Sistem rem ABS berguna untuk menghalangi terjadinya penguncian pada roda dikala pengemudi melakukan rem mendadak. Dengan adanya fitur ABS diyakini mampu menghalangi terjadinya kecelakaan di jalan raya. Melihat manfaatnya yang begitu besar, fitur ABS menjadi persyaratan pada sebagian pabrik kendaraan pada setiap produknya.
Bagi pemilik kendaraan yang sudah memakai sistem rem ABS perlu mengenali bahwa fitur ini mampu mengalami kerusakan yang mampu mengurangi kinerja pengereman menjadi kurang optimal. Untuk itu pemiliki kendaraan harus selalu mengecek dan merawat agar tata cara rem ABS selalu dalam kondisi baik. Selain itu, sparepart rem ABS pun tidak mengecewakan mahal yang harga komponenya mampu mencapai ratusan ribu bahkan jutaan.
Penyebab Rem ABS Tidak Berfungsi Maksimal
Untuk mendeteksi apakah kendaraan Anda mengalami kerusakan metode pengereman? Maka mampu menyaksikan eksklusif pada panel instrument. Apabila lampu indikator ABS tidak menyala memiliki arti rem dalam kondisi baik, tetapi jika lampu indikator menyala itu bertanda sistem pengereman terjadi duduk perkara. Untuk lebih jelas perihal penyebab rem ABS tidak berfungsi maksimal? simak ulasan di bawah ini.
1. Kualitas Minyak Rem
Minyak rem berfungsi sebagai penyalur tekanan dari master silinder menuju silinder roda untuk menghasilkan gerakan penghentian. Kualitas dan kapasitas minyak rem dapat mempengaruhi daya pengereman yang mau dihasilkan, maka dari itu pemilik kendaraan harus mengetahui tanggal kadaluarsa dari minyak rem dan selalu membersihkan tabung minyak rem dari kotoran biar akses minyak rem tidak mengalami penyumbatan.
Penggantian pada beberapa unsur rem memang perlu dilakukan tergolong minyak rem, biar tata cara rem ABS mampu bekerja secara maksimal. Usahakan kapasitas minyak rem pada tabung mesti sesuai saran, dihentikan kurang maupun lebih dan pastikan pemilik kendaraan menentukan jenis minyak rem yang tepat untuk mobil atau motornya.
2. Keausan Ban
Tapak ban yang mengalami keausan juga mampu menghemat performa kerja dari tata cara rem ABS, karena ban sudah kehilangan traksi atau daya cengkram pada permukaan jalan yang sudah menyusut. Alhasil laju kendaraan susah dikelola dikala pengemudi melakukan pengereman secara tiba-tiba, terlebih kendaraan berada dalam kecepatan tinggi maka tugas rem tidak begitu kuat.
Kondisi telapak ban yang gampang tergerus disebabkan oleh beberapa argumentasi, mirip medan jalan yang rusak, pemakaian ban yang tidak cocok dengan kondisi jalan dan melaksanakan pengereman secara berulang-ulang. Pastikan pengemudi mesti mengetahui jenis ban yang cocok untuk kendaraannya supaya rem dan roda memiliki sinkronisasi yang tepat.
3. Terlalu Sering Mengocok Rem
Sebagian pengemudi ada yang belum mengenali bahwa terlampau banyak mengocok rem ialah sebuah kesalahan yang sering dilakukan, khususnya saat keadaan jalan yang sedang macet dan padat. Kebiasaan telalu sering menginjak pedal rem akan memberatkan kinerja rem dan menciptakan bagian sensor ABS mengalami keausan sebelum waktunya.
Baca Juga :
- Merk Ban Motor Berkualitas Anti Licin
- Komponen Penting Rem Abs dan Fungsinya
- Lampu Indikator Yang Wajib Dipahami Pengemudi
Pasalnya, pedal rem senantiasa menawarkan signal yang tidak dibutuhkan oleh sensor ABS sehingga daya tahan sensor menjadi terus menyusut. Bahkan lebih parahnya lagi, rem akan beralih ke posisi mengunci karena sensor menunjukkan signal yang salah ke bab ECU.
4. Kabel Sensor ABS Rusak
Sensor ABS ialah salah satu bagian pada metode rem ABS yang berperan penting untuk mengirimkan signal ke ECU yang mana keduannya terhubung oleh sebuah kabel yang mampu saja putus. Penyebab putusnya kabel sensor dikarena tercepit, bergesekan dan kesalahan saat memperbaiki kendaraan.
Untuk mengenali adanya kerusakan pada metode rem ABS, pengemudi akan menerima informasi dari panel instrumen berupa lampu indikator ABS yang menyala. Jika terjadi kerusakan, biasanya rem motor maupun kendaraan beroda empat akan dipindahkan ke mode failsafe yang mana rem akan tetap melakukan pekerjaan tetapi layaknya sistem rem biasa.
5. Keausan Kampas Rem
Kampas rem yang telah menipis tidak menciptakan metode rem ABS mengalami kerusakan dan keadaanya akan wajar -wajar saja. Hanya saja kampas rem yang aus akan mengakibatkan piringan cakram terkikis alasannya adalah piringan bersentuhan langsung dengan plat besi brake pads. Dengan menipisnya piringan cakram akan berkurangnya efektivitas rem ABS sehingga perlu dilaksanakan perbaikan untuk mengembalikan kinerja rem menjadi maksimal.
Nah, itulah empat penyebab rem ABS tidak berfungsi optimal dan cara memperbaikinya. Pastikan mulai dari sekarang Anda harus lebih mengamati kondisi pengereman supaya bagian yang ada di dalamnya senantiasa dalam keadaan baik. Semoga berguna. Sumber https://nuroehi.blogspot.com