Masa inreyen ini akan membersihkan sisa-sisa gram di mesin ketika proses perakitan motor. Namun, Anda mesti tahu bahwa proses inreyen dihentikan dilaksanakan sembarangan, pasalnya sistem inreyen yang kurang tepat mampu menjadikan mesin cepat rusak.
Melakukan era inreyen yang benar akan menciptakan kala pakai unsur mesin menjadi lebih baka. Ketika proses inreyen berlangsung ,Anda juga diwajibkan untuk selalu mengusut beberapa hal, seperti oli mesin, kilometer dan servis secara berkala. Selain itu, hindari prilaku berkendara yang jelek biar hasil inreyen berjalan maksimal.
Tips Inreyen Motor Baru
Setidaknya ada enam belas kiat inreyen motor yang mampu diterapkan pada kendaraan Anda. Langsung saja, simak ulasanya di bawah ini.
1. Atur putaran mesin di revolution per menit (RPM) stabil sesuai buku panduan kendaraan dan tidak melampaui dari batas-batas yang disarankan.
2. Saat 500 km pertama dibatasi kecepatan ialah 50 kilometer per jam dan hindari penggunaan motor secara asal-asalan mirip menggeber-geber gas maupun melaksanakan pengereman secara secara tiba-tiba. Hal ini bermaksud biar oli mesin mampu masuk dengan optimal.
3. Saat era inreyen berjalan, jangan melakukan kecepatan tinggi ketika berkendara. Pasalnya, hal ini mampu meminimalkan era pakai unsur mesin yang disebabkan ukiran antara bagian mesin yang berlebihan.
4. Hindari kebiasaan melakukan pengereman mendadak, hal ini akan menciptakan keausan pada bagian metode pengereman, seperti kampas rem.
5. Saat kala inreyen, pemilik motor juga mesti senantiasa menilik kondisi ban. Pastikan tekanan angin ban senantiasa stabil dan hindari jalan berlumpur.
6. Periksa bagian suspensi, hindari melintas di medan yang berlubang, lumpur dan berpasir biar unsur suspensi tidak mudah rusak.
7. Hindari membawa muatan yang berlebihan alasannya penampilan unsur mesin masih belum optimal.
8. Pastikan Anda mengganti oli mesin ketika jarak tempuh telah melampaui 1000 km pertama
9. Pilih dan gunakan oli mesin yang bermutu sesuai ajuan pabrik
10. Jika dijumpai ada bagian yang rusak dikala periode inreyen berlangsung, maka secepatnya ganti dengan yang gres semoga kinerja motor berlangsung dengan baik
11. Usahakan selalu menggunakan suku cadang resmi yang disarankan oleh pabriknya
12. Saat tahap inreyen motor baru, hindari memodifikasi bagian apapun dari motor tersebut. Hal ini bisa mengakibatkan kerusakan yang serius, apa lagi di bab mesin
13. Selalu menaati acara servis motor, Anda mampu menyaksikan dari catatan servis
14. Disarankan untuk melaksanakan servis berkala di bengkel resmi atau dealer, semoga motor Anda mampu dilaksanakan investigasi dan perbaikan oleh mekanik profesional
15. Khusus motor matic memakai V belt, pastikan kinerja motor senantiasa optimal dan kalau merasa ada hal yang mengusik seharusnya eksklusif diperiksa ke bengkel resmi, biasanya ini pengaruh pada V belt yang telah lemah
16. Jika jarak tempuh motor telah melebihi 500 km pertama, sebaiknya motor perlu dijalankan service
17. Apabila telah dilaksanakan servis di 500 km maka sekarang Anda bisa memajukan kecepatan minimal 80 km/jam
18. Terakhir, hindari berkendara ugal-ugalan dan selalu menaati hukum berlalu lintas. Selain itu, gunakan perlengkapan keselamatan ketika hendak berkendara.
Baca Juga :
Sebagian orang mungkin ada yang masih gundah, Mengapa motor baru harus di inreyen dulu? Seperti yang telah saya jelaskan di atas bahwa tahapan ini dilakukan biar komponen mesin dapat menyesuaikan atau menyesuaikan diri sehingga kinerja mesin mampu optimal.
Pihak pabrik motor juga menggaris bawahi bahwa inreyen itu sungguh penting, alasannya adalah walaupun motor baru telah dikerjakan proses pengujian yang ketat tetapi produk yang dihasilkan belum pasti sepenuhnya mampu eksklusif dipakai sebelum melakukan pengujian lebih lanjut oleh pengguna. Hal ini bertujuan menjaga mutu motor itu sendiri semoga tidak gampang rusak sesudah beberapa kali pemakaian.
Itulah kiat atau cara inreyen motor gres, supaya artikel ini bisa menjadi referensi dan bermanfaat untuk Anda. Salam otomotif..!! Sumber https://nuroehi.blogspot.com