Tugas Supervisor – Dalam sebuah perusahaan pasti dibuat suatu struktur organisasi yang mendukung operasional. Diantara struktur organisasi suatu perusahaan ada yang namanya supervisor yang umumnya bekerja di bawah arahan para manajer.
Berikut akan dijelaskan tentang pengertian, tanggung jawab, serta apa saja tugas supervisor agar perusahaan berjalan sebagaimana mestinya.
Daftar isi Artikel
- 1 Pengertian Supervisor
- 2 Tanggung Jawab Supervisor
- 2.1 1. Bertanggung Jawab Untuk Membuat “Planning” atau Perencanaan
- 2.2 2. Bertanggung Jawab Dalam Hal Staffing Atau Penempatan
- 2.3 3. Bertanggung Jawab Untuk “Organizing” Atau Mengatur
- 2.4 4. Bertanggung Jawab Untuk Melakukan Langkah “Directing” Atau Mengarahkan
- 2.5 5. Bertanggung Jawab Untuk Melakukan “Controlling” Atau Mengawasi
- 3 Tugas-Tugas Supervisor
Pengertian Supervisor
Sebelum mengetahui lebih jauh tentang tanggung jawab maupun tugas supervisor, pertama ketahui terlebih dahulu apa itu supervisor. Supaya lebih paham, di bawah ini akan disebutkan beberapa pengertian supervisor, baik dari bahasa serta pengertian menurut para ahli. Berikut uraian selengkapnya :
Supervisor Menurut Bahasa
Menurut bahasa, kata Supervisor berasal dari “supervise” yang berarti mengawasi atau mengarahkan. Dengan begitu bisa ditarik kesimpulan jika supervisor bisa diartikan seseorang yang kebetulan diberi wewenang. Bisa juga seseorang yang memiliki jabatan tertentu yang tugasnya untuk memberikan pengarahan, melakukan pengawasan sekaligus melakukan pengendalian suatu tata cara tertentu.
Seorang supervisor perusahaan sama hal nya seperti perwira menengah dalam struktur TNI. Jika pada TNI, supervisor dapat dikategorikan sejajar dengan tingkat madya. Jadi seseorang yang ditugaskan oleh jabatan di atasnya untuk melakukan pengarahan sekaligus melakukan pengawasan. Yang diawasi dan diarahkan adalah jalannya kinerja para anak buah yang kedudukannya lebih rendah.
Supervisor Menurut Para Ahli
Selain menurut bahasa, sejumlah ahli pun turut mengutarakan pendapatnya tentang apa itu supervisor. Di bawah ini akan dibahas beberapa pendapat ahli yang bisa dipakai menjadi sumber informasi. Berikut pengertian supervisor menurut beberapa ahli
- Moekijat (1990), beliau berpendapat jika supervisor merupakan salah satu anggota dari manajemen lini depan. Supervisor ini memiliki tanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan oleh kelompok yang dipimpinnya. Nanti supervisor juga harus melaporkan hasil kerja kelompoknya pada tingkatan manajemen yang lebih tinggi misalnya manajer.
- Sarwoto (1993) juga mengungkapkan pendapatnya tentang apa itu supervisor dalam bukunya yang berjudul “Dasar-dasar Organisasi”. Dalam bukunya tersebut beliau menjelaskan bahwa seorang supervisor adalah orang-orang yang ada dalam suatu organisasi yang punya tanggung jawab tertentu. Diantaranya bertanggung jawab terhadap kelompok kerja yang sedang dipimpinnya.
- Raphael, R. Kavanaught dan Jack D. Ninemeier (2001). Tokoh dari luar Indonesia yang juga turut mengutarakan pendapatannya tentang apa itu supervisor. Keduanya berpendapat supervisor merupakan seseorang yang punya tanggung jawab sebagai pengelola para karyawan tingkat bawah. Sekaligus mengelola karyawan lain yang posisinya tidak memiliki bawahan.
Tanggung Jawab Supervisor
Setelah mengetahui apa itu pengertian dari supervisor, selanjutnya bisa dibahas tentang apa saja tanggung jawabnya. Secara umum, seorang supervisor tentu punya beberapa tanggung jawab yang harus diemban sebaik mungkin. Bagi yang masih belum terlalu paham tentang apa saja tanggung jawab seorang supervisor, berikut uraian selengkapnya :
1. Bertanggung Jawab Untuk Membuat “Planning” atau Perencanaan
Seorang supervisor punya bertanggung jawab untuk melakukan atau membuat suatu perencanaan yang matang untuk setiap kegiatan. Tentu saja kegiatan apapun yang menjadi tugasnya sekaligus semua orang yang menjadi bawahannya. Perencanaan yang dibuat harus sesuai dengan kebijakan yang dibuat oleh perusahaan.
2. Bertanggung Jawab Dalam Hal Staffing Atau Penempatan
Selain membuat perencanaan, seorang supervisor juga bertanggung jawab memastikan setiap orang yang terlibat dalam tugas bekerja sesuai job desknya masing-masing. Hal ini sangat penting dilakukan. Sebab jika ada satu saja anggota tim yang dipimpin oleh supervisor bekerja diluar job desknya, pekerjaan bisa terhambat.
