Kepiawaian
dalam membuat personal branding akan mengantarkan seseorang ke tangga
kesuksesan, baik dalam karir politik, entertainment maupun dunia maya. Tidak sedikit
pejabat publik yang gemar menyingkat nama mereka dengan inisial yang unik.
dalam membuat personal branding akan mengantarkan seseorang ke tangga
kesuksesan, baik dalam karir politik, entertainment maupun dunia maya. Tidak sedikit
pejabat publik yang gemar menyingkat nama mereka dengan inisial yang unik.
Sudah
bukan rahasia lagi kalau inisial nama seseorang ikut berperan dalam mengantarkannya ke
tangga kepupuleran. Bisa saja itu bukan nama yang sesungguhnya, entah berupa
akronim atau nama panggilan (inisial) khas yang unik.
bukan rahasia lagi kalau inisial nama seseorang ikut berperan dalam mengantarkannya ke
tangga kepupuleran. Bisa saja itu bukan nama yang sesungguhnya, entah berupa
akronim atau nama panggilan (inisial) khas yang unik.
Kali
ini kita akan membedah sejumlah Pejabat yang memiliki kepopuleran setelah nama
mereka tidak disebutkan secara utuh alias di singkat. Namun ada juga yang sama
sekali tidak di ketahui publik, bahkan terkesan tenggelam akibat ketidak
sesuaian.
ini kita akan membedah sejumlah Pejabat yang memiliki kepopuleran setelah nama
mereka tidak disebutkan secara utuh alias di singkat. Namun ada juga yang sama
sekali tidak di ketahui publik, bahkan terkesan tenggelam akibat ketidak
sesuaian.
Beberapa
diantara mereka berhasil mencuri perhatian publik dan menuai sukses, bahkan menjadi perbincangan publik, mulai dari tukang becak hingga orang berdasi, informasi berikut akan merangkumnya.
diantara mereka berhasil mencuri perhatian publik dan menuai sukses, bahkan menjadi perbincangan publik, mulai dari tukang becak hingga orang berdasi, informasi berikut akan merangkumnya.
Daftar Isi:
1.Jokowi (Joko Widodo)
sumber Kompasiana |
Siapa
yang nggak kenal dengan Presiden RI ke 7 ini, namanya kiat melesat setelah
berhasil menjadi Presiden Indonesia pada 2014 yang lalu setelah berhasil unggul
atas kandidat lainnya.
yang nggak kenal dengan Presiden RI ke 7 ini, namanya kiat melesat setelah
berhasil menjadi Presiden Indonesia pada 2014 yang lalu setelah berhasil unggul
atas kandidat lainnya.
Nama
Jokowi merupakan pemberian dari rekan bisnisnya dari Perancil yang kesulitan saat mengirim
surat. Karena nama Joko di Indonesia terlalu pasaran, akhirnya dipanggilah namanya menjadi Jokowi. Sejak itu, nama ini menjadi branding yang kuat dan
dikenal sebagai sosok yang bersajaha.
Jokowi merupakan pemberian dari rekan bisnisnya dari Perancil yang kesulitan saat mengirim
surat. Karena nama Joko di Indonesia terlalu pasaran, akhirnya dipanggilah namanya menjadi Jokowi. Sejak itu, nama ini menjadi branding yang kuat dan
dikenal sebagai sosok yang bersajaha.
2.SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)
sumber Kompasiana |
Mantan
presiden RI 2 periode ini kerab dipanggil dengan sebutan yang sangat populer yaitu
SBY, terutama untuk kalangan jurnalis. Entah siapa yang memulai, namun yang
pasti inisial SBY identik saat beliau menjabat sebagai presiden RI.
presiden RI 2 periode ini kerab dipanggil dengan sebutan yang sangat populer yaitu
SBY, terutama untuk kalangan jurnalis. Entah siapa yang memulai, namun yang
pasti inisial SBY identik saat beliau menjabat sebagai presiden RI.
Mungkin
karena namanya yang cukup panjang jadi disingkat aja biar mudah mengenalinya. Gimana
seandainya kalau di panggil pak Susilo atau Bambang atau yang lain ya?
karena namanya yang cukup panjang jadi disingkat aja biar mudah mengenalinya. Gimana
seandainya kalau di panggil pak Susilo atau Bambang atau yang lain ya?
Saat
kita mengetik SBY di google, yang muncul diperingkat pertama adalah nama beliau,
hebat kan? Ternyata mbah google familian dengan inisial SBY.
kita mengetik SBY di google, yang muncul diperingkat pertama adalah nama beliau,
hebat kan? Ternyata mbah google familian dengan inisial SBY.
3.JK (Jusuf Kalla)
sumber google |
Saat
berpasangan dengan SBY sebagai Wapres, beliau juga ikut kejipratan personal
branding yang terbilang unik oleh jurnalis. Kenapa nggak dipanggil pak Jusuf
atau pak Kalla aja sih waktu itu? Mungkin ceritanya akan beda kawan.
berpasangan dengan SBY sebagai Wapres, beliau juga ikut kejipratan personal
branding yang terbilang unik oleh jurnalis. Kenapa nggak dipanggil pak Jusuf
atau pak Kalla aja sih waktu itu? Mungkin ceritanya akan beda kawan.
