--> Skip to main content
Pelajar Koding

follow us

Menjelajah Kampung Budaya Betawi Yuk

Pintu Gerbang Perkampungan Setu Babakan Situ Babakan yakni suatu cagar budaya yang terletak di Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Situ memiliki arti danau dalam bahasa Sunda, dan memang Situ Babakan diapit oleh dua buah danau. Pada tahun 2004, kawasan ini dijadikan Pusat Perkampungan Betawi dikarenakan masih banyaknya perkampungan Betawi orisinil di kawasan ini. Di wilayah ini dapat disaksikan keseharian masyarakat lokal mirip budidaya ikan, pemancingan, bercocok tanam, perdagangan, pembuatan kerajinan tangan dan pembuatan masakan khas Betawi mirip dodol Betawi dan Bir Pletok. Selain itu, di kawasan ini juga sering diselenggarakan program kesenian Betawi seperti Tari Cokek, Tari Topeng, Lenong, tanjidor, gambang kromong, gamelan topeng, pencak silat Betawi dan Ondel-Ondel pada panggung terbuka. Aku sendiri telah berulang kali ke perkampungan Betawi ini. Namun, saya masih sedikit galau jika mesti ke sana dengan transporasi lazim. Beberapa kali saya kesana, aku menggunakan bus Transjakarta dan turun di Halte Departemen Pertanian, kemudian menuju Kampung Setu Babakan bersama teman memakai sepeda motor. Dan itu masih jauuuhhh :D Dari pintu gerbang kampung setu babakan ke kampung budaya dan rekreasi Setu Babakan terbilang masih cukup jauh. Setelah memasuki pintu gerbang dan menuju setu babakan kita akan melihat beberapa rumah yang masih berciri khas rumah betawi, memakai lisplang gigi belalang, bercat hijau, identik dengan betawi. Namun jumlahnya relatif lebih minim dibanding dengan rumah-rumah yang lain yang telah modern. Selain itu, kita juga akan menemukan pabrik pengerjaan bir pletok! Pabrik ini adalah industri rumahan. Jangan bayangkan jika pabrik ini berupa bangunan besar mirip pabrik-pabrik di kota. Hanya rumah lazimdengan halaman yang cukup luas. Aku hanya melewati pabrik ini, belum sempat masuk mendatangi pabrik bir pletok ini. But, next time, I want to visit this place :D Memasuki area kampung budaya sekaligus kampung wisata Setu Babakan kita hanya cukup membayar tiket parkir sebesar Rp. 2000,00 dan bisa menikmati setu babakan sepuasnya. Melihat danau, rekreasi masakan, melihat rumah-rumah adat betawi, dan kalau mujur kita mampu melihat pentasbudaya yang biasanya diselenggarakan setiap selesai pekan. Kita juga bisa menaiki bebek-bebekan untuk berwisata mengelilingi danau (setu) babakan. Cukup membayar Rp. 10.000,00 - Rp. 15.000,00 :D Pada dikala aku berkunjung ke Setu Babakan beruntung sekali, ada sekolah dari Bandung yang sedang menyelenggarakan field trip ke sini,sehingga banyak aktivitas yang diadakan hari ini. Ada pembuatan bir pletok, pengerjaan kerak telor, pengerjaan ondel-ondel, dan berguru menari tari sirih kuning. Belajar Tari Sirih Kuning Jika kita ke Kampung Setu Babakan, telah niscaya kita mampu menyaksikan rumah budbahasa Betawi. Ada tiga jenis rumah adab betawi di sini, ialah Rumah Kebaya, Rumah Joglo dan Rumah Gudang. Rumah Gudang Rumah Gudang Rumah Gudang Rumah Joglo Atap Rumah Kebaya Rumah Kebaya
Sumber https://siti-wulandari.blogspot.com

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar