--> Skip to main content
Pelajar Koding

follow us

Unsur Pompa Power Steering Yang Sering Rusak

Pada metode power steering terdapat banyak bagian-bagian yang ada di dalamnya dan masing-masing dari unsur tersebut memiliki fungsi yang berlainan-beda, salah satunya pompa power steering. Fungsi utama dari pompa power steering yakni menciptakan tekanan pada sistem hidrolik pada power steering.

Sama seperti bagian kendaraan beroda empat lainnya, bahwa pompa power steering mampu mengalami kerusakan, penyebabnya mampu sebab kurang perawatan dan usia pemakaian. Kelalaian pemilik kendaraan yang telat mengubah oli power steering, sehingga oli tersebut menyusut dan menjadi kotor. Sedangkan faktor usia pemakaian disebabkan karena adanya keausan.

Pada sistem power steering terdapat banyak komponen Komponen Pompa Power Steering Yang Sering Rusak

Jika pompa power steering mengalami kerusakan, maka hal pertama yang hendak dicicipi oleh pengemudi yaitu setir menjadi berat ketika diputar ke kanan dan ke kiri, timbul bunyi mendengung yang disertai getaran berpengaruh pada setir. Lantas, bagian power steering mana saja yang kadang-kadang mengalami kerusakan? Simak ulasannya di bawah ini.

1. Seal Pompa

Seperti yang telah kamu pahami, bahwa metode power steering hidraulic memakai fluida (zat cair) sehingga seal sangat diharapkan dalam pengoperasian pompa power steering. Fungsi utama seal ini adalah untuk menghalangi semoga fluida atau minyak power steering tidak bocor ketika minyak mengalir dari satu bagian ke bagian lainnya.

Pada pompa power steering sendiri menggunakan beberapa seal, jikalau salah satu diantara seal tersebut rusak maka minyak power steering mampu bocor dan merembes keluar, akibatnya muncul bunyi mendengung hingga setir menjadi berat.

Tindakan yang sebaiknya diambil ketika power steering mendengung dan berat yaitu dengan memeriksa tabung reservoir oli power steering, apakah kurang atau tidak. Jika kurang, maka periksa pompanya khususnya dibagian sambungan pompa dengan selang dan rotor pompa.

Baca Juga :

Jika pompa power steering terjadi kebocoran, maka disekitar area kebocoran tersebut akan meninggalkan bekas rembesan oli. Namun kalau didapati tidak ada rembesan, maka pompa power steering masih kondusif. Meskipun tidak ada rembesan pada pompa, sebaiknya kau juga perlu memeriksa bagian lainnya, seperti selang ataupun rack gear.

2. Rotor Pompa

Rotor pompa power steering bisa dikatakan seperti baling-baling, fungsinya untuk menekan oli power steering supaya mampu mengalir ke steering rack untuk meringankan setir. Jika rotor mengalami gangguan atau bab baling-baling sudah aus maka akibatnya tekanan pompa menjadi tidak maksimal atau menyusut.

Tekanan pompa yang menyusut akan berimbas pada setir kemudi yang menjadi berat saat mobil berbelok. Apabila seal dan rotor pompa power steering rusak, perbaikan dan perubahan bagian bisa saja dilaksanakan. namun tidak terlalu banyak bengkel yang hendak melakukan perbaikan, lazimnya bengkel khusus power steering yang memang sudah ahli untuk menanggulangi kerusakan mirip ini.

Hal itu dikarenakan pompa power steering memiliki tugas yang sungguh besar dan tergolong penting, sehingga mengubah part pada pompa power steering yang rusak tidak menjamin seratus persen gangguan hilang.

Karena argumentasi keselamatan dan keamanan, banyak bengkel yang menyarankan untuk mengubah pompa power steering dengan yang baru. Mengenai harga, pompa power steering memang lumayan mahal. Tapi untuk keselamatan dan fasilitas berkendara, hal itu bukan menjadi masalah besar.


Sumber https://nuroehi.blogspot.com

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar