Akhir-akhir ini terlalu banyak cerita perihal jodoh dan akad nikah di sekelilingku. Sedekat udara yang tak mampu pernah saya abaikan. Ada seorang sahabat yang menyampaikan jodoh bagaikan darah dan tulang yang disatukan dalam tubuh seorang insan insan. Darah menyerupai kaum adam yang akan menurunkan garis keturunan. Tulang sebagai kiasan kaum hawa, kerap kali lunak namun berpengaruh menopang badan, menopang suatu hubungan dua insan manusia. Kita (menjadi) berjodoh, dikala kita bsia menyatukan darah dan tulang kita dalam sebuah perahu rumah tangga. Sumber https://siti-wulandari.blogspot.com