Aki bisa dikatakan bagian cukup penting pada kendaraan. Tidak ada aki, kendaraan seperti mobil dan motor akan sulit untuk dinyalakan. Kendaraan saat ini banyak yang menggunakan aki kering karena cenderung mudah perawatannya. Cara memperbaiki aki kering pada kendaraan bermotor cukup mudah.
Cara kerja aki adalah menyuplai listrik ke seluruh bagian mesin kendaraan bermotor. Semua sudah pasti tahu jika alat-alat yang berhubungan dengan kelistrikan cenderung lebih mudah mengalami kerusakan. Jangan khawatir, di bawah ini akan dijelaskan tentang bagaimana cara memperbaiki aki kering pada kendaraan bermotor seperti mobil atau motor.
Daftar isi Artikel
1. Mempersiapkan Peralatan Yang Dibutuhkan
Ketika ingin memperbaiki aki kering, perlu sejumlah peralatan. Sebaiknya persiapkan dulu peralatan tersebut, supaya nanti ketika prosesnya lebih mudah. Untuk memperbaiki aki kering paling tidak dibutuhkan :
- Obeng minus yang dipergunakan untuk membuka penutup aki.
- Air aki khusus untuk mengisi aki yang baru. Ingat bukan yang isi ulang, harus yang baru.
- Lap kering untuk membersihkan jika mungkin ada cairan yang menetes pada bagian yang tidak diinginkan.
- Alat suntik yang dipergunakan untuk memasukkan air aki ke tempat aki kering.
2. Lepas Aki
Selanjutnya silahkan mulai melepas aki. Ingat untuk melepas bagian kutub positif dahulu. Ini untuk menghindarkan dari resiko munculnya percikan api. Misalnya saat tidak sengaja menjatuhkan peralatan yang terbuat dari logam dan mengenai kutub negatif. Jika kutub positif dimatikan dulu, maka seluruh aliran listrik akan mati otomatis.
3. Mulai Bersihkan Aki
Langkah selanjutnya setelah aki berhasil terlepas adalah lakukan proses pembersihan aki. Aki yang akan dibongkar harus dipastikan bersih dari kotoran yang menempel. Misalnya debu-debu yang kemungkinan masuk pada mesin mobil. Nanti jika tidak dibersihkan kotoran ini bisa malah masuk pada aki ketika dibuka.
Bisa jadi proses perbaikan aki akan terganggu. Jadi ada baiknya untuk memastikan kebersihan bagian luar aki terlebih dahulu. Gunakan lap kering bersih yang sebelumnya sudah disiapkan.
4. Bongkar Penutup Aki
Setelah memastikan aki dalam kondisi bersih, silahkan buka penutup aki. Alat yang dipakai untuk membuka adalah obeng minus yang tadi juga sudah dipersiapkan. Memang pada umumnya terasa agak sulit. Meskipun begitu, upayakan untuk tetap berhati-hati membukanya supaya aki tidak malah menjadi semakin rusak.
5. Isi Air Aki
Ketika penutup aki sudah terbuka, silahkan mulai isi dengan air zuur (air aki). Dengan menggunakan alat suntik masukkan air zuur pada lubang yang tersedia. Pastikan untuk mengisinya hingga sekitar 1 cm di bawah lubang karet. Lakukan pelan-pelan hingga semua lubang (pada umumnya 6 buah) terisi.
Jika sudah silahkan tutup kembali lubang karet tersebut dengan rapat. Pastikan tidak ada celah sedikit pun sehingga udara bisa masuk. Usahakan air aki tidak terkena kulit secara langsung karena dapat menyebabkan iritasi.
6. Isi Daya Listrik
Berikutnya tinggal mengisi aki dengan daya listrik, atau orang banyak menyebutnya dengan istilah setrum aki. Untuk diketahui setrum aki bisa menggunakan 2 cara yaitu dengan metode charger (setrum listrik) dan jumper. Pada umumnya sejumlah bengkel menyediakan alat untuk melakukan metode ini. Cara kerjanya mungkin mirip seperti ketika mengisi daya HP.
Kalau menggunakan cara jumper harus menggunakan alat jumper aki serta kabel. Tinggal hubungkan saja kutub positif dan negatif aki yang ingin disetrum dengan aki lain. Tunggu prosesnya sekitar 30 hingga 60 menit.
7. Cek Dengan Alat Ukur
Jika aki sudah dilakukan isi daya listrik, jangan lupa lakukan pengecekan. Siapa tahu, aki belum sempurna terisi dengan daya listrik bukan? Maka dilakukan pengecekan ini supaya lebih meyakinkan saja. Caranya adalah mengecek menggunakan alat ukur. Jika terbukti sudah terisi daya listrik, artinya sudah berhasil memperbaiki aki yang kering.
Itu tadi bagaimana cara memperbaiki aki kering kendaraan bermotor seperti mobil atau motor yang rusak. Sebenarnya bisa langsung diperbaiki di bengkel. Tapi tidak ada salahnya bukan memperbaikinya sendiri. Lebih hemat dan mungkin bisa bangga dengan hasil kerja keras sendiri.
Sumber er.com