Meskipun
tak begitu dikenal di google, artinya saat mengetik JK yang muncul pertama kali nggak langsung
nama pak Jusuf Kalla, namun bagi para jurnalis sudah sangat familiar kawan.
tak begitu dikenal di google, artinya saat mengetik JK yang muncul pertama kali nggak langsung
nama pak Jusuf Kalla, namun bagi para jurnalis sudah sangat familiar kawan.
4.ARB (Abu Rizal Bakrie)
sumber google |
Nama
mantan ketum Golkar ini sempat menjadi ARB saat menjelang pemilihan presiden
2014 yang lalu. Namun sayangnya beliau tak sempat mencalonkan diri, tapi nama
ARB sudah cukup dikenal dikalangan juralis.
mantan ketum Golkar ini sempat menjadi ARB saat menjelang pemilihan presiden
2014 yang lalu. Namun sayangnya beliau tak sempat mencalonkan diri, tapi nama
ARB sudah cukup dikenal dikalangan juralis.
Hampir
sama dengan pak JK, google juga belum terlalu familiar dengan nama ARB, namun
muncul rekomendasi pencarian keyword lain dengan nama yang sesungguhnya.
sama dengan pak JK, google juga belum terlalu familiar dengan nama ARB, namun
muncul rekomendasi pencarian keyword lain dengan nama yang sesungguhnya.
5.BW (Bambang Widjojanto)
sumber google |
Mantan
Pimpinan KPK yang satu ini juga kerap dipanggil BW oleh para jurnalis, mungkin
biar lebih singkat aja sih. Namun sayangnya BW nggak cukup familiar di kalangan
masyarakat.
Pimpinan KPK yang satu ini juga kerap dipanggil BW oleh para jurnalis, mungkin
biar lebih singkat aja sih. Namun sayangnya BW nggak cukup familiar di kalangan
masyarakat.
Kecuali
di kalangan blogger, BW lebih dikenal sebagai Blog Walking alias berkunjung dan
berkomentar di blog lain sebagai sarana silaturahmi dan mencari backlink.
di kalangan blogger, BW lebih dikenal sebagai Blog Walking alias berkunjung dan
berkomentar di blog lain sebagai sarana silaturahmi dan mencari backlink.
6.BG (Budi Gunawan)
sumber Kompas |
Inisial
BG sempat populer dikalangan media ketika pak Budi Gunawan menjadi Calon
Kapolri. Namun belakangan mulai mereda setelah Kapolri di pilih dan ditetapkan oleh Presiden.
BG sempat populer dikalangan media ketika pak Budi Gunawan menjadi Calon
Kapolri. Namun belakangan mulai mereda setelah Kapolri di pilih dan ditetapkan oleh Presiden.
Ya
memang beginilah, sebentar panas nanti mulai reda lagi. Maklumi saja bahwa hal ini
sudah lumrah, ibarat kan sesuatu yang menarik pasti banyak dilirik orang dan
jadilah perbincangan.
memang beginilah, sebentar panas nanti mulai reda lagi. Maklumi saja bahwa hal ini
sudah lumrah, ibarat kan sesuatu yang menarik pasti banyak dilirik orang dan
jadilah perbincangan.
7.Buwas (Budi Waseso)
sumber Kompas |
Namanya
sempat mencuat ketika menjadi Kabareskrim. Petinggi Polri dengan pangkat
Komisaris Jenderal (KOMJEN) sempat menjadi Kabareskrim yang kini bertukar
jabatan menjadi Kepala
BNN. Meskipun kerap menuai kontroversi, namun beliau berhasil mengungkap 67
kasus korupsi, 9 kasus korupsi terbesar yang ditangani Bareskrim.
sempat mencuat ketika menjadi Kabareskrim. Petinggi Polri dengan pangkat
Komisaris Jenderal (KOMJEN) sempat menjadi Kabareskrim yang kini bertukar
jabatan menjadi Kepala
BNN. Meskipun kerap menuai kontroversi, namun beliau berhasil mengungkap 67
kasus korupsi, 9 kasus korupsi terbesar yang ditangani Bareskrim.
Setidaknya
itulah 7 pejabat publik di Indonesia dengan nama inisial unik yang sempat
populer di masanya. Punya koleksi tambahan lainnya? Segera tambahkan di kolom
komentar, jika beruntung Anda akan dapat backlink berkualitas gratis dari blog
ini.
itulah 7 pejabat publik di Indonesia dengan nama inisial unik yang sempat
populer di masanya. Punya koleksi tambahan lainnya? Segera tambahkan di kolom
komentar, jika beruntung Anda akan dapat backlink berkualitas gratis dari blog
ini.
Sumber er.com