Penulis: Siti Wulandari Mahasiswa FISIP-Hubungan Internasional Univ. Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 25 Juni 2010 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Penggunaan bahasa alay yang semakin merebak di golongan remaja ialah fenomena yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari golongan akademisi. Hal ini disebabkan oleh penggunaan bahasa alay tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Banyak remaja yang belum menyadari kalau penggunaan bahasa alay tersebut tidaklah efektif dan komunikatif. Oleh alasannya adalah itu, perlu adanya upaya sosialisasi atas ketidaksesuaian bahasa alay tersebut dengan kaidah bahasa Indonesia yang bagus dan benar. Karena karena inilah penulis kesengsem untuk turut serta melakukan upaya sosialisasi tersebut melalui makalah yang berjudul "Trend Bahasa Alay Menyimpang dari Kaidah Bahasa Indonesia." Diharapkan tulisan ini mampu menerangkan ketidaksesuaian tersebut sehingga, dapat mengajak para akil balig cukup akal beralih kembali ke bahasa Indonesia yang bagus dan benar. 2. Permasalahan Permasalahan yang hendak dibahas dalam makalah ini adalah : 1. Apakah bahasa alay itu? 2. Apakah bahasa alay sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang bagus dan benar? 3. Tujuan Tujuan penulisan makalah ini ialah : 1. Untuk menjelaskan apakah yang dimaksud dengan bahasa alay. 2. Untuk menjelaskan apakah bahasa alay sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang bagus dan benar. BAB II PEMBAHASAN 1. Trend Bahasa Alay a. Pengertian Bahasa Alay Bahasa Alay, atau yang umum disebut selaku bahasa "anak layangan", merupakan bahasa anak muda periode kini. Sebenarnya penggunaan kata anak muda dirasa kurang pas, alasannya penggunaan bahasa alay ini marak dipopulerkan oleh belum dewasa ABG (anak baru gede) seumuran SMP, maupun SMU. ( Rismaka. “KBBA : Kamus Besar Bahasa Alay”. www.rismaka.net. Didownload tanggal 2 Juni 2010 pukul 10.22 WIB). Penggunaan bahasa alay tersebut tidaklah efektif dan komunikatif bila dipakai selaku bahasa sehari-hari meskipun digunakan dalam bahasa pergaulan. b. Contoh Bahasa Alay Berikut ini daftar kata-kata alay yang diperoleh dari Kamus Besar Bahasa Alay : " Gue : W, Wa, Q, Qu, G " Aku : Akyu, Akuwh, Akku, q. " Lo/kau : U " Rumah : Humz, Hozz " Aja : Ja, Ajj " Deh : Dech, Deyh " Sempat : S4 " Lucu : Luthu, Uchul, Luchuw " Khusus : Khuzuz " Kalian : Klianz " Belum : Lom, Lum " Cape : Cppe, Cpeg " Kan : Khan, Kant, Kanz " Manis : Maniezt, Manies " Cakep : Ckepp " Karena/Soalnya : Coz, Cz " Masuk : Suk, Mzuk, Mzug, Mzugg 2. Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar a. Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar Bahasa Indonesia yang baik mempunyai arti maknanya dapat dipahami oleh komunikan dan ragamnya sudah sesuai dengan suasana saat bahasa itu dipakai. (Finoza, Lamuddin. 2009. Komposisi Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Nonjurusan Bahasa : Fungsi dan Ragam Bahasa. Jakarta : Diksi Insan Mulia. Hal. 6.) Bahasa Indonesia yang benar mempunyai arti bahasa yang mempunyai ragam formal dan taat pada kaidah bahasa baku. Bahasa Indonesia yang bagus dan benar ialah bahasa yang maknanya mampu dipahami dan sesuai dengan situasi pemakaiannya serta tidak menyimpang dari kaidah bahasa baku. (Lamuddin Finoza 2009 : 16 - - 17 ) b. Ketidaksesuaian Bahasa Alay dengan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar Bahasa alay yang telah diterangkan sebelumnya terang tidak cocok dengan kaidah bahasa Indonesia yang bagus dan benar. Penggunaan bahasa alay dalam komunikasi sehari-hari tidaklah efektif dan komunikatif. Sehingga informasi yang mau disampaikan ke komunikan tidak mudah diketahui. BAB III PENUTUP 1. Simpulan Dari pembahasan pada bagian sebelumnya dapat ditarik kesimpulan : a. Bahasa Alay, atau yang biasa disebut selaku bahasa "anak layangan", merupakan bahasa anak muda kurun kini. Penggunaan bahasa alay ini marak dipopulerkan oleh bawah umur ABG (anak baru gede) seumuran SMP, maupun SMU. Penggunaan bahasa alay ini tidaklah efektif dan komunikatif. b. Bahasa Indonesia yang bagus dan benar adalah bahasa yang maknanya mampu dipahami dan sesuai dengan situasi pemakaiannya serta tidak menyimpang dari kaidah bahasa Indonesia. Tentu saja penggunaan bahasa alay tidak sesuai dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 2. Saran Perlu adanya upaya sosialisasi yang lebih intensif kepada para sampaumur tentang ketidaksesuaian bahasa alay dengan kaidah bahasa Indonesia yang bagus dan benar. Upaya sosialisasi tersebut dapat dikerjakan lewat pendidikan, media cetak maupun elektro. Sehingga, mampu menyadarkan para cukup umur untuk beralih kembali ke penggunaan bahasa Indonesia yang bagus dan benar. DAFTAR PUSTAKA Arifin, E. Zainal dan S. Amran Tasai. 2008. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta : CV Akademika pressindo. Finoza, Lamuddin. 2009. Komposisi Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Nonjurusan Bahasa : Fungsi dan Ragam Bahasa. Jakarta : Diksi Insan Mulia. Hal. 6. Ganesha, Ananda. "Bahasa Alay.". www.dewagajah.co.cc. Didownload tanggal 3 Juni 2010 pukul 17.25 WIB Ridha. "Contoh Kalimat dalam Bahasa Alay." www.kaskus.com. Didownload tanggal 3 Juni 2010 pukul 17.17 WIB Rismaka. "KBBA : Kamus Besar Bahasa Alay." www.rismaka.net. Didownload tanggal 2 Juni 2010 pukul 10.22 WIB Riyeh. "Bahasa Alay Asli dari Luar Negeri." www.blogspot.com. Didownload tanggal 2 Juni 2010 pukul 10.25 WIB LAMPIRAN Topik : Trend bahasa alay merebak di golongan para cukup umur Tujuan : Penulis berupaya menyosialisasikan bahasa alay bukanlah bahasa Indonesia yang komunikatif Tesis : Bahasa alay yang merebak di kalangan remaja perlu dimengerti semoga para cukup umur mengetahui bahasa alay menyimpang dari kaidah bahasa Indonesia yang bagus dan benar Judul : Trend Bahasa Alay Menyimpang dari Kaidah Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar Kerangka Karangan : I. TREND BAHASA ALAY A. Pengertian bahasa alay B. Contoh bahasa alay II. BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR A. Bahasa Indonesia yang bagus dan benar B. Ketidaksesuaian bahasa alay dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar Jenis Karangan : Eksplanatif Sumber https://siti-wulandari.blogspot.com