Masa menstruasi merupakan era periodik yang dialami oleh insan. Lebih tepatnya pada wanita sebelum era menopause tiba. Namun, pernahkah kalian berpikir, apakah binatang juga mengalami hal serupa ? Nah untuk itu tim gosip-MNarik akan membahasnya untuk kalian. Berikut pembahasannya. Sebelumnya, kami informasikan agar mampu di ingat kembali. Jika menstruasi ialah peristiwa luruhnya dinding rahim yang menjadi karena dari tidak adanya pembuahan. Hal tersebut ditandai dengan adanya pendarahan. Biasanya mulai dari 3 - 15 hari. Siklus menstruasi umumnya terjadi pada siklus 28 hari. Namun, tidak selalu 28 hari. Ada yang 21 sampai 30 hari. Peristiwa ini juga bisa terjadi pada mamalia lain. Hewan yang benar - benar mirip dengan siklus menstruasi insan yakni beberapa jenis monyet besar. Seperti : gorila, orangutan, kera dan bonobo. Sedangkan, pada mamalia lain menstruasi yang terjadi tidak mirip yang terjadi pada manusia. Perlu kalian ketahui, binatang yang mengalami periode menstruasi ini yakni binatang mamalia. Yaitu hewan yang melahirkan. Bukan binatang yang bertelur. Beberapa spesies mamalia yang mengalami menstruasi adalah simpanse, lemur, kuda, kerbau, jerapah, zebra, rino, kucing, anjing, tikus pohon, gajah, landak dan serigala. Proses menstruasi pada beberapa mamalia ini bisa dibilang membisu-membisu. Karena, balasan dari kuruhnya dinding rahim tidak kasat mata. Saat tidak terjadi pembuahan, maka dinding rahim akan di serap oleh rahim. Sehingga tidak terjadi pendarahan. Walaupun, ada beberapa mamalia yang mengalami pendarahan. Tapi, pendarahan tersebut cenderung ringan dan relatif lebih singkat. Sehingga, pendarahan tersebut tidak banyak insan yang mengenali hal tersebut. Nah itu beliau temen - temen jawabannya. Ternyata binatang mamalia juga mampu mengalami kurun menstruasi mirip manusia. Baik, terimakasih telah membaca pokbahasan kami kali ini. Semoga apa yang sudah di bahas diatas mampu berguna bagi kita semua. Terimakasih :) Sumber https://isu-mnarik.blogspot.com