Melihat besarnya faedah suspensi bagi kendaraan mobil atau motor, maka sudah seharusnya komponen ini mendapatkan perhatian khusus biar tetap maksimal. Pasalnya, bila salah satu bagian suspensi terjadi kerusakan, maka bab bagian lain bukan tak mungkin akan turut berpengaruh.
Adapun beberapa bab suspensi yang membutuhkan pemeriksaan dan perbaikan secara berkala . Tujuan tidak lain yaitu semoga pengemudi dan penumpang tetap merasa tenteram dan keselamatan dalam berkendara tetap tersadar tanpa adanya gangguan.
1. Upper Mounting Shock Absorber
Komponen ini merupakan pengikat antara antara shockbreaker ke dalam rangka body kendaraan beroda empat. Bagian ini yang pertama mengalami kerusakan kalau shockbreaker telah tidak elastis lagi.
Saat mobil melintasi di jalan bergelombang dan kondisi bagian shockbreaker sudah melemah, maka upper mounting akan mendapatkan tekanan yang berkesinambungan. Jika shockbreaker sudah kehilangan fungsinya, maka makin besar pula daya kejut yang diterima upper mounting dan bahkan bisa pecah.
2. Bushing Lower Arm
Ketika shockbreaker telah mulai merasa lemah dan perlahan mulai kehilangan fungsinya, lazimnya pada rentang waktu yang nyaris serempak akan membuat jarak jangkauan bagian lower arm menjadi lebih jauh dari posisi wajar .
Apabila kondisi ayunan lower arm lebih jauh dari posisi normal maka yang perlu diperiksa yaitu elastisitasnya. Semakin arm digeber untuk menemukan ayunan jauh, maka di dikala itu pula kinerja pada lower arm makin berat dan karet arm pun bisa pecah.
3. Bushing Cross Member
Keruskan akhir getaran yang dihasilkan karet arm yang pecah akan mengganggu kinerja bushing cross member dan bahkan bagian ini akan mengalami kerusakan jikalau karet arm yang pecah tidak segera diganti.
Baca Juga :
Seperti yang kau tahu, bahwa cross member ialah tempat dimana lower arm berada dan di rumahkan. Persis dengan upper mounting, getaran yang terus terjadi akan menimbulkan cross member retak dan pecah.
4. Connecting Rod Stabilizer Shock Absorber
Komponen rod berfungsi sebagai penghubung antara bagian shockbreaker dengan penstabil shockbreaker itu sendiri. Selain itu, berkhasiat menstabilkan shockbreaker yang berada di kedua sisi mobil.
Jika shockbreaker telah mulai rusak maka akan merambat ke bab rod. Akibat dari getaran atau guncangan yang keras, maka nasib piranti ini akan sama dengan bagian yang telah dijelaskan di atas. Kondisi ini terjadi alasannya arm mengayun dengan lebih lebar maka rod akan mengalami duduk perkara dikarenakan swing di luar batas wajar .
5. Ban Mobil
Ban adalah bagian selanjutnya yang perlu dijaga kesehatannya. Jika shockbreaker telah mulai melemah maka ban kendaraan beroda empat akan menjadi target selanjutnnya yang mengalami kerusakan, tanda-tanda yang tampakpada ban adalah ulir atau acuan ban yang terus tergerus oleh jalanan.
Kondisi yang lebih parahnya yakni saat traksi sudah tidak sepadan maka ban akan frustasi di sisi yang tidak rata. Bila ini tarus terjadi, serat-serat ban akan membuat lapisan ban tampakbergelembung dan bisa terjadi robek atau pecah.
Itulah beberapa bagian suspensi yang wajib menerima perhatian khusus. Semoga informasi yang singkat ini mampu berguna untuk semuanya. Sumber https://nuroehi.blogspot.com