--> Skip to main content
Pelajar Koding

follow us

Bagaimana Cara Mengukur Jarak Bulan Dan Benda Langit Lain ?

Temen-temem tentu tau ya perihal eksistensi benda langit. Seperti bulan, matahari, planet lain seperti mars, venus, dan benda-benda langit lain yang lazimnya kita lihat dimalam hari. Walaupun ketika siang hari bergotong-royong mereka tetap ada. Namun, sebab kalah dengan cahaya matahari, mereka tak tampakoleh mata telanjang. Saat ini, kita telah mengenali berbagai jarak benda langit dengan bumi kita. Seperti bulan yang mempunyai jarak 384.400 KM. Sementara matahari kira-kira sejauh 144 juta KM. Namun, pernahkah kita berpikir. Sebenarnya, bagaimana cara peneliti mendapatkan jarak bulan, matahari, dan benda langit lain ? Nah, bagi kalian yang penasaran, yuk simak bahasan info-MNarik kali ini. Perlu kalian ketahui, mengukur jarak benda langit memanglah tidak gampang. Hal tersebut dikarenakan jaraknya yang terlampau sangat-sangat jauh. Oleh alasannya adalah itu, mengukur dengan penggaris dan meteran tentu nyaris tidak mungkin. Maka dari itu, penghitungan jarak biasanya dikerjakan dengan metode-metode yang cukup rumit dan mungkin akan membutuhkan waktu lama. Nah, untuk lebih jelasnya, maka akan kami jelaskan dalam beberapa bagian dibawah ini. Menghitung jarak Bumi dan Bulan. Pada dikala misi apollo, astronot ternyata membawa alat semacam cermin dan diletakkan disana. Nah, selanjutnya dari bumi ditembakkan sinar laser. Dimana nantinya, laser akan memantul ke bumi. Dengan waktu tempuh laser selama 1,4 detik, maka dihitung dengan kecepatan cahaya dan didapatkan jarak bulan dan bumi adalah 386.242 KM. Jarak tersebut bisa berubah-ubah. Hal tersebut terjadi karena bulan mengelilingi bumi dengan orbit yang tidak bulat tepat. Namun ada juga metode-tata cara lain yang digunakan untuk menjumlah jarak bulan dibumi. Seperti metode pemanfaatan gerhana bulan dan juga metode paralaks. Dengan memakai bayangan bumi dibulan dikala gerhana bulan, peneliti akan menghitung lama bayangan bumi akan menyebarangi bulan. Dengan mengenali diameter bumi kecepatan revolusi bulan mengelilingi matahari, maka didapatkan jarak bumi dan bulan. Selanjutnya, ada tata cara paralaks. Untuk memahaminya, coba letakkan jari kalian di depan wajah kalian. Sekarang, coba lihat dengan mata kanan saja. Selanjutnya, lihat dengan mata kiri saja. Tentu kalian menyadari kalau ada perpindahan ya. Nah, itu yang disebut paralaks. Namun pada bulan sekalanya raksasa. Kita bisa menyaksikan bulan dari bagian bumi berlawanan. Dengan jarak sekurang-kurangnya3.200 KM. Nah, berikutnya dengan perpindahan tersebut akan di peroleh segitiga. Sehingga bisa dihitung dengan rumus trigonometri. Menghitung jarak Marahari dan Bumi. Untuk menghitung jarak matahari kebumi, bisa memanfaatkan bulan. Ya, saat bulan separuh dan bumi berada satu garis lurus, maka kita tentu bulan, bumi dan matahari akan membentuk segitiga. Nah, ketika itulah kita bisa memakai rumus trigonometri kembali. Menghitung jarak benda-benda langit. Untuk mengkalkulasikan jarak benda langit lain seperti bintang, metode paralaks juga dipakai disini mirip dikala menghitung bulan. Namun perpindahannya memakai revolusi bumi. Sehingga, perhitungannya lazimnya dikerjakan di bulan yang berlainan. Seperti bulan januari dan juni. Namun sesungguhnya tida seaederhana itu ya temen-temen. Karena butuh perhitungan super cermat dan membutuh kan waktu yang lama. Namun disini kita cuma menunjukkan citra secara awam saja. Baik, semoga mampu menawarkan gambaran dan berguna bagi kita semua. Jangan lupa baca bahasan menarik kami yang lain. Share juga ya temen-temen. Terimakasih :)
Sumber https://berita-mnarik.blogspot.com

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar