.


Contoh :


-Cuaca di kota Medan siang ini sangat cerah.


-Iklim di Indonesia sejak aku lahir hingga saat ini adalah iklim tropis.




Nama Ilmu yang Mempelajarinya


Suatu ilmu tentu memiliki konsentrasi tersendiri dalam pemahamannya.


Hal tersebutlah yang memicu banyaknya jumlah mata pelajaran saat kamu duduk di bangku sekolah.


Misalnya saja saat belajar IPS, kamu akan mempelajari tentang interaksi yang terjadi antar manusia sedangkan saat belajar IPA kamu akan belajar tentang organ tubuh dan hitung-hitungan.


Hal yang demikian juga berlaku untuk mereka yang ingin mempelajari tentang cuaca dan iklim lebih mendalam dimana ilmu yang mempelajari segala hal tentang cuaca disebut meteorologi dan ilmu yang mempelajari tentang iklim disebut klimatologi.


Namun, jika ingin mempelajari ke-2 nya kamu dapat mencari pada buku meteorologi dan klimatologi.


Buku itu dapat kamu jumpai pada perpustakaan Universitas yang memiliki jurusan Geografi sebab materi mengenai cuaca dan iklim akan dibahas pada semester pertama pada ilmu Geografi.




Luas Daerah Cakupannya


Jika kamu pernah menonton acara ramalan atau siaran berita tentang cuaca, maka mereka hanya akan membicarakan tentang suatu kota sedangkan jika membahas dampak tentang iklim mereka akan berbicara tentang suatu Negara.


Hal itu karena cakupan cuaca hanya dalam wilayah yang sempit seperti suatu kota sedangkan wilayah cakupan iklim lebih luas seperti suatu Negara.


Cuaca yang terjadi di satu kota dengan kota lain tidaklah sama sehingga ketika sedang melakukan suatu perjalanan kamu tidak perlu heran saat melintasi kota A terjadi hujan deras dan ketika ke kota N menjadi sangat cerah.




Waktu Pengamatan


Karena memiliki luas wilayah cakupan yang berbeda, waktu pengamatan yang dibutuhkan untuk menentukan cuaca dan iklim juga berbeda.


Dimana untuk waktu pengamatan cuaca cukup dalam 24 jam sedangkan pada waktu pengamatan iklim membutuhkan waktu yang lebih lama sekitar 11-30 tahun lamanya.


Kondisi cuaca di suatu kota akan cepat berganti dalam hitungan jam sehingga untuk menentukannya di suatu kota selama sehari adalah dengan mengambil jumlah rata-rata suhu udara.


Sedangkan untuk menentukan iklim diperlukan hitungan cuaca yang berlangsung selama 11-30 tahun lamanya, selain itu jumlah data tersebut tidak hanya diperoleh dari satu kota karena cakupan wilayah untuk iklim harus luas seperti wilayah suatu Negara.




Sifat Perubahan


Sifat perubahan adalah kondisi dari cuaca maupun iklim itu sendiri dimana cuaca dapat cepat berubah sedang iklim umumnya bersifat tetap.


Cuaca di suatu wilayah yang sempit akan sangat cepat berubah tergantung dengan jumlah awan dan penyinaran matahari.


Namun, berbeda dengan iklim yang umumnya bersifat tetap, hal tersebut karena iklim memiliki cakupan yang luas dan pengklasifikasian yang memiliki syarat kriteria lebih banyak seperti tanaman yang dapat tumbuh di suatu Negara, posisi matahari sepanjang tahun, suhu udara maksimal dan minimal serta banyak ketentuan lainnya.




Penentuan Prakiraannya


Luas wilayah, waktu pengamatan dan sifat perubahan cuaca dan iklim juga turut berpengaruh terhadap penentuan prakiraan.


Dimana waktu penentuan prakiraan untuk cuaca akan lebih mudah dibanding iklim.


Penentuan prakiraan ini sangat dibutuhkan oleh manusia dimana akan berfungsi sebagai bentuk kesiapsiagaan terhadap bencana yang akan terjadi akibat datangnya suatu cuaca atau iklim yang dapat dikhawatirkan.


Misalnya saja ketika malam ini telah diumumkan bahwa di daerah kota Medan besok akan terjadi hujan yang sangat deras maka hal tersebut dapat mencegah orang-orang bepergian atau dapat menyediakan payung di dalam tasnya ketika hendak berpergian.


Itulah penjelasan singkat tentang perbedaan antara cuaca dan iklim yang dapat diberikan, semoga artikel ini dapat membantu menambah wawasan kita bersama.


Pada dasarnya semua yang diberikan untuk kita adalah suatu rezeki dan begitupun dengan hujan, sehingga akan terkesan sangat tidak baik jika kita masih mengeluhkan tentang datangnya hujan sedangkan banyak makhluk hidup yang barangkali sangat menanti-nantikannya demi kelangsungan hidup.



Sumber er.com

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar