Tugas Direktur – Dalam sebuah perusahaan tentu saja akan ada seorang direktur yang memimpin perusahaan tersebut, dimana kebanyakan orang beranggapan tugas Direktur sangat mudah dan hanya terima beres saja. Nyatanya semua itu tidak semudah itu, karena seorang Direktur juga memiliki begitu banyak tugas yang harus diselesaikan.
Bahkan tugas dari seorang Direktur ini sangatlah berpengaruh terhadap keberlangsungan perusahaan kedepannya. Seorang Direktur yang berkompeten tentu akan membuat perusahaannya terus meningkat pesat dan mampu membuat karyawannya bekerja dengan baik juga.
Daftar isi Artikel
- 1 Mengenal Tentang Direktur
- 2 Beberapa Tugas Direktur
- 2.1 1. Mengorganisir Visi Misi Perusahaan
- 2.2 2. Membagi Orang Untuk Memimpin Sesuai Divisi Yang Tepat
- 2.3 3. Meeting Dengan Pemimpin Senior Perusahaan Secara Rutin
- 2.4 4. Menyusun Dan Mengarahkan Strategi Bisnis
- 2.5 5. Mengetahui Kompetisi Bisnis Baik Internal Ataupun Eksternal
- 2.6 6. Menyetujui Anggaran
- 2.7 7. Mampu Meningkatkan Performance Dari Perusahaan
- 2.8 8. Mewakili Perusahaan Bekerjasama
- 2.9 9. Melakukan Evaluasi
Mengenal Tentang Direktur
Sebelum membahas mengenai tugas Direktur tentu saja harus paham terlebih dahulu hal mengenai Direktur. Dimana Direktur sendiri merupakan seseorang yang memimpin lembaga, perusahaan atau suatu organisasi tertentu baik itu swasta ataupun negeri. Direktur sendiri disetiap perusahaan atau instansi tentu saja berbeda-beda penyebutannya. Seperti ada yang menyebut dewan eksekutif, manajer dan lain sebagainya. Namun walau nama berbeda tentu saja tugas dan tanggung jawab tetaplah sama.
Dimana tentu saja sebuah perusahaan tanpa adanya seorang Direktur adalah sesuatu yang tidak mungkin. Sama halnya dengan perusahaan tanpa karyawan tentu saja tidak bisa berjalan, apa lagi Direktur memiliki kedudukan yang sangat penting.
Beberapa Tugas Direktur
Seperti yang dibahas di atas bahwa tentu saja seorang Direktur yang terlihat pekerjaannya mudah sebenarnya masih banyak hal lain yang harus diurus oleh seorang Direktur. Dimana pekerjaan tersebut tentu saja sama pentingnya dengan yang dikerjakan karyawan. Pekerjaan atau tugas tersebut tentu saja untuk kepentingan bersama perusahaan. Berikut contoh beberapa tugas Direktur yang dapat dijadikan referensi:
1. Mengorganisir Visi Misi Perusahaan
Setiap perusahaan tentu saja memiliki visi misi yang dimana dipergunakan sebagai tujuan dan target perusahaan tersebut di masa ini hingga di masa depan. Dimana tentu saja visi misi tersebut tidak akan dapat terwujud jika tidak ada yang mengorganisir. Sehingga tugas Direkturlah untuk mengkomunikasikan, menyusun sehingga karyawan mampu menerapkan kegiatan kerja sesuai dengan visi misi perusahaan.
Tentu saja dengan membuat karyawan paham dan bekerja sesuai dengan arah yaitu visi misi perusahaan akan sangat berdampak baik untuk perusahaan. Sehingga direktur harus memastikan bahwa setiap karyawan paham dengan apa yang ada dalam visi misi perusahaan. Dimana komunikasi yang baik sangatlah berguna sehingga tidak ada karyawan yang merasa tidak dipentingkan. Hal itu juga akan membuat karyawan merasa dihargai dan bekerja sesuai dengan kebijakan yang telah ada.
2. Membagi Orang Untuk Memimpin Sesuai Divisi Yang Tepat
Dalam sebuah perusahaan tentu saja ada beberapa divisi yang di dalamnya juga memiliki orang yang memimpin. Pembagian divisi ini tentu saja akan membuat pekerjaan karyawan jauh lebih terarah dan fokus dengan satu bagian. Dimana tentu saja pemimpin dari divisi tersebut adalah orang yang dianggap mumpuni atau ahli dengan bidang yang dipimpin. Tugas Direktur berikutnya setelah mengorganisir visi misi perusahaan adalah membagi orang untuk memimpin sesuai divisi yang tepat. Dimana nantinya laporan rutin mengenai pekerjaan divisi tersebut akan diberikan oleh pemimpin divisi.
Hal inilah yang membuat sistem kedekatan dimana menunjuk pemimpin divisi karena ada hubungan darah atau hal lainnya sangatlah berbahaya. Selain fatal menempatkan orang yang belum tentu kompeten. Akan fatal juga jika laporan pekerjaan diterima saja karena adanya unsur kedekatan, dimana performa perusahaan akan menurun. Untuk itulah sangat penting menjadi Direktur yang jujur, tegas dan tidak menunjuk seseorang berdasarkan unsur kedekatan.
