Standar kaca film mobil Avanza memang telah memiliki kadar kegelapan yang ditentukan. Tentu penentuan ini bukan tanpa alasan. Apalagi pasti sering menjumpai berbagai kendaraan yang nampak gelap atau bahkan terang dari luarnya.
Akibatnya kini telah diterapkan e-TLE (Electronic- Traffic Law Enforcement) dan turunnya SK Menteri perhubungan mengenai standar kendaraan. Salah satunya adalah kaca film pada kendaraan. Sebenarnya untuk lapisannya sendiri pengendara bisa memilih dengan bebas asalkan tingkat kegelapannya masih sesuai standar.
Daftar isi Artikel
1. Memiliki Kegelapan 20-40 persen
Umumnya standar kaca film mobil Avanza yang baru saja keluar dari showroom memiliki tingkat kegelapan antara 20 sampai 40 persen. Ketentuan ini memang berlaku untuk kaca bagian depan. Sebab, apabila terlalu gelap atau terang, maka jarak pandang akan terganggu.
Sedangkan kaca film bagian samping kanan dan kiri baru boleh lebih gelap dengan kadar sekitar 60%. Akan tetapi umumnya showroom akan memberikan kombinasi pemasangan kaca dengan kadar 20+ 40, 20 + 40 atau yang paling tinggi adalah 40 + 60 persen.
2. Kaca Film yang Tidak Memantulkan Cahaya Untuk Jendela Samping
Mungkin untuk bagian samping tidak akan terlalu berpengaruh seberapa pun kadarnya. Hanya saja untuk kaca film depan harus sesuai dengan standar yang ditetapkan. Hal ini supaya bisa mencegah sinar matahari yang akan terpantul dan berakibat terganggunya jarak pandang sang sopir.
Dalam SK Menteri perhubungan sendiri menyatakan bahwa penggunaan kaca film boleh memiliki lapisan berwarna (film coating) untuk bagian depan maupun belakangnya. Asalkan persentase keduanya tidak kurang dari 40 persen dan tidak lebih dari 70 persen.
3. Kaca Film yang Bagus agar Penglihatan Tidak Terganggu
Selain mematuhi standar yang telah berlaku, pemilihan kaca film pun harus tepat supaya ketika mengemudi tidak merasa terganggu. Sebenarnya saat membeli mobil pun biasanya juga sudah tersedia paket beserta kaca filmnya. Hanya saja terkadang kurang memuaskan sehingga ingin menggantinya.
Pada dasarnya memilih kaca film sendiri tidak masalah asalkan masih dalam kadar yang telah ditetapkan. Cara pemilihannya sendiri pun harus menyesuaikan dengan kondisi kendaraan. Terlebih dengan memperhatikan siapa nantinya yang akan berada di belakang kemudi.
Untuk kaca depan dengan kadar terbaik biasanya adalah 40 persen. Akan tetapi bagi sebagian orang, standar tersebut biasanya kurang gelap sehingga menggantinya hingga lebih dari 60 persen. Sebenarnya tingkat kegelapannya masih diperbolehkan tetapi bagi yang penglihatannya terganggu, maka kurang direkomendasikan.
Terlebih ketika menghadapi hujan deras atau melewati area gelap. Namun, untuk mengakalinya bisa dengan mencoba menumpuknya antara kaca film 40 % dengan kadar yang sama. Pada akhirnya nanti akan memberikan tingkat kegelapan yang sama walaupun tidak terlalu kontras.
5. Kaca Film Gelap Tapi Terang
Kaca film gelap tapi terang atau biasa disebut dengan two way memang cukup populer di antara pengendara. Pasalnya film coating tersebut selain mampu menghindari radiasi pada pengemudi akan tetapi juga bisa untuk menjaga privasi para penumpangnya.
Kaca film seperti ini biasanya memiliki sisi reflection lebih rendah. Namun, pada sisi luarnya justru refleksinya tinggi sehingga tidak tembus pandang. Hal ini karena adanya Visible Light Transmission (VLT) untuk mempengaruhi daya pandang.
Meskipun begitu tentu saja tidak bisa asal memilih film coating kaca yang gelapnya melebihi standar. Biasanya kadar yang paling direkomendasikan untuk bagian depan adalah 40 persen. Sedangkan warna film coatingnya silver karena memiliki daya pantul terbaik.
Dari standar kaca film mobil Avanza tersebut pada dasarnya sama saja. Cara pemilihannya pun juga cukup mudah asalkan mengerti kondisi kendaraannya sendiri. Jenis film coating ini sendiri ada dua, yaitu one way dan two way.
Standar kaca film mobil avanza
Sumber er.com