3. Bertanggung Jawab Untuk “Organizing” Atau Mengatur
Untuk mendukung kelancaran suatu kegiatan atau pekerjaan di sebuah perusahaan, supervisor punya tanggung jawab penting. Yaitu dalam hal melakukan pengaturan yang tepat. Misalnya melakukan koordinasi kegiatan serta tugas-tugas, apakah sudah bekerja sesuai lingkupnya atau belum.
4. Bertanggung Jawab Untuk Melakukan Langkah “Directing” Atau Mengarahkan
Tanggung jawab lain seorang supervisor adalah melakukan pengarahan pada seluruh anggota kelompoknya. Terkait bagaimana cara supaya tugas atau pekerjaan bisa berjalan lancar. Termasuk bagaimana semua pekerjaan bisa memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan perusahaan.
5. Bertanggung Jawab Untuk Melakukan “Controlling” Atau Mengawasi
Supervisor juga memiliki tanggung jawab penuh untuk melakukan control atau semacam mengawasi semua tugas dan kegiatan. Apakah sudah sesuai dengan lingkup kerjanya masing-masing. Supaya tujuan perusahaan bisa tercapai dengan baik.
Tugas-Tugas Supervisor
Setelah tahu apa itu pengertian dan tanggung jawab supervisor, selanjutnya akan dibahas tentang apa saja tugas-tugas seorang supervisor. Ada beberapa tugas seorang supervisor yang mungkin perlu diketahui. Untuk lebih jelasnya simak uraian berikut ini :
1. Mengatur Para Staf Bawahan
Tugas Supervisor yang pertama adalah mampu mengatur para staf bawahannya dengan baik. Jika tidak ada pengaturan sistem kerja yang baik, tentu saja pekerjaan tidak akan bisa terselesaikan dengan sempurna. Bahkan bisa-bisa malah menjadi kacau. Supervisor harus mampu melakukan pengaturan harian pada seluruh staff bawahannya. Dengan begitu akan tercipta suasana kerja yang disiplin dan tertib.
2. Menerangkan Job Desk
Superviror juga harus mampu mengkomunikasikan rencana kerja sekaligus menjelaskan pada bawahannya. Penjelasan yang diungkapkan harus yang mendetail sehingga bisa dengan mudah dimengerti. Tentu saja dalam hal ini supervisor perlu memahami terlebih dahulu dengan betul seputar perencanaan kerja yang ada. Dengan begitu, baru dapat dengan mudah mengkomunikasikannya ke para bawahan.
3. Memberikan Arahan Pada Bawahan
Tugas supervisor yang lain adalah memberikan arahan yang baik untuk para bawahannya. Arahan yang diberikan juga hendaknya secara rutin serta terperinci. Hal ini membuat pekerjaan yang nanti akan dikerjakan karyawan bisa menjadi makin mudah.
Bila pekerjaan semakin mudah dilakukan, tentu saja berpeluang besar memberikan hasil yang baik. Supervisor baiknya memberikan arahan yang terjadwal. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah koordinasi pekerjaan yang dilakukan bawahan. Selain itu dengan memberikan arahan secara rutin, akan menciptakan komunikasi yang baik antara supervisor sendiri dengan para bawahannya.
4. Memberikan Motivasi
Selain itu tugas supervisor juga menyangkut tentang kemampuannya untuk memberikan motivasi pada bawahannya. Misalnya memberikan motivasi supaya tidak kehilangan fokus karena terlalu jenuh dengan pekerjaan yang dilakukan. Jika seandainya tugas yang diberikan terlalu berat, tugas supervisor harus mampu membuatnya lebih mudah untuk dikerjakan.
Ketika fokus karyawan didapatkan, maka perencanaan yang sebelumnya telah dibuat juga bisa memberikan hasil yang maksimal. Efeknya tentu saja produktivitas perusahaan akan semakin tinggi. Citra perusahaan pun ikut terangkat.
5. Melakukan Kontrol Dan Evaluasi
Supervisor juga bertugas untuk selalu melakukan kontrol dari setiap tugas yang dikerjakan oleh para bawahannya. Tidak hanya mengontrol, supervisor juga memiliki tugas untuk melakukan evaluasi dari pekerjaan tersebut. Secara tidak langsung tugas ini juga termasuk bentuk tanggung jawab kepada manajer terhadap kinerja tim pelaksana.
Evaluasi yang dilakukan supervisor bisa membawa dampak besar. Misalnya dengan adanya evaluasi, bisa segera dilakukan tindakan koreksi bila terjadi hasil kerja yang tidak memenuhi target. Namun supervisor juga harus memberikan evaluasi yang membangun. Gunanya agar para bawahan tetap memiliki semangat kerja tinggi sehingga tujuan perusahaan bisa tercapai.
Itulah beberapa uraian seputar pengertian, tanggung jawab, serta tugas supervisor. Supervisor nyatanya memiliki tanggung jawab serta tugas yang cukup banyak untuk kemajuan perusahaan. Bagi yang belum begitu paham bisa menggunakan artikel ini sebagai sumber informasi.
Sumber er.com