3. Meeting Dengan Pemimpin Senior Perusahaan Secara Rutin
Perlu diketahui ada beberapa perusahaan yang memang jabatan tertinggi adalah Direktur namun untuk perusahaan besar ada pemimpin senior perusahaan. Dimana biasanya disebut dengan CEO yang tentu saja tidak berdiri sendiri melainkan ada tim eksekutifnya. Sehingga meeting rutin dengan para tim eksekutif ini sangatlah penting dimana laporan mengenai pekerjaan yang dijalankan perusahaan sudah sesuai.
Biasanya tim eksekutif ini adalah para pemegang saham di perusahaan sehingga tentu saja tidak dapat asal-asalan melakukan rapat dengan tim eksekutif. Saat rapat tersebut tentu akan ada masukan dan juga kritikan yang diberikan dan Direktur harus menerimanya. Lalu apa yang diterima harus mampu disampaikan kembali oleh Direktur kepada karyawannya sehingga peran dan kontribusi akan berjalan sesuai.
4. Menyusun Dan Mengarahkan Strategi Bisnis
Dalam sebuah perusahaan sebuah strategi bisnis tentu saja sangatlah penting dan menjadi kunci utama keberhasilan sebuah perusahaan. Dimana memang sebenarnya para pemimpin divisi yang akan menyusun strategi untuk bagian masing-masing. Namun perlu diketahui bahwa tugas Direktur jugalah untuk menyusun dan mengarahkan strategi bisnis. Sehingga visi misi akan dapat tercapai dan semua target perusahaan dapat terpenuhi dan dilaporkan kepada tim eksekutif.
Untuk menghasilkan sebuah strategi bisnis yang baik dan mumpuni tentu saja sangatlah diharuskan mendengar masukan para karyawan. Sehingga strategi tidak hanya berasal dari sudut pandang Direktur namun dari seluruh orang yang ada di perusahaan.
5. Mengetahui Kompetisi Bisnis Baik Internal Ataupun Eksternal
Sebuah bisnis tentu saja berjalan tidak hanya sendiri namun banyak pesaing bisnis serupa yang ada di luar perusahaan. Untuk itulah dengan mengetahui kompetisi yang ada di luar perusahaan akan membantu Direktur. Sehingga Direktur harus tanggap dan selalu mengikuti perkembangan situasi bisnis. Selain pesaing perlu juga diketahui hal mengenai konsumen, pemerintah dan lainnya.
Seperti contohnya mengetahui opini konsumen mengenai produk perusahaan, inovasi apa yang sedang populer dilakukan pesaing. Hingga adakah peraturan baru di dunia bisnis yang dikeluarkan oleh pemerintah. sehingga strategi yang telah disusun akan mampu disesuaikan kembali guna tercapainya visi misi perusahaan.
6. Menyetujui Anggaran
Sebuah perusahaan tentu tidak akan mampu berjalan dan berkembang jika tidak adanya anggaran dana. Dimana anggaran yang berasal dari para investor ataupun pemegang saham inilah nantinya harus disalurkan oleh Direktur kepada perusahaan. Anggaran yang paling penting biasanya diperlukan setiap tahunnya yang berguna untuk kebutuhan perusahaan selama setahun. Direktur harus menyetujui anggaran tahunan tersebut yang dimana tentu saja harus diperiksa dan disesuaikan terlebih dahulu.
7. Mampu Meningkatkan Performance Dari Perusahaan
Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang terus berkembang dan performance nya meningkat hingga pesat, hal inilah yang harus dilakukan oleh seorang Direktur. Sebuah perusahaan yang berkembang tentu saja akan membuat nama Direktur tersebut dikenal dan disegani. Begitu juga jika performance perusahaan menurut dibandingkan pemimpin atau direktur terdahulu itu akan memperburuk citra Direktur tersebut.
8. Mewakili Perusahaan Bekerjasama
Seorang Direktur tidak dapat bekerja dengan membawa namanya sendiri karena tugas Direktur adalah mewakili perusahaan dalam bekerjasama. Baik itu kerjasama dengan pemerintah, lembaga lainnya ataupun kompetitor. Walaupun terkadang seorang Direktur tidak langsung turun sendiri dalam mengurus kerjasamanya. Namun tetap harus paham dan mengetahui semua kerjasama yang dilakukan perusahaan.
9. Melakukan Evaluasi
Setiap kegiatan baik itu resmi ataupun tidak tentu saja sebuah evaluasi adalah suatu hal yang penting. Dimana dengan evaluasi akan terlihat apakah strategi yang digunakan telah sesuai. Direktur harus melakukan evaluasi guna mengetahui strategi mana yang berhasil diterapkan dan yang mana tidak baik untuk diterapkan. Bahkan jika sebuah kerjasama berakhir dengan sukses, evaluasi tetap harus dilakukan. Direktur harus tahu alasan jika strategi tidak berhasil diterapkan.
Itulah hal mengenai tugas Direktur yang tidak mudah dan dapat dijadikan referensi. Dengan mengetahui beberapa hal yang disebutkan di atas tentu saja akan membuat karyawan tahu bahwa menjadi Direktur juga berat. Walaupun setiap perusahaan tentu memiliki Direktur yang tugasnya berbeda namun secara keseluruhan tidak jauh dari hal yang dijelaskan di atas.
Sumber er.com