Penyebab Stir Panther Menjadi Berat Dan Solusinya

Apa pun jenis mobilnya niscaya pernah mengalami kerusakan, baik itu kerusakan yang disebabkan kelalaian pemilik mobil atau alasannya usia pemakaian yang sudah usang. Pada mobil Isuzu Panther sendiri, kerusakan yang sering terjadi pun beragam. Namun, satu dari sekian banyak yang dikeluhkan oleh pengguna panhter adalah stir kemudi yang menjadi berat

Setiap kerusakan pasti ada penyebab dan cara mengatasinya agar kendaraan beroda empat tersebut bisa kembali berfungsi wajar sebagaimana mestinya. Untuk itu, simak apa saja penyebab stir kemudi panther menjadi berat? Dan tindakan apa yang sempurna untuk mengatasinya?

1. Tekanan Angin Ban Berkurang

Saat stir kemudi terasa berat dan keras, maka langkah-langkah pertama yang harus dijalankan yakni menyelidiki tekanan angin ban. Jika di dapati ban kurang angin, silahkan tambahkan angin terlebih dulu, sesudah itu kerjakan tes jalan.

Saat tes jalan berjalan, tetapi stir kemudi panther masih terasa berat dan keras, mungkin gangguan yang terjadi ada di unsur lain.

Perlu dikenali tekanan angin ban mobil depan dan belakang berbeda. Biasanya rata-rata ukuran tekanan ban kendaraan beroda empat bab depan adalah 32 Psi hingga 34 Psi. Sedangkan untuk tekanan angin ban mobil bagian belakang adalah 30 Psi sampai 32 Psi.

2. Penggunaan Part Tidak Original

Sudah tidak menjadi diam-diam Publik bahwa sebagian besar pengguna kendaraan beroda empat panther menggunakan suku cadang aftermarket atau part yang tidak orisinil, terutama dibagian understeels mulai dari end tie rod, long tie rod, idle arm dan ball joint. Alasannya produk sparepart yang asli bawaan pabrik memiliki harga yang mahal, sehingga biaya yang dikeluarkan pemilik mobil sangat besar.

Baca Juga :

• Komponen Pompa Power Steering Yang Sering Rusak
• Tanda Pompa Power Steering Rusak
• Ciri-Ciri Power Steering Mengalami Kegagalan

Meskipun sparepart aftermarket bisa digunakan, namun usia pemakaiannya tidak mampu bertahan usang. Hal ini sangat berlainan jauh dengan part original yang terperinci-terperinci berkualitas lebih unggul dan umur pemakaian lebih lama dibandingkan sparepart aftermarker ( part tidak orisinil).

Alhasil suku cadang tidak ori akan cepat rusak dan jika kerusakan tidak segera diperbaiki maka mampu berimbas pada bagian lain seperti kerusakan pada power steering.

3. Power Steering Bermasalah

Penyebab stir panther berat dan sukar dibelokkan yakni adanya gangguan pada power steering. Kerusakan yang terjadi umumnya diakibatkan adanya kebocoran fluida atau bisa juga alasannya adalah pompa power steering yang mengalami kerusakan.

Penyebab power steering rusak pun bermacam-macam, mulai dari kesalahan pengemudi yang membelokan stir sampai mentok, tidak mengganti oli power steering, parking dalam kondisi berbelok dan sebagainya. Solusi untuk persoalan ini, kamu perlu memperbaiki dan mengganti unsur power steering yang rusak.

4. Kerusakan Pada Steering Gearbox

Gearbox termasuk dalam metode power steering, dimana bagian ini nantinya akan mengganti arah putar  sebesar 90 derajat dari stir kemudi menuju center link untuk menggerakan ban kiri dan kanan. Kerusakan yang sering terjadi pada gearbox adalah adanya kebocoran pada seal oli power steering dan bengkoknya sector shaft.

Kondisi sector shaft yang bengkok akan menjadikan stir kemudi mobil menjadi tidak bisa tepat ketika dibelokkan, padahal pitment arm belum mentok dengan turning radius adjustment. Untuk mengatasinya, perlu dilaksanakan pemeriksaan, perbaikan dan pergeseran pada komponen yang rusak.

Itulah penyebab stir kemudi panther menjadi berat dan sukar dibelokkan. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan dan wawasan Anda.


Sumber https://nuroehi.blogspot.com