Sebagian pengguna kendaraan beroda empat menyakini bahwa perawatan power steering elektrik tidak sesulit tipe hidrolik, karena sebagian besar unsur pada electric power steering memakai tata cara elektrik dan dikelola oleh komputer (control module). Alhasil, bila terdapat kerusakan menjadi lebih mudah terdeteksi lewat lampu indikator EPS di panel instrumen.
Nah, untuk membuat power steering elektrik biar baka dan tidak gampang rusak, maka pemilik mobil perlu melaksanakan beberapa langkah-langkah perawatan terhadan mobilnya. Adapun beberapa cara gampang merawat power steering elektrik yang bisa dipraktekkan pada kendaraan beroda empat kesayangan kamu. Apa saja itu?
1. Rutin Memeriksa Soket EPS
Cara merawat power steering elektrik yang pertama yakni mengusut soket EPS secara rutin. Kondisi soket EPS yang sudah getas mampu menjadikan terjadinya kendala arus listrik yang mengalir ke seluruh tata cara, sehingga dianjurkan untuk mengganti soket EPS yang sudah getas semoga arus listrik yang mengalir ke tata cara menjadi lebih sempurna tanpa ada kendala.
Namun, bila kondisi soket EPS telah getas dan dibiarkan begitu saja maka memiliki peluang soket pecah dan bahkan bisa memperlihatkan efek yang lebih buruk pada sistem kemudi. Matinya electric power steering system ialah salah satu akhir dari pecahnya soket EPS dan kesannya setir kemudi menjadi berat ketika kendaraan beroda empat berbelok.
2. Gunakan Grease Yang Berkualitas
Cara kedua yang bisa diterapkan untuk merawat power steering elektrik ialah dengan memakai grease bermutu. Tujuannya yaitu untuk meredam getaran yang ditimbulkan saat motor EPS melakukan pekerjaan . Selain itu, penggunaan grease akan menolong menghalangi bunyi berisik dikala melintas di jalan yang berlubang. Umumnya, grease yang memiliki mutu manis dibanderol sekitar 200 hingga 300 ribu.
3. Perhatikan Umur Penggunaan EPS
Biasanya power steering elektrik mulai mengalami gangguan atau kerusakan dikala usia pemakaiannya mencapai 100.000 km atau 5 tahun. Hal ini dikarenakan adanya bagian yang sudah mengalami keausan dan perlu melakukan perbaikan serta pergantian unsur.
Jika bagian power steering elektrik mulai rusak, maka kinerja EPS akan menurun. Tanda-tanda kerusakan mirip setir kemudi terasa berat dan keras ketika diputar ke kanan atau ke kiri, meskipun mesin dalam kondisi on. Umur penggunaan EPS mampu lebih pendek kalau cara mengemudi yang tidak wajar.
Jika kendaraan beroda empat sudah disematkan power steering system maka cara paling gampang untuk merawatnya yaitu dengan menyingkir dari jalan rusak. Pasalnya, apa pun jenis power steering yang dipakai akan gampang rusak jika menerjang jalan berlubang dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga :
5. Jangan Menerobos Banjir
Posisi motor EPS terletak di bagian luar kabin, tepatnya di kolom setir bab bawah sehingga rentan terkena air. Oleh sebab itu, ketika melalui genangan air yang lumayan tinggi pengemudi disarankan untuk lebih waspada, mengingat harga motor EPS yang terbilang mahal. Namun, ada beberapa mobil yang meletakan motor listrik EPS di dalam kabin, tepatnya terletak di atas pegal gas sehingga lebih kondusif.
6. Parkir Mobil Dengan Ban Tidak Berbelok
Kebiasaan pengemudi yang membiarkan mobilnya terparkir dengan roda berbelok ternyata akan mengakibatkan kerusakan pada metode power steering. Kebiasaan ini jika terus dilakukan mampu meminimalkan usia pemakaian ball joint dan power steering, hasilnya unsur menjadi cepat rusak.
7. Perhatikan Kondisi Karet Boot Rack Steer
Cara merawat power steering yang lain yakni memperhatikan konsisi karet boot rack steer. Usahakan unsur ini jangan hingga sobek ataupun retak. Jika terjadi kerusakan pada karet boot rack steer maka segera kerjakan penggantian dengan yang baru. Jika dibiarkan bisa menciptakan rack steer cepat rusak dan korosi yang diakibatkan masuknya bubuk, air dan kotoran ke as rumah setir.
Bisanya gejala yang ditimbulkan as setir kotor dan berkarat yaitu timbul bunyi keras dikala setir kemudi diputar dan kemudi menjadi terasa berat.
8. Pengaturan EPS Yang Tepat
Pada sebagian merk kendaraan beroda empat, metode power steering elektrik sudah di dukung dengan fitur setelan agar berat ringannya setir mampu diadaptasi dengan keinginan pengemudi. Biasanya, pengendara lebih memprioritaskan laju kencang yaitu mode sport untuk menciptakan kendaraan beroda empat lebih stabil dengan mengganti setir menjadi berat. Tak hanya mode sport saja, ada juga setelan setir lainnya seperti mode wajar dan mode comfort.
Itulah cara ampuh merawat power steering elektrik biar infinit dan tidak cepat rusak yang mampu pengemudi terapkan. Semoga gosip yang kami share ini mampu menambah wawasan untuk kita semua. Sumber https://nuroehi.blogspot.com