Sejak kita sekolah dasar, bahkan semenjak kita TK, kita sudah diajarkan dan diberi tau jikalau lambang negara kita adalah burung garuda. Namun, telah taukah kalian ? Mengapa lambang negara kita ini burung garuda ? Mengapa bukan komodo ? Atau burung cendra wasih yang lebih indah ? Nah, bagi kalian yang belum tau, simak bahasan kami kali ini yang mau membicarakan sedikit sejarah mengapa burung garuda yang dipilih. Jika kita menanyakan wacana mengapa yang diseleksi yaitu burung garuda, maka tentu kita sebenarnya menanyakan sebuah sejarah. Karena, lambang negara kita sudah diputuskan sejak dahulu. Nah untuk itu, berikut kami akan sedikit menceritakannya dalam.beberapa bab dibawah ini. Telah di kenal oleh orang terdahulu. Dalam fatwa agama budha, Burung garuda ialah kendaraan wishnu (dewa). Sehingga, burung garuda dapat di dapatkan di aneka macam candi yang ada di indonesia. Contoh nya saja seperti candi Prambanan, Mendut, Sojiwan, Penataran, Belahan, Sukuh dan Cetho dalam bentuk relief atau arca. Selain itu, burung garuda juga muncul dalam beberapa cerita di jawa dan di bali. Dimana dalam kisah tersebut, burung garuda dilambangkan selaku kebajikan, pengetahuan, kekuatan, keberanian, kesetiaan, dan disiplin. Awal mula penetapan garuda sebagai lambang negara indonesia. Setelah indonesia merdeka tepatnya tahun 1945-1949, petinggi negara indonesia merasa perlu adanya lambang negara. pada tanggal 10 Januari 1950 dibuat Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara yang bertugas untuk memilih usulan desain lambang negara untuk dipilih dan diajukan terhadap pemerintah. Lalu terpilih 2 desain karya dari Sultan Hamid II dan M Yamin. Selanjutnya, rancangan M. Yamin di tolak alasannya ada sinar matahari yang ialah simbol jepang. Maka terpilihlah Burung Garuda. Bentuk orisinil burung garuda dan peeubahannya. Perlu diingat kembali, jikalau burung garuda merupakan kendaraan wishnu yang berwujud burung dengan tangan dan lengan insan. Oleh risikonya, rancangan burung garuda pun demikian. Namun, lambang tersebut mendapat masukan dari partai masyumi. Karena lambang tersebut terlalu bersifat mitologi. Sehingga, diubahlah rancangan lambang tersebut menjadi seperti burung rajawali atau elang. Selain itu, ada pula beberapa perbaikan. Seperti bendera yang di cengkram yang semula bendera berwarna putih menjadi bendera putih bertulis "Bhinneka Tunggal Ika", posisi cengkram, dan penambahan jambul. Nah itu dia temen - temen sejarah dari terpilihnya lambang garuda menjadi lambang negara kita tersayang ini. Baik, biar apa yang sudah kita diskusikan diatas mampu berfaedah bagi kita semua. Jangan lupa baca bahasan kami yang lain. Terimakasih sekali lagi :) Sumber https://info-mnarik.blogspot.com