--> Skip to main content
Pelajar Koding

follow us

Mengapa Feses Dan Urin Berwarna Kuning ?

Buang air kecil dan air besar merupakan salah satu keperluan mahluk hidup untuk tetap bisa hidup. Karena, hal tersebut merupakan salah satu proses dari tata cara penceraan kita. Saat tubuh kita akan mencampakkan air besar dan air kecil, tubuh kita akan mengantarsinyal. Biasanya sering kita sebut kebelet. Dengan sinyal yang diperoleh, maka kita akan pribadi mencari daerah untuk membuangnya. Namun terlepas dari itu semua, pasti kita tau jikalau feses dan urin yang kita keluarkan lazimnya berwarna kuning. Dan berhubungan dengan hal tersebut, pernahkah kita berpikir atau memiliki rasa pensaran. Sebenarnya apa dan mengapa feses dan urin kita mampu berwarna kuning ? nah, bagi kalian yang penasaran, yuk simak bahasan gosip-MNarik kali ini. Perlu kita pahami bila, feses dan urin ialah ampas atau sisa-sisa pencernaan kita yang harus kita keluarkan. Karena didalamnya terdapat zat-zat yang harus di keluarkan. Apabila tidak, maka mampu membahayakan badan kita sendiri.alasannya selain berisikan zat-zat yang tidak berguna, feses dan urin acap kali mengandung racun. Nah, sementara warna kuning yang ada pada feses dan urin kita merupakan zat pewarna yang berasal dari urobilin. Urobilin sendiri ialah zat yang diperoleh dari bilirubin, kemudian, dari mana asal bilirubin ini ? dan mengapa badan kita menciptakan bilirubin ini ? Kaprikornus singkatnya, hal tersebut dimulai dari hati. Ya, hati. Eritrosit atau sel darah merah yang telah bau tanah, atau yang telah berumur sekitar 120 hari, akan masuk kealam hati. Kemudian, eritrosit tersebut akan dirombak oleh sel histiosit. Perombahkan tersebut akan memisahkan antara hemoglobin dengan protein penyusun eritrosit lainnya. Protein penyusun eritrosit nantinya akan didaur ulang menjadi eritrosit gres. Sementara hemoglobin akan dipecah menjadi Fe, hemin, dan globulin. Fe dan globulin nantinya akan digunakan untuk pebuatan hemoglobin gres. Sedangkan hemin akan dibuang dalam bentuk bilirubin. Kemudian bilirubin akan teroksidasi menjadi biliverdin dan akan teroksidasi menjadi bilirubin lagi. Setelah jernih, bilirubin akan diubah menjadi urobilin dan dikirim keginjal dan dibuang bersama urin. Selain itu, urobilin juga akan diubah menjadi sterkobilin dan diantarkeusus dan akan dibuang juga serempak dengan feses. Sehingga, urin dan feses kita nantinya akan berwarna kuning.  Namun, beberapa keadaan tertentu juga dapat menimbulkan tidak berwarna kuning. Bisa coklat, bisa juga kemerahan, dan urin kita juga bisa berwarna agak bening. Hal tersebut banyak faktor yang mempengaruhinya. Seperti konsumsi air berlebih, luka disaluran pencernaan, dan penyakit yang lain. Nah, gimana ? telah paham kan bagaimana proses dan penyebab urin dan feses kita mampu berwarna kuning seperti yang biasa kita lihat. Baik, sampai disini dahulu bahasan kami kali ini. Jangan lupa baca bahasan kami kali ini. Jangan lupa baca bahasan menarik kami yang lain. Terimakasih :)
Sumber https://gosip-mnarik.blogspot.com

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar