Skip to main content
Pelajar Koding

follow us

Mengapa Air Di Dalam Termos Bisa Tetap Panas ?

Temen - temen tentu pernah menggunakan prabot yang berjulukan termos. Dimana prabot yang satu ini mempunyai fungsi untuk menjaga air atau minuman didalam nya agar tetap panas untuk waktu yang lebih lama jikalau kita bandingkan dengan menggunakan wadah biasa. Namun pernahkah kalian berpikir, mengapa air atau minuman panas didalam termos tersebut mampu bertahan dalam jangka yang cukup usang ? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut tim isu-MNarik akan mencoba untuk membahasnya. Untuk lebih mengetahui pembahasan kali ini, alangkah baiknya untuk mengerti perumpamaan dibawah ini apalagi dulu : Adiabatik, merupakan tidak adanya pertukaran suhu antara lingkungan dengan tata cara (isi termos). Konduksi, merupakan sebuah perpindahan kalor/suhu/panas yang tidak  dibarengi perpindahan zat nya. Biasanya terjadi pada zat padat. Konveksi, ialah suatu perpindahan panas yanh dibarengi dengan perpindahan zat nya. Biasanya terjadi pada zat gas dan cair. Radiasi, ialah perpindahan panas tanpa adanya media sebagai perantara. Selanjutnya ada sedikit berita tentang termos. Termos dalam bahasa inggris disebut selaku Thermos atau vacuum flask.  dimana termos ini pertama kali dirancang oleh Sir James Dewar selaku hasi pengembangannya dari penelitian yang telah beliau lakukan. Menurut Teori Pertukaran dari Henry Prevost Babbage (1824 – 1918) dimana benda yang memiliki suhu lebih acuh taacuh akan senantiasa menyerap panas dari benda yang lain disekitarnya hingga keduanya memiliki suhu yang serupa. Nah jadi, tugas termos disini yakni menangkal suhu panas di dalam air atau minuman didalam nya agar tidak berpindah atau di serap oleh benda lain di sekitarnya (tergolong udara luar). Nah bagai mana caranya ? Jadi, untuk menghalangi pertukaran panas tersebut, termos di buat dan dirancang memakai materi - materi yang mendukung terjadinya adiabatik. Didalam Termos, ialah wadah air atau minuman yang dibuat dari beling yang berdinding rangkap, dimana diantara dinding tersebut dibentuk hampa udara dan salah satu sisi dinding beling yaitu di segi dalam mengkilap supaya kalor atau panas dari air tidak diserap oleh dinding. Sedangkan pada dinding lapisan kedua, bab luar dinding kaca dibentuk mengkilap  jugadan  dilapisi dengan perak, tujuannya semoga tidak terjadi perpindahan kalor secara radiasi. Ruang hampa udara yang ada di tengah - tengah dinding kaca tersebut dimaksudkan untuk mencegah perpindahan kalor atau panas secara konveksi. Nah untuk materi - materi yang dipakai termos yang lebih rinci mampu dilihat dibawah ini : Tutup Sumbat Termos = Mencegah perpindahan kalor secara konduksi. Dinding Dalam Kaca = Mencegah perpindahan kalor dari air panas agar tidak diserap oleh dinding. Dinding Luar Kaca = Mencegah perpindahan kalor secara radiasi. Ruang Hampa Udara (Vakum) = Membatasi kemungkinan panas hilang dari dalam atau masuk ke dalam termos dengan konveksi. Dinding Pelingdung Kaca = Sebagai isolator antara tabung kaca dengan udara sekitar. Karet Penahan Kaca = Menjaga posisi botol (kaca) tetap ditempatnya. Nah, itu dia temen - temen balasan dari bahasan kita kali ini. Yaitu mengapa air didalam termos tetap panas ? Makara, termos tersebut memakai bahan adiabatik yang meminimalisir hilang nya kalor atau panas dari air atau minuman yang ada di dalam. Kaprikornus hanya menghemat ya temen - temen. Kaprikornus, kalau air didalam termos didiamkan dalam jangka yang sungguh lama tentu panasnya akan tetap menyusut dan malah menghilanh. Baik, terimakasih telah membaca bahasan kami kali ini. Jangan lupa baca bahasan kami yang yang lain ya. Terimakasih sekali lagi dan biar berguna :)
Sumber https://berita-mnarik.blogspot.com

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar